Lamaran Kerja Terbaik: Tips Membuat Email Lamaran yang Menarik!


Lamaran Kerja Terbaik: Tips Membuat Email Lamaran yang Menarik!

Subjek email lamaran kerja adalah bagian penting dari email lamaran kerja yang berisi informasi ringkas tentang tujuan melamar pekerjaan. Subjek email yang baik dapat menarik perhatian perekrut dan membuat mereka tertarik untuk membuka dan membaca email lamaran kerja Anda.

Subjek email lamaran kerja yang efektif harus singkat, jelas, dan profesional. Sebaiknya juga menyertakan nama posisi yang dilamar dan perusahaan yang dituju. Misalnya: “Lamaran Kerja untuk Posisi Manajer Pemasaran di PT. XYZ”.

Selain itu, subjek email lamaran kerja juga dapat digunakan untuk menonjolkan kualifikasi atau pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar. Misalnya: “Lamaran Kerja untuk Posisi Manajer Pemasaran dengan Pengalaman 5 Tahun di Industri FMCG”.

Subjek Email Lamaran Kerja

Subjek email lamaran kerja merupakan bagian penting dari email lamaran kerja yang harus diperhatikan dengan baik. Berikut adalah 5 aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menulis subjek email lamaran kerja:

  • Singkat
  • Jelas
  • Profesional
  • Menarik
  • Relevan

Subjek email lamaran kerja yang efektif dapat membantu menarik perhatian perekrut dan membuat mereka tertarik untuk membuka dan membaca email lamaran kerja Anda. Subjek email lamaran kerja yang baik juga dapat menjadi cerminan profesionalisme dan keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan.

Singkat

Subjek email lamaran kerja yang singkat sangat penting karena beberapa alasan. Pertama, perekrut biasanya menerima banyak email lamaran kerja setiap hari, sehingga mereka tidak memiliki banyak waktu untuk membaca subjek email yang panjang. Kedua, subjek email yang terlalu panjang dapat terlihat tidak profesional dan berantakan. Ketiga, subjek email yang singkat dan jelas lebih mudah dibaca dan dipahami, sehingga perekrut dapat dengan cepat memahami isi email lamaran kerja Anda.

  • Gunakan kata-kata yang ringkas dan jelas

    Pilih kata-kata yang singkat dan jelas untuk menyampaikan maksud Anda. Hindari menggunakan kata-kata yang bertele-tele atau tidak perlu. Misalnya, daripada menulis “Saya ingin melamar posisi Manajer Pemasaran di perusahaan Anda,” Anda dapat menulis “Lamaran Kerja untuk Posisi Manajer Pemasaran”.

  • Batasi panjang subjek email maksimal 50 karakter

    Subjek email yang terlalu panjang akan terpotong di kotak masuk perekrut, sehingga mereka tidak dapat membaca seluruh subjek email. Oleh karena itu, batasi panjang subjek email Anda maksimal 50 karakter, termasuk spasi.

  • Hindari penggunaan karakter khusus

    Penggunaan karakter khusus, seperti tanda baca atau simbol, dapat membuat subjek email sulit dibaca dan dipahami. Oleh karena itu, hindari penggunaan karakter khusus dalam subjek email lamaran kerja Anda.

  • Gunakan huruf kapital dengan bijak

    Penggunaan huruf kapital yang berlebihan dapat membuat subjek email terlihat tidak profesional. Oleh karena itu, gunakan huruf kapital dengan bijak, hanya untuk kata-kata yang penting, seperti nama posisi yang dilamar atau nama perusahaan yang dituju.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menulis subjek email lamaran kerja yang singkat, jelas, dan profesional, sehingga perekrut lebih tertarik untuk membuka dan membaca email lamaran kerja Anda.

Jelas

Subjek email lamaran kerja yang jelas sangat penting karena dapat membantu perekrut memahami isi email lamaran kerja Anda dengan cepat dan mudah. Subjek email yang jelas juga menunjukkan bahwa Anda adalah seorang komunikator yang baik dan mampu mengutarakan pikiran Anda secara efektif. Berikut adalah beberapa tips untuk menulis subjek email lamaran kerja yang jelas:

  • Gunakan kata-kata kunci yang relevan

    Gunakan kata-kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar dan perusahaan yang dituju dalam subjek email. Hal ini akan membantu perekrut dengan cepat mengidentifikasi bahwa email lamaran kerja Anda relevan dengan kebutuhan mereka.

  • Sebutkan posisi yang dilamar

    Pastikan untuk menyebutkan posisi yang dilamar dalam subjek email. Hal ini akan membantu perekrut mengetahui posisi mana yang Anda minati dan memudahkan mereka untuk memilah-milah email lamaran kerja.

  • Sebutkan nama perusahaan

    Sebutkan nama perusahaan yang dituju dalam subjek email. Hal ini akan membantu perekrut mengetahui bahwa Anda melamar ke perusahaan yang tepat dan menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan tersebut.

  • Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu

    Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau tidak jelas dalam subjek email. Misalnya, daripada menulis “Saya tertarik dengan posisi di perusahaan Anda,” Anda dapat menulis “Lamaran Kerja untuk Posisi Manajer Pemasaran di PT. XYZ”.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menulis subjek email lamaran kerja yang jelas dan informatif, sehingga perekrut dapat dengan cepat dan mudah memahami isi email lamaran kerja Anda.

Profesional

Profesionalisme merupakan aspek penting dalam subjek email lamaran kerja yang mencerminkan keseriusan dan kredibilitas Anda sebagai pelamar kerja. Subjek email yang profesional dapat membuat kesan positif pada perekrut dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara. Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menulis subjek email lamaran kerja yang profesional:

  • Penggunaan Bahasa yang Formal dan Sopan

    Hindari penggunaan bahasa yang informal atau slang dalam subjek email lamaran kerja. Gunakan bahasa yang formal dan sopan, serta hindari penggunaan singkatan atau akronim yang tidak umum.

  • Penulisan yang Benar dan Akurat

    Pastikan subjek email ditulis dengan benar dan akurat, tanpa kesalahan ejaan atau tata bahasa. Kesalahan dalam subjek email dapat memberikan kesan yang buruk pada perekrut dan menurunkan kredibilitas Anda.

  • Hindari Penggunaan Karakter Khusus

    Hindari penggunaan karakter khusus, seperti tanda baca atau simbol, dalam subjek email. Karakter khusus dapat membuat subjek email sulit dibaca dan dipahami, serta dapat terpotong di kotak masuk perekrut.

  • Hindari Penggunaan Huruf Kapital Berlebihan

    Penggunaan huruf kapital yang berlebihan dapat membuat subjek email terlihat tidak profesional dan norak. Gunakan huruf kapital dengan bijak, hanya untuk kata-kata yang penting, seperti nama posisi yang dilamar atau nama perusahaan yang dituju.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menulis subjek email lamaran kerja yang profesional dan berkesan, sehingga perekrut lebih tertarik untuk membuka dan membaca email lamaran kerja Anda.

Menarik

Subjek email lamaran kerja yang menarik sangat penting karena dapat membuat perekrut tertarik untuk membuka dan membaca email lamaran kerja Anda. Subjek email yang menarik juga dapat membantu Anda menonjol dari pelamar lainnya yang melamar posisi yang sama.

Ada beberapa cara untuk membuat subjek email lamaran kerja Anda lebih menarik, di antaranya:

  • Gunakan kata-kata yang kuat dan menarik perhatian.
  • Sebutkan pencapaian atau kualifikasi yang relevan dengan posisi yang dilamar.
  • Tunjukkan antusiasme Anda terhadap posisi dan perusahaan yang dituju.
  • Personalisasi subjek email Anda dengan menyertakan nama perekrut atau manajer perekrutan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menulis subjek email lamaran kerja yang menarik dan berkesan, sehingga perekrut lebih tertarik untuk membuka dan membaca email lamaran kerja Anda.

Relevan

Relevansi merupakan aspek yang sangat penting dalam subjek email lamaran kerja. Subjek email yang relevan akan membuat perekrut lebih tertarik untuk membuka dan membaca email lamaran kerja Anda. Hal ini karena subjek email yang relevan menunjukkan bahwa Anda telah memahami posisi yang dilamar dan perusahaan yang dituju, serta menunjukkan bahwa Anda memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sesuai.

Ada beberapa cara untuk membuat subjek email lamaran kerja Anda lebih relevan, di antaranya:

  • Sebutkan posisi yang dilamar dan perusahaan yang dituju dalam subjek email.
  • Sebutkan kualifikasi atau pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar dalam subjek email.
  • Personalisasi subjek email Anda dengan menyertakan nama perekrut atau manajer perekrutan.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menulis subjek email lamaran kerja yang relevan dan menarik, sehingga perekrut lebih tertarik untuk membuka dan membaca email lamaran kerja Anda.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Subjek Email Lamaran Kerja

Subjek email lamaran kerja merupakan bagian penting yang dapat menentukan apakah email lamaran kerja Anda akan dibaca oleh perekrut atau tidak. Oleh karena itu, penting untuk menulis subjek email lamaran kerja yang menarik dan informatif. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang subjek email lamaran kerja:

Pertanyaan 1: Berapa panjang ideal subjek email lamaran kerja?

Panjang ideal subjek email lamaran kerja adalah sekitar 50 karakter, termasuk spasi. Hal ini karena sebagian besar perekrut hanya akan menampilkan sekitar 50 karakter pertama dari subjek email di kotak masuk mereka.

Pertanyaan 2: Kata-kata apa yang sebaiknya digunakan dalam subjek email lamaran kerja?

Gunakan kata-kata yang kuat dan menarik perhatian dalam subjek email lamaran kerja Anda. Anda juga dapat menyebutkan pencapaian atau kualifikasi yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Pertanyaan 3: Apakah saya harus menyertakan nama perekrut dalam subjek email lamaran kerja?

Jika Anda mengetahui nama perekrut, sebaiknya sertakan nama tersebut dalam subjek email lamaran kerja. Hal ini akan membuat email lamaran kerja Anda lebih personal dan menarik.

Pertanyaan 4: Apakah saya boleh menggunakan karakter khusus dalam subjek email lamaran kerja?

Sebaiknya hindari penggunaan karakter khusus dalam subjek email lamaran kerja. Hal ini karena karakter khusus dapat membuat subjek email sulit dibaca dan dipahami.

Pertanyaan 5: Apakah saya boleh menggunakan huruf kapital dalam subjek email lamaran kerja?

Anda dapat menggunakan huruf kapital dalam subjek email lamaran kerja, tetapi gunakanlah dengan bijak. Jangan menggunakan huruf kapital secara berlebihan karena dapat membuat subjek email terlihat tidak profesional.

Pertanyaan 6: Apakah saya boleh menggunakan emoji dalam subjek email lamaran kerja?

Sebaiknya hindari penggunaan emoji dalam subjek email lamaran kerja. Hal ini karena emoji dapat dianggap tidak profesional oleh sebagian perekrut.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menulis subjek email lamaran kerja yang menarik dan informatif, sehingga perekrut lebih tertarik untuk membuka dan membaca email lamaran kerja Anda.

Tips Menulis Subjek Email Lamaran Kerja yang Efektif

Subjek email lamaran kerja merupakan bagian penting yang dapat menentukan apakah email lamaran kerja Anda akan dibaca oleh perekrut atau tidak. Oleh karena itu, penting untuk menulis subjek email lamaran kerja yang efektif. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menulis subjek email lamaran kerja yang efektif:

Tip 1: Sertakan Posisi yang Dilamar dan Nama Perusahaan
Sertakan posisi yang Anda lamar dan nama perusahaan yang Anda tuju dalam subjek email lamaran kerja. Hal ini akan memudahkan perekrut untuk mengidentifikasi posisi yang Anda minati dan memudahkan mereka untuk memilah-milah email lamaran kerja.

Tip 2: Gunakan Kata-Kata Kunci yang Relevan
Gunakan kata-kata kunci yang relevan dengan posisi yang Anda lamar dan perusahaan yang Anda tuju dalam subjek email lamaran kerja. Hal ini akan membantu perekrut memahami isi email lamaran kerja Anda dengan cepat dan mudah.

Tip 3: Tunjukkan Antusiasme Anda
Tunjukkan antusiasme Anda terhadap posisi dan perusahaan yang Anda tuju dalam subjek email lamaran kerja. Hal ini akan membuat perekrut lebih tertarik untuk membuka dan membaca email lamaran kerja Anda.

Tip 4: Personalisasi Subjek Email Anda
Personalisasi subjek email Anda dengan menyertakan nama perekrut atau manajer perekrutan. Hal ini akan membuat email lamaran kerja Anda lebih personal dan menarik.

Tip 5: Batasi Panjang Subjek Email
Batasi panjang subjek email lamaran kerja Anda sekitar 50 karakter, termasuk spasi. Hal ini karena sebagian besar perekrut hanya akan menampilkan sekitar 50 karakter pertama dari subjek email di kotak masuk mereka.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menulis subjek email lamaran kerja yang efektif dan menarik, sehingga perekrut lebih tertarik untuk membuka dan membaca email lamaran kerja Anda.

Kesimpulan

Subjek email lamaran kerja merupakan bagian penting dari email lamaran kerja. Dengan menulis subjek email lamaran kerja yang efektif, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Kesimpulan

Subjek email lamaran kerja merupakan bagian penting dari email lamaran kerja yang berfungsi untuk memberikan informasi singkat tentang tujuan melamar pekerjaan. Subjek email lamaran kerja yang efektif harus singkat, jelas, profesional, menarik, dan relevan dengan posisi yang dilamar dan perusahaan yang dituju. Dengan menulis subjek email lamaran kerja yang efektif, pelamar kerja dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Oleh karena itu, pelamar kerja perlu memperhatikan aspek-aspek penting dalam menulis subjek email lamaran kerja, seperti penggunaan kata-kata yang kuat dan menarik perhatian, penyebutan pencapaian atau kualifikasi yang relevan, serta personalisasi subjek email dengan menyertakan nama perekrut atau manajer perekrutan. Dengan mengikuti tips-tips yang telah diuraikan dalam artikel ini, pelamar kerja dapat menulis subjek email lamaran kerja yang efektif dan berkesan, sehingga perekrut lebih tertarik untuk membuka dan membaca email lamaran kerja mereka.

Youtube Video: