Melamar kerja melalui email merupakan hal yang umum dilakukan saat ini. Dengan mengirim lamaran kerja melalui email, pelamar dapat dengan mudah menyampaikan dokumen lamaran kerja mereka ke perusahaan yang dituju tanpa harus datang langsung ke kantor perusahaan tersebut.
Selain itu, mengirim lamaran kerja melalui email juga memiliki beberapa keuntungan, seperti:
- Hemat waktu dan biaya
- Lebih efisien dan efektif
- Dapat melamar ke banyak perusahaan sekaligus
- Peluang yang lebih besar untuk diterima bekerja
Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengirim lamaran kerja melalui email, antara lain:
- Gunakan alamat email yang profesional
- Tulis subjek email yang jelas dan menarik
- Tulis isi email yang singkat, padat, dan jelas
- Lampirkan dokumen lamaran kerja yang lengkap
Cara Mengirim Lamaran Kerja Lewat Email
Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan saat mengirim lamaran kerja lewat email. Aspek-aspek tersebut meliputi:
- Alamat Email Profesional: Gunakan alamat email yang terlihat profesional dan mudah diingat.
- Subjek Email yang Jelas: Tulis subjek email yang jelas dan menarik yang merangkum isi email Anda.
- Isi Email yang Singkat dan Jelas: Tulis isi email yang singkat, padat, dan jelas yang menyatakan tujuan Anda melamar pekerjaan tersebut.
- Dokumen Lamaran Kerja yang Lengkap: Lampirkan dokumen lamaran kerja yang lengkap, termasuk CV, surat lamaran, dan dokumen pendukung lainnya.
- Tindak Lanjut: Setelah mengirim lamaran kerja, jangan lupa untuk menindak lanjuti dengan perusahaan untuk menanyakan status lamaran Anda.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Ingatlah untuk selalu bersikap profesional dan sopan dalam semua komunikasi Anda dengan perusahaan.
Alamat Email Profesional
Dalam dunia profesional, memiliki alamat email yang terlihat profesional sangatlah penting, terutama saat melamar pekerjaan melalui email. Alamat email yang profesional akan memberikan kesan pertama yang baik kepada perekrut dan menunjukkan bahwa Anda serius dengan lamaran Anda.
Alamat email profesional biasanya terdiri dari nama depan dan belakang Anda, atau variasi dari nama tersebut. Hindari menggunakan alamat email yang bersifat pribadi atau tidak pantas, seperti nama panggilan atau alamat email yang terkait dengan hobi Anda.
Selain itu, pastikan alamat email Anda mudah diingat dan dieja. Perekrut mungkin tidak akan meluangkan waktu untuk mencari tahu cara mengeja alamat email yang rumit atau tidak biasa.
Dengan menggunakan alamat email profesional, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Ingatlah untuk selalu bersikap profesional dan sopan dalam semua komunikasi Anda dengan perusahaan.
Subjek Email yang Jelas
Subjek email merupakan hal yang sangat penting dalam mengirim lamaran kerja melalui email. Subjek email yang jelas dan menarik akan membuat perekrut lebih tertarik untuk membuka email Anda dan membaca lamaran kerja Anda.
Subjek email yang baik harus singkat, padat, dan jelas. Subjek email juga harus memberikan gambaran umum tentang isi email Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan subjek email seperti “Lamar Pekerjaan: Posisi Manajer Pemasaran” atau “Lamaran Kerja untuk Posisi Desainer Grafis”.
Hindari menggunakan subjek email yang terlalu umum atau tidak informatif, seperti “Lamaran Kerja” atau “Halo”. Subjek email seperti ini akan membuat perekrut kurang tertarik untuk membuka email Anda.
Dengan menulis subjek email yang jelas dan menarik, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Ingatlah untuk selalu bersikap profesional dan sopan dalam semua komunikasi Anda dengan perusahaan.
Isi Email yang Singkat dan Jelas
Dalam mengirim lamaran kerja lewat email, isi email merupakan hal yang sangat penting. Isi email harus singkat, padat, dan jelas sehingga perekrut dapat dengan mudah memahami tujuan Anda melamar pekerjaan tersebut.
Isi email yang baik biasanya terdiri dari tiga paragraf. Paragraf pertama berisi perkenalan diri Anda dan alasan Anda melamar pekerjaan tersebut. Paragraf kedua berisi pengalaman dan keterampilan Anda yang relevan dengan pekerjaan tersebut. Paragraf ketiga berisi ajakan untuk bertindak, di mana Anda meminta perekrut untuk mempertimbangkan lamaran Anda.
Hindari menulis isi email yang terlalu panjang atau bertele-tele. Perekrut biasanya hanya memiliki waktu yang terbatas untuk membaca email, jadi mereka akan lebih tertarik untuk membaca email yang singkat dan jelas.
Dengan menulis isi email yang singkat dan jelas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Ingatlah untuk selalu bersikap profesional dan sopan dalam semua komunikasi Anda dengan perusahaan.
Dokumen Lamaran Kerja yang Lengkap
Dokumen lamaran kerja yang lengkap merupakan salah satu komponen penting dalam cara mengirim lamaran kerja lewat email. Dokumen lamaran kerja yang lengkap akan memberikan informasi yang jelas dan komprehensif tentang kualifikasi dan pengalaman Anda kepada perekrut. Dengan demikian, perekrut dapat dengan mudah menilai kesesuaian Anda dengan posisi yang dilamar.
Dokumen lamaran kerja yang lengkap biasanya terdiri dari CV, surat lamaran, dan dokumen pendukung lainnya. CV berisi riwayat hidup Anda, termasuk pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan. Surat lamaran berisi perkenalan diri Anda, alasan Anda melamar pekerjaan tersebut, dan bagaimana kualifikasi Anda sesuai dengan posisi yang dilamar. Dokumen pendukung lainnya dapat berupa portofolio, sertifikat, atau rekomendasi.
Dengan melampirkan dokumen lamaran kerja yang lengkap, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Perekrut akan lebih tertarik untuk mempertimbangkan lamaran Anda jika mereka memiliki informasi yang jelas dan lengkap tentang kualifikasi dan pengalaman Anda.
Tindak Lanjut
Menindak lanjuti lamaran kerja merupakan bagian penting dari cara mengirim lamaran kerja lewat email. Tindak lanjut menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar dan ingin mengetahui perkembangan lamaran Anda. Menindak lanjuti juga dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan, karena perusahaan akan melihat bahwa Anda proaktif dan antusias.
- Pentingnya Menindak Lanjuti: Menindak lanjuti menunjukkan bahwa Anda serius dengan lamaran Anda dan tertarik dengan posisi tersebut. Ini juga dapat membantu Anda untuk mendapatkan informasi terbaru tentang status lamaran Anda dan memberikan kesempatan untuk mengulangi minat Anda pada posisi tersebut.
- Waktu yang Tepat untuk Menindak Lanjuti: Waktu yang tepat untuk menindak lanjuti lamaran kerja adalah sekitar satu hingga dua minggu setelah Anda mengirimkannya. Jika Anda belum menerima kabar setelah dua minggu, Anda dapat menindak lanjuti lagi.
- Cara Menindak Lanjuti: Anda dapat menindak lanjuti lamaran kerja melalui email, telepon, atau surat. Jika Anda menindak lanjuti melalui email, pastikan untuk menggunakan subjek yang jelas dan profesional, seperti “Tindak Lanjut Lamaran Kerja untuk Posisi [Nama Posisi].” Dalam email Anda, ucapkan terima kasih kepada perekrut atas waktu dan pertimbangan mereka dan tanyakan tentang status lamaran Anda.
- Informasi yang Perlu Disiapkan: Saat menindak lanjuti lamaran kerja, pastikan Anda memiliki informasi berikut: nama Anda, posisi yang dilamar, tanggal Anda mengirim lamaran, dan nomor referensi lamaran (jika ada).
Dengan menindak lanjuti lamaran kerja, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Menindak lanjut menunjukkan bahwa Anda proaktif, antusias, dan tertarik dengan posisi yang dilamar.
Tanya Jawab Seputar Cara Mengirim Lamaran Kerja Lewat Email
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya seputar cara mengirim lamaran kerja lewat email:
Pertanyaan 1: Alamat email seperti apa yang sebaiknya digunakan untuk mengirim lamaran kerja?
Jawaban: Gunakan alamat email yang profesional dan mudah diingat, sebaiknya menggunakan kombinasi nama depan dan belakang Anda.
Pertanyaan 2: Apa saja yang harus dicantumkan dalam subjek email lamaran kerja?
Jawaban: Subjek email harus jelas dan ringkas, serta mencakup posisi yang dilamar dan nama Anda.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara menulis isi email lamaran kerja yang baik?
Jawaban: Tulis isi email yang singkat, padat, dan jelas, serta sertakan informasi penting seperti alasan melamar, kualifikasi, dan pengalaman yang relevan.
Pertanyaan 4: Dokumen apa saja yang harus dilampirkan dalam email lamaran kerja?
Jawaban: Lampirkan dokumen lamaran kerja yang lengkap, seperti CV, surat lamaran, dan dokumen pendukung lainnya yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Pertanyaan 5: Berapa lama waktu yang wajar untuk menindaklanjuti lamaran kerja setelah dikirim?
Jawaban: Waktu yang wajar untuk menindaklanjuti lamaran kerja adalah sekitar satu hingga dua minggu setelah pengiriman.
Pertanyaan 6: Melalui saluran apa saja lamaran kerja dapat ditindaklanjuti?
Jawaban: Lamaran kerja dapat ditindaklanjuti melalui email, telepon, atau surat.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan lamaran kerja yang Anda kirimkan melalui email.
Kesimpulan: Mengirim lamaran kerja lewat email merupakan cara yang efektif untuk melamar pekerjaan, namun penting untuk memperhatikan etika dan tata cara yang berlaku agar lamaran Anda dapat diperhatikan dan dipertimbangkan oleh perekrut.
Transisi: Untuk panduan lebih lengkap, silakan baca bagian selanjutnya mengenai cara menulis surat lamaran kerja yang efektif.
Tips Mengirim Lamaran Kerja Lewat Email
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam mengirim lamaran kerja melalui email:
Tip 1: Gunakan Alamat Email yang Profesional
Gunakan alamat email yang terlihat profesional dan mudah diingat, seperti kombinasi nama depan dan belakang Anda. Hindari menggunakan alamat email yang bersifat pribadi atau tidak pantas.
Tip 2: Tulis Subjek Email yang Jelas
Tulis subjek email yang menjelaskan maksud Anda, seperti “Lamaran Pekerjaan: Posisi Manajer Pemasaran”. Hindari menggunakan subjek email yang terlalu umum atau tidak informatif, seperti “Lamaran Kerja” atau “Halo”.
Tip 3: Tulis Isi Email yang Singkat dan Jelas
Tulis isi email yang singkat, padat, dan jelas. Jelaskan secara singkat alasan Anda melamar pekerjaan tersebut, kualifikasi Anda, dan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi pada perusahaan.
Tip 4: Lampirkan Dokumen Lamaran Kerja yang Lengkap
Lampirkan dokumen lamaran kerja yang lengkap, termasuk CV, surat lamaran, dan dokumen pendukung lainnya. Pastikan dokumen-dokumen tersebut relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Tip 5: Tindak Lanjuti Lamaran Anda
Setelah mengirim lamaran kerja, jangan lupa untuk menindak lanjuti. Anda dapat menindak lanjuti melalui email atau telepon sekitar satu hingga dua minggu setelah mengirim lamaran.
Kesimpulan: Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan melalui lamaran kerja lewat email.
Transisi: Untuk panduan lebih lengkap, silakan baca bagian selanjutnya mengenai cara menulis surat lamaran kerja yang efektif.
Kesimpulan
Dengan memahami cara mengirim lamaran kerja lewat email yang baik dan benar, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Pastikan untuk memperhatikan etika dan tata cara yang berlaku, serta lengkapi dokumen lamaran kerja Anda dengan baik. Lamaran kerja yang baik akan menunjukkan keseriusan dan profesionalisme Anda, sehingga dapat menarik perhatian perekrut dan membuka jalan bagi Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan minat Anda.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, melamar kerja secara online menjadi semakin umum. Namun, penting untuk diingat bahwa etika dan profesionalisme tetap menjadi kunci dalam setiap proses lamaran kerja. Dengan mengikuti tips dan panduan yang telah diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat memaksimalkan peluang Anda untuk sukses dalam melamar kerja melalui email.