Apa Itu Interview? Interview adalah proses komunikasi dua arah yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) dan orang yang diwawancarai (interviewee) untuk menggali informasi dan menilai kesesuaian seseorang untuk suatu posisi atau tujuan tertentu. Dalam dunia bisnis, interview umumnya dilakukan untuk proses seleksi karyawan, promosi jabatan, atau pengumpulan data penelitian.
Manfaat Interview Interview memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Membantu pewawancara menilai keterampilan, pengalaman, dan kepribadian kandidat secara langsung.
- Memberikan kesempatan kepada interviewee untuk menunjukkan kemampuan dan antusiasme mereka terhadap posisi yang dilamar.
- Menyediakan platform untuk bertukar informasi dan membangun hubungan antara pewawancara dan interviewee.
Secara historis, interview telah digunakan selama berabad-abad untuk berbagai tujuan, seperti seleksi pegawai negeri di Tiongkok kuno dan evaluasi personel militer di Romawi Kuno. Seiring waktu, praktik interview terus berkembang dan semakin terstruktur untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja yang selalu berubah.
Apa Itu Interview
Interview memegang peranan penting dalam dunia kerja dan memiliki beberapa aspek penting yang saling terkait, yaitu:
- Proses Komunikasi
- Penilaian Kandidat
- Pengumpulan Informasi
- Membangun Hubungan
- Evaluasi Historis
Sebagai proses komunikasi, interview melibatkan pertukaran informasi dan membangun hubungan antara pewawancara dan kandidat. Aspek penilaian kandidat memungkinkan pewawancara menilai keterampilan, pengalaman, dan kepribadian kandidat secara langsung. Melalui pengumpulan informasi, interview menyediakan data yang dibutuhkan untuk membuat keputusan perekrutan atau evaluasi. Selain itu, interview juga berfungsi sebagai sarana membangun hubungan, memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk saling mengenal lebih jauh. Terakhir, perspektif historis menunjukkan bahwa interview telah digunakan selama berabad-abad, terus berkembang sesuai kebutuhan dunia kerja.
Proses Komunikasi
Proses komunikasi merupakan aspek krusial dalam “apa itu interview”. Interview adalah sebuah proses komunikasi dua arah yang melibatkan pertukaran informasi dan membangun hubungan antara pewawancara dan kandidat. Proses komunikasi pada interview sangat penting karena memungkinkan:
- Pewawancara untuk menyampaikan informasi tentang posisi yang ditawarkan dan perusahaan.
- Kandidat untuk memberikan informasi tentang keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi mereka.
- Kedua belah pihak untuk saling mengajukan pertanyaan dan mengklarifikasi informasi.
Komunikasi yang efektif selama interview sangat penting untuk memastikan bahwa kedua belah pihak memiliki pemahaman yang jelas tentang ekspektasi dan persyaratan. Hal ini juga membantu membangun hubungan yang positif dan membuat kandidat merasa nyaman dan dihargai.
Tanpa proses komunikasi yang efektif, interview akan menjadi tidak efektif dan dapat menghasilkan keputusan perekrutan yang buruk. Oleh karena itu, penting bagi pewawancara dan kandidat untuk terlibat secara aktif dalam proses komunikasi selama interview.
Penilaian Kandidat
Penilaian kandidat merupakan aspek krusial dalam “apa itu interview”. Interview berfungsi sebagai alat penilaian untuk membantu pewawancara mengevaluasi keterampilan, pengalaman, dan kepribadian kandidat guna menentukan kesesuaian mereka untuk suatu posisi.
-
Keahlian dan Pengalaman
Pewawancara akan menilai keahlian dan pengalaman kandidat untuk memastikan bahwa mereka memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut. Ini melibatkan meninjau resume kandidat, mengajukan pertanyaan tentang pengalaman masa lalu mereka, dan menilai kemampuan mereka untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
-
Keterampilan Komunikasi
Keterampilan komunikasi yang kuat sangat penting untuk setiap pekerjaan. Pewawancara akan menilai kemampuan kandidat untuk berkomunikasi secara efektif secara verbal dan tertulis. Ini meliputi menilai kejelasan, kefasihan, dan keterampilan mendengarkan kandidat.
-
Kecocokan Budaya
Selain keterampilan dan pengalaman, pewawancara juga akan menilai apakah kandidat cocok dengan budaya perusahaan. Ini melibatkan mengevaluasi nilai-nilai, etos kerja, dan kepribadian kandidat untuk memastikan bahwa mereka selaras dengan budaya perusahaan.
-
Motivasi dan Sikap
Pewawancara akan menilai motivasi dan sikap kandidat untuk memahami apa yang mendorong mereka dan bagaimana mereka akan berkontribusi pada perusahaan. Ini melibatkan mengajukan pertanyaan tentang tujuan karir kandidat, nilai-nilai mereka, dan bagaimana mereka menangani tantangan.
Dengan menilai kandidat pada aspek-aspek ini, pewawancara dapat membuat keputusan yang tepat tentang apakah kandidat tersebut cocok untuk posisi tersebut. Penilaian kandidat yang efektif sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan merekrut karyawan terbaik yang akan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.
Pengumpulan Informasi
Pengumpulan informasi merupakan aspek penting dalam “apa itu interview”. Interview berfungsi sebagai sarana bagi pewawancara untuk mengumpulkan informasi yang komprehensif tentang kandidat guna membuat keputusan perekrutan yang tepat.
Selama interview, pewawancara akan mengajukan berbagai pertanyaan untuk mengumpulkan informasi tentang keterampilan, pengalaman, motivasi, dan sikap kandidat. Informasi ini sangat penting untuk menilai kesesuaian kandidat untuk posisi yang ditawarkan.
Misalnya, pewawancara dapat mengajukan pertanyaan tentang pengalaman kerja sebelumnya kandidat untuk menilai keterampilan dan kemampuan mereka. Mereka juga dapat mengajukan pertanyaan tentang tujuan karir kandidat untuk memahami motivasi dan ambisi mereka. Selain itu, pewawancara dapat menggunakan interview untuk mengumpulkan informasi tentang kepribadian dan karakter kandidat.
Dengan mengumpulkan informasi yang komprehensif, pewawancara dapat membuat penilaian yang tepat tentang apakah kandidat tersebut cocok untuk posisi tersebut. Pengumpulan informasi yang efektif sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan merekrut karyawan terbaik yang akan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.
Membangun Hubungan
Membangun hubungan merupakan aspek penting dalam “apa itu interview”. Interview tidak hanya sekedar proses penilaian kandidat, tetapi juga kesempatan untuk membangun hubungan antara pewawancara dan kandidat.
-
Kesan Pertama
Kesan pertama yang baik sangat penting dalam membangun hubungan selama interview. Pewawancara dan kandidat harus berpakaian profesional, bersikap sopan, dan menunjukkan minat yang tulus terhadap satu sama lain.
-
Komunikasi yang Efektif
Komunikasi yang efektif sangat penting untuk membangun hubungan selama interview. Pewawancara dan kandidat harus berbicara dengan jelas, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan mengajukan pertanyaan yang relevan.
-
Empati dan Pemahaman
Empati dan pemahaman sangat penting untuk membangun hubungan selama interview. Pewawancara harus berusaha memahami perspektif kandidat, sedangkan kandidat harus berusaha memahami ekspektasi pewawancara.
-
Kepercayaan dan Rasa Hormat
Kepercayaan dan rasa hormat sangat penting untuk membangun hubungan selama interview. Pewawancara dan kandidat harus memperlakukan satu sama lain dengan hormat, menjaga kerahasiaan, dan menghindari membuat asumsi yang tidak berdasar.
Dengan membangun hubungan yang positif selama interview, pewawancara dan kandidat dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan produktif. Hal ini dapat menghasilkan keputusan perekrutan yang lebih baik dan hubungan kerja yang lebih kuat di masa depan.
Evaluasi Historis
Evaluasi historis merupakan aspek penting dalam “apa itu interview” karena memberikan konteks dan pemahaman tentang bagaimana praktik interview telah berkembang dan digunakan sepanjang sejarah. Dengan menelusuri akar historis interview, kita dapat memperoleh wawasan berharga tentang tujuan, metode, dan dampaknya dalam berbagai budaya dan periode waktu.
Secara historis, interview telah digunakan untuk berbagai tujuan, seperti seleksi pegawai negeri di Tiongkok kuno, evaluasi personel militer di Romawi Kuno, dan penilaian karakter moral di Eropa abad pertengahan. Praktik interview terus berkembang seiring waktu, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kemajuan teknologi, perubahan norma sosial, dan kebutuhan dunia kerja yang terus berubah.
Memahami evaluasi historis interview sangat penting karena beberapa alasan. Pertama, hal ini memberikan perspektif tentang bagaimana praktik interview telah membentuk praktik perekrutan dan evaluasi kandidat saat ini. Kedua, hal ini membantu kita mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan metode interview, sehingga kita dapat terus menyempurnakan dan meningkatkannya. Ketiga, hal ini memungkinkan kita untuk menghargai keragaman pendekatan interview yang digunakan di berbagai budaya dan konteks.
Apa Saja Pertanyaan Umum tentang “Apa Itu Interview”?
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang “Apa Itu Interview”, disertai dengan jawabannya:
Pertanyaan 1: Apa tujuan utama dari sebuah interview?
Jawaban: Interview memiliki beberapa tujuan, di antaranya mengevaluasi keterampilan dan kualifikasi kandidat, menilai kesesuaian budaya, dan membangun hubungan.
Pertanyaan 2: Siapa saja pihak yang terlibat dalam sebuah interview?
Jawaban: Pihak yang terlibat dalam sebuah interview biasanya adalah pewawancara (interviewer) dan orang yang diwawancarai (interviewee).
Pertanyaan 3: Apa saja jenis-jenis interview yang umum dilakukan?
Jawaban: Ada beberapa jenis interview yang umum dilakukan, seperti interview terstruktur, interview tidak terstruktur, interview panel, dan interview telepon.
Pertanyaan 4: Apa saja hal yang harus dipersiapkan sebelum mengikuti interview?
Jawaban: Sebelum mengikuti interview, ada baiknya untuk melakukan persiapan seperti mencari informasi tentang perusahaan dan posisi yang dilamar, berlatih menjawab pertanyaan umum, dan mempersiapkan pertanyaan untuk pewawancara.
Pertanyaan 5: Apa saja tips untuk sukses dalam interview?
Jawaban: Beberapa tips untuk sukses dalam interview antara lain berpakaian profesional, bersikap sopan dan percaya diri, menjawab pertanyaan dengan jelas dan ringkas, serta mengajukan pertanyaan yang relevan.
Pertanyaan 6: Apa saja hal yang sebaiknya dihindari saat interview?
Jawaban: Beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat interview antara lain terlambat, tidak berpakaian sesuai, berbicara negatif tentang mantan perusahaan, dan mengajukan pertanyaan yang tidak relevan.
Demikian beberapa pertanyaan umum tentang “Apa Itu Interview”. Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk sukses dalam interview.
Setelah membahas pertanyaan umum tentang “Apa Itu Interview”, kita akan beralih ke bagian selanjutnya yang membahas tentang “Proses Interview”.
Tips dalam “Apa Itu Interview”
Interview merupakan proses penting dalam dunia kerja. Persiapan yang matang dapat meningkatkan peluang Anda untuk sukses dalam interview. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:
Tip 1:
Pelajari Perusahaan dan Posisi yang dilamar
Sebelum menghadiri interview, luangkan waktu untuk mencari informasi tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Hal ini akan menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan telah melakukan persiapan.
Tip 2:
Berlatih Menjawab Pertanyaan Umum
Ada beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan dalam interview. Berlatihlah menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jelas dan ringkas. Hal ini akan membuat Anda merasa lebih percaya diri dan siap saat interview.
Tip 3:
Persiapkan Pertanyaan untuk Pewawancara
Mengajukan pertanyaan kepada pewawancara menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang perusahaan. Siapkan beberapa pertanyaan yang relevan dan profesional.
Tip 4:
Berpakaian Profesional dan Bersikap Sopan
Penampilan dan sikap yang profesional menunjukkan bahwa Anda menghormati pewawancara dan proses interview. Berpakaianlah dengan rapi dan bersikap sopan selama interview.
Tip 5:
Hindari Kesalahan Umum
Ada beberapa kesalahan umum yang dapat merusak peluang Anda dalam interview. Hindari terlambat, tidak berpakaian sesuai, berbicara negatif tentang mantan perusahaan, dan mengajukan pertanyaan yang tidak relevan.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk sukses dalam interview. Ingatlah untuk mempersiapkan diri dengan baik, bersikap percaya diri, dan menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda adalah kandidat terbaik untuk posisi tersebut.
Setelah membahas tips dalam interview, kita akan beralih ke bagian selanjutnya yang membahas tentang “Proses Interview”.
Kesimpulan
Interview merupakan proses penting yang melibatkan komunikasi dua arah, penilaian kandidat, pengumpulan informasi, membangun hubungan, dan evaluasi historis. Pewawancara menggunakan interview untuk menilai keterampilan, pengalaman, kesesuaian budaya, motivasi, dan sikap kandidat.
Dengan mempersiapkan diri dengan baik, mengikuti tips yang tepat, dan menghindari kesalahan umum, kandidat dapat meningkatkan peluang mereka untuk sukses dalam interview. Interview yang efektif sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan merekrut karyawan terbaik yang akan berkontribusi pada kesuksesan organisasi.