Cara interview adalah proses komunikasi dua arah yang dilakukan untuk menggali informasi, pengetahuan, dan pengalaman seseorang. Biasanya dilakukan dalam konteks perekrutan karyawan baru, promosi jabatan, atau penilaian kinerja.
Cara interview yang efektif dapat memberikan banyak manfaat, seperti mendapatkan kandidat terbaik untuk suatu posisi, meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan, serta membangun hubungan yang baik antara pewawancara dan kandidat. Selain itu, cara interview juga memiliki sejarah panjang, yang dapat ditelusuri kembali ke masa Tiongkok kuno.
Artikel ini akan membahas berbagai topik terkait cara interview, termasuk jenis-jenis cara interview, tips untuk pewawancara dan kandidat, serta tren terbaru dalam cara interview.
Cara interview
Cara interview merupakan aspek penting dalam proses perekrutan dan pengembangan karyawan. Berikut adalah lima aspek penting yang perlu diperhatikan dalam cara interview:
- Persiapan
- Pertanyaan
- Jawaban
- Penilaian
- Tindak lanjut
Sebelum melakukan interview, penting untuk melakukan persiapan yang matang. Persiapan ini meliputi mempelajari informasi tentang perusahaan dan posisi yang dilamar, serta menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan. Saat mengajukan pertanyaan, pewawancara harus fokus pada kompetensi dan pengalaman kandidat yang relevan dengan posisi yang dilamar. Kandidat juga perlu mempersiapkan jawaban yang jelas, ringkas, dan jujur atas pertanyaan yang diajukan. Setelah interview selesai, pewawancara perlu melakukan penilaian terhadap kandidat berdasarkan informasi yang diperoleh selama interview. Penilaian ini harus objektif dan didasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Tahap terakhir adalah tindak lanjut, di mana pewawancara menginformasikan hasil interview kepada kandidat dan memberikan umpan balik jika diperlukan.
Persiapan
Persiapan merupakan salah satu aspek yang paling penting dalam cara interview. Persiapan yang matang dapat meningkatkan kepercayaan diri pewawancara dan kandidat, serta membantu memastikan bahwa interview berjalan dengan lancar dan efektif.
-
Mengetahui perusahaan dan posisi yang dilamar
Sebelum melakukan interview, penting bagi pewawancara untuk mempelajari informasi tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Informasi ini dapat diperoleh dari situs web perusahaan, laporan keuangan, dan sumber-sumber lainnya. Dengan memahami perusahaan dan posisi yang dilamar, pewawancara dapat mengajukan pertanyaan yang relevan dan menilai jawaban kandidat dengan lebih baik.
-
Menyiapkan pertanyaan
Pewawancara juga perlu mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada kandidat. Pertanyaan-pertanyaan ini harus fokus pada kompetensi dan pengalaman kandidat yang relevan dengan posisi yang dilamar. Pewawancara juga dapat mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk menilai kepribadian dan motivasi kandidat.
-
Berlatih menjawab pertanyaan
Kandidat juga perlu mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan yang akan diajukan oleh pewawancara. Persiapan ini meliputi berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan umum tentang pengalaman, keterampilan, dan motivasi. Kandidat juga dapat mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk diajukan kepada pewawancara.
-
Berpakaian profesional
Pewawancara dan kandidat harus berpakaian profesional untuk interview. Berpakaian profesional menunjukkan rasa hormat dan keseriusan terhadap proses interview.
Persiapan yang matang dapat membantu memastikan bahwa interview berjalan dengan lancar dan efektif. Persiapan yang baik juga dapat meningkatkan peluang kandidat untuk mendapatkan pekerjaan.
Pertanyaan
Dalam konteks cara interview, pertanyaan memegang peranan krusial sebagai alat untuk menggali informasi, mengukur kemampuan, dan menilai kesesuaian kandidat dengan posisi yang dilamar.
-
Jenis-Jenis Pertanyaan
Terdapat berbagai jenis pertanyaan yang dapat diajukan dalam cara interview, antara lain pertanyaan tentang pengalaman kerja, keterampilan teknis, kemampuan pemecahan masalah, dan motivasi. Pemilihan jenis pertanyaan yang tepat akan menentukan efektivitas cara interview.
-
Teknik Mengajukan Pertanyaan
Keterampilan mengajukan pertanyaan juga sangat penting. Pewawancara harus mampu mengajukan pertanyaan yang jelas, terarah, dan tidak bias. Teknik mengajukan pertanyaan yang efektif akan mendorong kandidat untuk memberikan jawaban yang lengkap dan informatif.
-
Analisis Jawaban
Setelah pertanyaan diajukan, pewawancara perlu menganalisis jawaban kandidat secara cermat. Analisis ini meliputi penilaian kesesuaian jawaban dengan kualifikasi yang dibutuhkan, serta konsistensi dan kredibilitas jawaban tersebut.
-
Pertanyaan Lanjutan
Dalam banyak kasus, pewawancara perlu mengajukan pertanyaan lanjutan untuk menggali informasi lebih dalam atau mengklarifikasi jawaban kandidat. Pertanyaan lanjutan harus diajukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan komprehensif.
Pertanyaan merupakan komponen vital dalam cara interview yang efektif. Dengan memahami berbagai jenis pertanyaan, teknik mengajukan pertanyaan, serta cara menganalisis jawaban, pewawancara dapat memperoleh informasi yang komprehensif dan akurat tentang kandidat yang diwawancarai.
Jawaban
Jawaban merupakan salah satu komponen terpenting dalam cara interview. Jawaban yang diberikan oleh kandidat dapat memberikan informasi yang sangat berharga bagi pewawancara dalam menilai kesesuaian kandidat dengan posisi yang dilamar. Oleh karena itu, sangat penting bagi kandidat untuk mempersiapkan jawaban yang baik sebelum mengikuti interview.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan jawaban untuk interview. Pertama, pastikan jawaban yang diberikan relevan dengan pertanyaan yang diajukan. Kedua, jawablah pertanyaan dengan jelas dan ringkas. Ketiga, berikan contoh-contoh spesifik untuk mendukung jawaban yang diberikan. Keempat, berlatihlah menjawab pertanyaan-pertanyaan umum yang sering diajukan dalam interview.
Dengan mempersiapkan jawaban yang baik, kandidat dapat meningkatkan peluang mereka untuk sukses dalam interview. Jawaban yang diberikan akan memberikan kesan pertama yang positif kepada pewawancara dan menunjukkan bahwa kandidat telah mempersiapkan diri dengan baik. Selain itu, jawaban yang baik juga dapat membantu kandidat menonjol dari kandidat lainnya.
Penilaian
Penilaian merupakan tahap penting dalam cara interview. Penilaian yang tepat dapat membantu pewawancara mengambil keputusan yang tepat tentang kandidat yang diwawancarai. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam melakukan penilaian, antara lain:
-
Kualifikasi
Penilaian kualifikasi kandidat harus berdasarkan pada kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang dilamar. Pewawancara harus membandingkan kualifikasi kandidat dengan kualifikasi yang dibutuhkan dan menilai apakah kandidat memenuhi kualifikasi tersebut.
-
Keterampilan
Selain kualifikasi, pewawancara juga perlu menilai keterampilan kandidat. Penilaian keterampilan dapat dilakukan melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan selama interview. Pewawancara dapat menilai keterampilan kandidat dengan mengamati jawaban yang diberikan dan meminta contoh-contoh spesifik.
-
Kepribadian
Kepribadian kandidat juga merupakan faktor penting yang perlu dinilai dalam interview. Pewawancara dapat menilai kepribadian kandidat melalui pengamatan selama interview dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Penilaian kepribadian dapat membantu pewawancara mengetahui apakah kandidat memiliki kepribadian yang cocok dengan budaya perusahaan.
-
Motivasi
Motivasi kandidat juga perlu dinilai dalam interview. Penilaian motivasi dapat dilakukan melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan selama interview. Pewawancara dapat menilai motivasi kandidat dengan mendengarkan jawaban yang diberikan dan mengamati sikap kandidat selama interview.
Dengan melakukan penilaian yang tepat, pewawancara dapat mengambil keputusan yang tepat tentang kandidat yang diwawancarai. Penilaian yang tepat dapat membantu perusahaan mendapatkan karyawan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan aspek penting dalam cara interview. Tindak lanjut yang baik dapat meningkatkan pengalaman kandidat dan memberikan kesan positif tentang perusahaan. Selain itu, tindak lanjut juga dapat membantu perusahaan mengambil keputusan yang tepat tentang kandidat yang diwawancarai.
-
Konfirmasi Jadwal
Tindak lanjut yang pertama adalah mengonfirmasi jadwal interview. Konfirmasi ini dapat dilakukan melalui email atau telepon. Konfirmasi jadwal interview menunjukkan bahwa perusahaan menghargai waktu kandidat dan memberikan kepastian tentang proses interview.
-
Pengiriman Materi
Tindak lanjut selanjutnya adalah mengirimkan materi interview kepada kandidat. Materi interview ini dapat berupa deskripsi pekerjaan, jadwal interview, atau informasi tentang perusahaan. Pengiriman materi interview memberikan kesempatan bagi kandidat untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti interview.
-
Penjadwalan Ulang
Tindak lanjut juga dapat berupa penjadwalan ulang interview. Penjadwalan ulang interview dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti keterlambatan kandidat atau pewawancara. Penjadwalan ulang interview harus dilakukan dengan cara yang profesional dan memberikan kepastian kepada kandidat.
-
Pemberian Informasi Hasil
Tindak lanjut yang terakhir adalah memberikan informasi hasil interview kepada kandidat. Informasi hasil interview dapat diberikan melalui email atau telepon. Pemberian informasi hasil interview menunjukkan bahwa perusahaan menghargai kandidat dan memberikan kepastian tentang proses interview.
Dengan melakukan tindak lanjut yang baik, perusahaan dapat meningkatkan pengalaman kandidat dan memberikan kesan positif tentang perusahaan. Selain itu, tindak lanjut juga dapat membantu perusahaan mengambil keputusan yang tepat tentang kandidat yang diwawancarai.
Tanya Jawab Umum tentang Cara Interview
Berikut adalah beberapa tanya jawab umum yang dapat membantu Anda dalam mempersiapkan dan mengikuti interview:
Pertanyaan 1: Apa saja tips untuk menjawab pertanyaan interview dengan baik?
Tips untuk menjawab pertanyaan interview dengan baik meliputi: persiapkan jawaban Anda terlebih dahulu, berikan contoh spesifik, dan latih jawaban Anda dengan orang lain.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara berpakaian yang tepat untuk interview?
Berpakaianlah secara profesional dan konservatif untuk interview. Hindari pakaian yang terlalu kasual atau terbuka.
Pertanyaan 3: Apa saja pertanyaan yang sebaiknya dihindari saat interview?
Hindari menanyakan pertanyaan tentang gaji, tunjangan, atau hari libur pada interview pertama.
Pertanyaan 4: Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk pertanyaan tentang pengalaman kerja?
Persiapkan diri untuk menjawab pertanyaan tentang pengalaman kerja Anda dengan mengingat tugas dan tanggung jawab utama Anda pada setiap pekerjaan.
Pertanyaan 5: Apa yang harus dilakukan jika saya gugup saat interview?
Jika Anda gugup saat interview, cobalah untuk tetap tenang dan fokus pada pertanyaan yang diajukan. Bernapaslah dalam-dalam dan ingat bahwa Anda telah mempersiapkan diri dengan baik.
Pertanyaan 6: Bagaimana cara menindaklanjuti setelah interview?
Setelah interview, tindak lanjuti dengan mengirimkan ucapan terima kasih kepada pewawancara melalui email. Anda juga dapat menanyakan tentang langkah selanjutnya dalam proses interview.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang sukses Anda dalam interview.
Selanjutnya, baca artikel kami tentang persiapan interview untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Tips Cara Interview
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda sukses dalam cara interview:
Tip 1: Persiapkan Diri dengan Baik
Pelajari tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Persiapkan jawaban untuk pertanyaan umum tentang pengalaman, keterampilan, dan motivasi Anda.
Tip 2: Berpakaian Profesional
Kesan pertama itu penting. Berpakaianlah secara profesional dan konservatif untuk menunjukkan rasa hormat dan keseriusan Anda.
Tip 3: Tiba Tepat Waktu
Tepat waktu menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu pewawancara dan menunjukkan sikap profesional.
Tip 4: Bersikap Sopan dan Ramah
Sapa pewawancara dengan sopan dan ramah. Jaga kontak mata dan tersenyumlah untuk menunjukkan kepercayaan diri dan keterbukaan.
Tip 5: Dengarkan dengan Cermat
Dengarkan baik-baik pertanyaan pewawancara dan jawablah pertanyaan tersebut dengan jelas dan ringkas. Jangan memotong pembicaraan pewawancara.
Tip 6: Ajukan Pertanyaan
Mengajukan pertanyaan menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan perusahaan. Ajukan pertanyaan yang relevan dan menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset.
Tip 7: Tindak Lanjut
Setelah wawancara, kirimkan ucapan terima kasih kepada pewawancara melalui email. Anda juga dapat menanyakan tentang langkah selanjutnya dalam proses wawancara.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan peluang sukses Anda dalam cara interview.
Selanjutnya, baca artikel kami tentang jenis-jenis cara interview untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Kesimpulan
Cara interview merupakan aspek penting dalam proses rekrutmen dan pengembangan karyawan. Cara interview yang efektif dapat memberikan banyak manfaat, seperti mendapatkan kandidat terbaik untuk suatu posisi, meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan, serta membangun hubungan yang baik antara pewawancara dan kandidat. Ada berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam cara interview, seperti persiapan, pertanyaan, jawaban, penilaian, dan tindak lanjut.
Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip cara interview yang efektif, perusahaan dan kandidat dapat meningkatkan peluang sukses dalam proses rekrutmen dan pengembangan karyawan. Cara interview yang efektif dapat membantu perusahaan mendapatkan karyawan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, serta memberikan pengalaman yang positif bagi kandidat.
Youtube Video:
