Menulis email lamaran kerja yang efektif sangat penting untuk membuat kesan pertama yang baik pada calon pemberi kerja. Email yang ditulis dengan baik dapat menunjukkan keterampilan komunikasi Anda, profesionalisme, dan minat pada posisi tersebut.
Ada beberapa elemen penting yang harus disertakan dalam email lamaran kerja, seperti salam pembuka yang profesional, paragraf pembuka yang menarik, deskripsi kualifikasi Anda, pernyataan minat, dan ajakan bertindak. Penting juga untuk mengoreksi email Anda dengan cermat sebelum mengirimkannya.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menulis email lamaran kerja yang akan membantu Anda menonjol dari kandidat lainnya dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara.
Cara Menulis Email Lamaran Kerja
Email lamaran kerja merupakan bagian penting dari proses melamar pekerjaan. Email yang ditulis dengan baik dapat membantu Anda membuat kesan pertama yang baik dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara.
- Profesional: Email lamaran kerja harus ditulis dengan gaya yang profesional dan sopan. Hindari menggunakan bahasa gaul atau slang, dan pastikan untuk mengoreksi email Anda dengan cermat sebelum mengirimkannya.
- Singkat dan jelas: Perekrut seringkali menerima banyak email lamaran kerja, jadi penting untuk membuat email Anda singkat dan jelas. Fokus pada keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar, dan hindari informasi yang tidak perlu.
- Disesuaikan: Sesuaikan email lamaran kerja Anda dengan setiap pekerjaan yang Anda lamar. Luangkan waktu untuk meneliti perusahaan dan posisi tersebut, dan sesuaikan email Anda agar sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.
- Sertakan ajakan bertindak: Akhiri email lamaran kerja Anda dengan ajakan bertindak yang jelas. Beri tahu perekrut apa yang Anda ingin mereka lakukan selanjutnya, seperti menjadwalkan wawancara atau meninjau portofolio Anda.
- Tindak lanjut: Setelah Anda mengirim email lamaran kerja, penting untuk menindaklanjutinya. Anda dapat mengirim email tindak lanjut sekitar satu minggu setelah mengirim email pertama Anda, atau Anda dapat menelepon perekrut untuk menanyakan status lamaran Anda.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menulis email lamaran kerja yang akan membantu Anda menonjol dari kandidat lainnya dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara.
Profesional: Email lamaran kerja harus ditulis dengan gaya yang profesional dan sopan. Hindari menggunakan bahasa gaul atau slang, dan pastikan untuk mengoreksi email Anda dengan cermat sebelum mengirimkannya.
Email lamaran kerja yang profesional sangat penting untuk membuat kesan pertama yang baik pada calon pemberi kerja. Email yang ditulis dengan baik menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu dan perhatian mereka, dan bahwa Anda serius tentang melamar pekerjaan tersebut. Sebaliknya, email yang tidak profesional dapat membuat Anda terlihat tidak profesional dan tidak tertarik dengan pekerjaan tersebut.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memastikan bahwa email lamaran kerja Anda profesional, di antaranya:
- Gunakan alamat email yang profesional.
- Gunakan baris subjek yang jelas dan ringkas.
- Salam pembuka yang sopan dan profesional.
- Tulis isi email dengan bahasa yang jelas dan ringkas.
- Hindari menggunakan bahasa gaul atau slang.
- Koreksi email Anda dengan cermat sebelum mengirimkannya.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menulis email lamaran kerja yang profesional dan akan membuat kesan positif pada calon pemberi kerja Anda.
Singkat dan jelas: Perekrut seringkali menerima banyak email lamaran kerja, jadi penting untuk membuat email Anda singkat dan jelas. Fokus pada keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar, dan hindari informasi yang tidak perlu.
Email lamaran kerja yang singkat dan jelas sangat penting untuk membuat kesan pertama yang baik pada calon pemberi kerja. Perekrut seringkali menerima banyak email lamaran kerja, sehingga mereka tidak punya waktu untuk membaca email yang panjang dan bertele-tele. Email yang singkat dan jelas akan memudahkan perekrut untuk memindai email Anda dan mendapatkan informasi penting yang mereka perlukan.
- Panjang email: Email lamaran kerja Anda harus cukup panjang untuk memberikan informasi penting tentang keterampilan dan pengalaman Anda, namun cukup singkat agar mudah dibaca. Idealnya, email Anda harus sekitar 250-500 kata.
- Struktur email: Email lamaran kerja Anda harus memiliki struktur yang jelas dan logis. Mulailah dengan salam pembuka, diikuti dengan paragraf pembuka yang menarik. Kemudian, uraikan keterampilan dan pengalaman Anda yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar. Akhiri dengan ajakan bertindak, seperti meminta wawancara.
- Bahasa yang digunakan: Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas dalam email lamaran kerja Anda. Hindari menggunakan bahasa gaul atau slang, dan pastikan untuk mengoreksi email Anda dengan cermat sebelum mengirimkannya.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menulis email lamaran kerja yang singkat dan jelas yang akan membuat kesan positif pada calon pemberi kerja Anda.
Disesuaikan: Sesuaikan email lamaran kerja Anda dengan setiap pekerjaan yang Anda lamar. Luangkan waktu untuk meneliti perusahaan dan posisi tersebut, dan sesuaikan email Anda agar sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.
Menyesuaikan email lamaran kerja Anda sangat penting untuk menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa Anda serius tentang melamar pekerjaan tersebut dan bahwa Anda telah meluangkan waktu untuk mempelajari perusahaan dan posisinya. Email yang disesuaikan akan menonjol dari lamaran lainnya dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara.
- Teliti perusahaan dan posisinya: Sebelum Anda mulai menulis email lamaran kerja, luangkan waktu untuk meneliti perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Ini akan membantu Anda memahami budaya perusahaan, nilai-nilai, dan kebutuhan spesifik posisinya. Anda dapat meneliti situs web perusahaan, halaman LinkedIn, dan sumber berita industri.
- Sesuaikan isi email Anda: Setelah Anda selesai meneliti perusahaan dan posisinya, Anda dapat mulai menyesuaikan isi email lamaran kerja Anda. Dalam paragraf pembuka Anda, sebutkan posisi spesifik yang Anda lamar dan bagaimana Anda menemukannya. Di badan email Anda, soroti keterampilan dan pengalaman Anda yang paling relevan dengan posisi tersebut. Anda juga dapat menyebutkan bagaimana nilai-nilai dan minat Anda sesuai dengan budaya perusahaan.
- Koreksi email Anda: Setelah Anda selesai menulis email lamaran kerja, luangkan waktu untuk mengoreksinya dengan cermat. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan, dan bahwa email Anda diformat dengan benar. Anda juga dapat meminta teman atau anggota keluarga untuk mengoreksi email Anda sebelum Anda mengirimkannya.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menulis email lamaran kerja yang disesuaikan yang akan membuat kesan positif pada calon pemberi kerja Anda.
Sertakan ajakan bertindak: Akhiri email lamaran kerja Anda dengan ajakan bertindak yang jelas. Beri tahu perekrut apa yang Anda ingin mereka lakukan selanjutnya, seperti menjadwalkan wawancara atau meninjau portofolio Anda.
Menyertakan ajakan bertindak di akhir email lamaran kerja sangat penting untuk menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan bahwa Anda siap untuk mengambil langkah selanjutnya. Ajakan bertindak yang jelas akan memudahkan perekrut untuk menghubungi Anda dan menjadwalkan wawancara atau meninjau portofolio Anda.
- Tindakan spesifik: Ajakan bertindak Anda harus spesifik dan jelas. Beri tahu perekrut apa yang Anda ingin mereka lakukan selanjutnya, seperti menjadwalkan wawancara, meninjau portofolio Anda, atau menghubungi Anda untuk mendiskusikan kualifikasi Anda lebih lanjut.
- Mudah dilakukan: Ajakan bertindak Anda harus mudah dilakukan. Jika Anda meminta perekrut untuk menjadwalkan wawancara, pastikan untuk memberikan beberapa tanggal dan waktu yang tersedia. Jika Anda meminta perekrut untuk meninjau portofolio Anda, pastikan untuk memberikan tautan ke portofolio Anda atau melampirkannya ke email Anda.
- Profesional: Ajakan bertindak Anda harus profesional dan sopan. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu santai atau mendesak.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menulis ajakan bertindak yang efektif yang akan membantu Anda mendapatkan wawancara dan mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.
Tindak Lanjut: Setelah Anda mengirim email lamaran kerja, penting untuk menindaklanjutinya. Anda dapat mengirim email tindak lanjut sekitar satu minggu setelah mengirim email pertama Anda, atau Anda dapat menelepon perekrut untuk menanyakan status lamaran Anda.
Menindaklanjuti lamaran kerja sangat penting untuk menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan bahwa Anda serius tentang melamar pekerjaan tersebut. Tindak lanjut juga dapat membantu Anda mendapatkan wawancara, karena perekrut mungkin lebih cenderung mengingat Anda jika Anda telah menunjukkan minat berkelanjutan pada posisi tersebut.
Ada beberapa cara untuk menindaklanjuti lamaran kerja, seperti mengirim email tindak lanjut atau menelepon perekrut. Jika Anda memutuskan untuk mengirim email tindak lanjut, pastikan untuk tetap singkat dan jelas. Anda juga harus menghindari mengirim email tindak lanjut terlalu cepat, karena hal ini dapat mengganggu perekrut. Sebaiknya tunggu sekitar satu minggu setelah mengirim email lamaran kerja pertama Anda sebelum mengirim email tindak lanjut.
Jika Anda memutuskan untuk menelepon perekrut, pastikan untuk bersikap sopan dan profesional. Anda juga harus mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan tentang kualifikasi dan pengalaman Anda. Saat menelepon, pastikan untuk menanyakan status lamaran Anda dan apakah ada informasi tambahan yang dibutuhkan.
Menindaklanjuti lamaran kerja bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan wawancara dan pekerjaan yang Anda inginkan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Cara Menulis Email Lamaran Kerja
Menulis email lamaran kerja merupakan aspek penting dalam proses melamar pekerjaan. Email yang disusun dengan baik mencerminkan profesionalisme, minat pada posisi yang dilamar, serta keterampilan komunikasi yang baik.
Pertanyaan 1: Seberapa panjangkah email lamaran kerja yang baik?
Sebaiknya sesingkat dan sejelas mungkin, sekitar 250-500 kata. Perekrut umumnya menerima banyak email lamaran, sehingga email yang ringkas dan mudah dibaca akan lebih diutamakan.
Pertanyaan 2: Apa saja elemen penting yang harus disertakan dalam email lamaran kerja?
Elemen penting meliputi salam pembuka yang profesional, paragraf pembuka yang menarik, deskripsi kualifikasi yang relevan, pernyataan minat, dan ajakan bertindak.
Pertanyaan 3: Mengapa penting untuk menyesuaikan email lamaran kerja dengan setiap posisi yang dilamar?
Menyesuaikan email lamaran menunjukkan bahwa Anda telah meluangkan waktu untuk mempelajari perusahaan dan posisi yang dilamar. Hal ini membuat email Anda lebih menonjol dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara.
Pertanyaan 4: Apa yang dimaksud dengan ajakan bertindak dalam email lamaran kerja?
Ajakan bertindak adalah pernyataan yang jelas tentang tindakan yang Anda harapkan dari perekrut, seperti menjadwalkan wawancara atau meninjau portofolio. Menyertakan ajakan bertindak memudahkan perekrut untuk menghubungi Anda guna melanjutkan proses lamaran.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara menindaklanjuti lamaran kerja yang telah dikirim?
Anda dapat mengirim email tindak lanjut sekitar satu minggu setelah mengirim email lamaran awal, atau menelepon perekrut untuk menanyakan status lamaran Anda. Tindak lanjut menunjukkan minat berkelanjutan Anda pada posisi tersebut dan dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara.
Kesimpulan:
Dengan mengikuti tips dan menjawab pertanyaan yang sering diajukan di atas, Anda dapat menulis email lamaran kerja yang efektif, meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara, dan pada akhirnya mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.
Tips Cara Menulis Email Lamaran Kerja
Menulis email lamaran kerja yang efektif sangat penting untuk membuat kesan pertama yang baik pada calon pemberi kerja. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda menulis email lamaran kerja yang akan membuat Anda menonjol dari kandidat lainnya:
Tip 1: Perhatikan Format dan Struktur Email
Pastikan email Anda memiliki format yang jelas dan mudah dibaca. Gunakan salam pembuka yang profesional, paragraf pembuka yang menarik, uraikan keterampilan dan pengalaman Anda, serta tutup dengan ajakan bertindak.
Tip 2: Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar
Luangkan waktu untuk menyesuaikan email lamaran kerja Anda dengan setiap posisi yang Anda lamar. Teliti perusahaan dan posisi tersebut, dan sesuaikan email Anda agar sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.
Tip 3: Tulis dengan Jelas dan Singkat
Perekrut sering menerima banyak email lamaran kerja, jadi pastikan untuk menulis email Anda dengan jelas dan ringkas. Fokus pada keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar, dan hindari informasi yang tidak perlu.
Tip 4: Koreksi dengan Teliti
Sebelum mengirim email lamaran kerja, koreksi dengan cermat untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan. Anda juga dapat meminta teman atau anggota keluarga untuk mengoreksi email Anda sebelum mengirimkannya.
Tip 5: Sertakan Ajakan Bertindak
Akhiri email lamaran kerja Anda dengan ajakan bertindak yang jelas. Beri tahu perekrut apa yang Anda ingin mereka lakukan selanjutnya, seperti menjadwalkan wawancara atau meninjau portofolio Anda.
Kesimpulan:
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menulis email lamaran kerja yang akan membantu Anda membuat kesan positif pada calon pemberi kerja dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.
Kesimpulan
Menulis email lamaran kerja yang baik sangatlah penting. Melalui email lamaran kerja, Anda dapat menunjukkan kemampuan menulis, profesionalisme, dan minat Anda terhadap posisi yang dilamar. Dalam menulis email lamaran kerja, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti penggunaan format dan struktur yang jelas, kesesuaian dengan posisi yang dilamar, penggunaan bahasa yang ringkas dan jelas, serta adanya ajakan untuk bertindak.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat membuat email lamaran kerja yang akan membuat Anda menonjol dari kandidat lainnya dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.