Panduan Lengkap: Cara Menindaklanjuti Hasil Wawancara yang Efektif


Panduan Lengkap: Cara Menindaklanjuti Hasil Wawancara yang Efektif

Tindak lanjut hasil wawancara atau yang lebih dikenal dengan follow up hasil interview merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan setelah proses wawancara kerja selesai. Tindakan ini bertujuan untuk mengetahui status lamaran kerja yang telah diajukan, sekaligus memberikan kesan positif kepada pihak perekrut.

Melakukan follow up hasil interview sangat penting karena dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya:

  • Menunjukkan minat dan keseriusan terhadap posisi yang dilamar
  • Memperoleh informasi terbaru tentang status lamaran kerja
  • Memperkuat relasi dengan pihak perekrut
  • Meningkatkan peluang untuk diterima bekerja

Secara historis, follow up hasil interview dilakukan melalui surat atau telepon. Namun, seiring perkembangan teknologi, follow up kini dapat dilakukan melalui email atau media sosial profesional seperti LinkedIn.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang teknik melakukan follow up hasil interview yang efektif, termasuk contoh-contoh follow up yang baik dan yang harus dihindari.

Tindak Lanjut Hasil Wawancara (Follow Up Hasil Interview)

Melakukan tindak lanjut hasil wawancara atau follow up hasil interview merupakan bagian penting dari proses pencarian kerja. Dengan melakukan follow up, kandidat dapat menunjukkan minat dan keseriusan terhadap posisi yang dilamar, serta memperoleh informasi terbaru tentang status lamaran kerja.

  • Inisiatif: Tindak lanjut harus dilakukan secara proaktif oleh kandidat.
  • Waktu: Waktu yang tepat untuk melakukan follow up adalah 1-2 minggu setelah wawancara.
  • Metode: Follow up dapat dilakukan melalui email, telepon, atau LinkedIn.
  • Konten: Konten follow up harus singkat, jelas, dan sopan.
  • Tindak Lanjut: Jika belum mendapat tanggapan setelah beberapa kali follow up, kandidat dapat mencoba menghubungi pihak perekrut melalui metode lain.

Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, kandidat dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan tanggapan positif dari pihak perekrut. Follow up hasil interview yang efektif dapat menjadi jembatan menuju kesuksesan dalam proses pencarian kerja.

Inisiatif: Tindak lanjut harus dilakukan secara proaktif oleh kandidat.

Dalam konteks follow up hasil interview, inisiatif merupakan aspek yang sangat penting. Kandidat harus secara proaktif melakukan follow up tanpa menunggu dihubungi oleh pihak perekrut.

  • Menunjukkan minat dan keseriusan

    Dengan melakukan follow up, kandidat menunjukkan bahwa mereka benar-benar tertarik dan serius terhadap posisi yang dilamar. Hal ini dapat meningkatkan peluang kandidat untuk dipertimbangkan lebih lanjut.

  • Memperoleh informasi terbaru

    Melalui follow up, kandidat dapat memperoleh informasi terbaru tentang status lamaran kerja mereka. Informasi ini penting untuk perencanaan langkah selanjutnya dalam proses pencarian kerja.

  • Membangun relasi

    Follow up juga dapat menjadi kesempatan untuk membangun relasi dengan pihak perekrut. Kandidat dapat menunjukkan kemampuan komunikasi dan membangun hubungan baik yang dapat bermanfaat di kemudian hari.

  • Meningkatkan peluang diterima bekerja

    Kandidat yang melakukan follow up secara proaktif menunjukkan bahwa mereka memiliki motivasi dan kesungguhan yang tinggi. Hal ini dapat meningkatkan peluang mereka untuk diterima bekerja.

Dengan memahami pentingnya inisiatif dalam follow up hasil interview, kandidat dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan hasil yang positif dari proses pencarian kerja.

Waktu: Waktu yang tepat untuk melakukan follow up adalah 1-2 minggu setelah wawancara.

Memilih waktu yang tepat untuk melakukan follow up hasil interview sangat penting. Waktu yang terlalu cepat dapat mengganggu pihak perekrut, sementara waktu yang terlalu lambat dapat mengurangi peluang kandidat untuk mendapatkan tanggapan.

Berdasarkan praktik umum, waktu yang ideal untuk melakukan follow up hasil interview adalah 1-2 minggu setelah wawancara. Periode waktu ini memberikan cukup waktu bagi pihak perekrut untuk mengevaluasi kandidat lain dan membuat keputusan awal.

Melakukan follow up pada waktu yang tepat menunjukkan bahwa kandidat menghargai waktu dan proses perekrutan pihak perekrut. Hal ini juga menunjukkan keseriusan dan antusiasme kandidat terhadap posisi yang dilamar.

Sebagai contoh, jika kandidat melakukan wawancara pada hari Senin, waktu yang tepat untuk melakukan follow up adalah antara hari Senin hingga Rabu pada minggu berikutnya. Dengan melakukan follow up pada waktu yang tepat, kandidat dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan tanggapan positif dari pihak perekrut.

Metode: Follow up dapat dilakukan melalui email, telepon, atau LinkedIn.

Dalam konteks follow up hasil interview, pemilihan metode yang tepat sangat penting untuk menyampaikan pesan secara efektif dan profesional. Terdapat tiga metode umum yang dapat digunakan, yaitu email, telepon, dan LinkedIn.

Email merupakan metode yang paling umum digunakan untuk follow up hasil interview. Email memberikan kemudahan dalam penyampaian pesan yang terstruktur dan formal. Kandidat dapat menyampaikan ucapan terima kasih atas waktu yang telah diberikan pihak perekrut, menanyakan status lamaran kerja, dan menyatakan kembali minat mereka terhadap posisi yang dilamar.

Telepon dapat menjadi pilihan yang efektif untuk follow up hasil interview jika kandidat ingin menyampaikan pesan secara lebih personal dan langsung. Namun, penting untuk memperhatikan waktu dan durasi telepon agar tidak mengganggu pihak perekrut. Kandidat dapat menanyakan status lamaran kerja, menyampaikan pertanyaan tambahan, dan menegaskan kembali minat mereka terhadap posisi tersebut.

LinkedIn dapat digunakan sebagai metode follow up hasil interview untuk membangun koneksi dengan pihak perekrut dan perusahaan. Kandidat dapat mengirim pesan melalui fitur InMail atau mengomentari postingan terbaru pihak perekrut. Pesan yang dikirim melalui LinkedIn harus singkat, profesional, dan relevan dengan posisi yang dilamar.

Pemilihan metode follow up hasil interview yang tepat harus disesuaikan dengan preferensi pihak perekrut dan situasi kandidat. Dengan memilih metode yang sesuai, kandidat dapat menyampaikan pesan mereka secara efektif dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan tanggapan positif.

Konten: Konten follow up harus singkat, jelas, dan sopan.

Konten follow up hasil interview merupakan hal yang sangat penting karena menjadi representasi diri kandidat di hadapan pihak perekrut. Konten yang baik dapat meningkatkan peluang kandidat untuk mendapatkan tanggapan positif, sedangkan konten yang kurang tepat dapat merusak kesan yang telah dibangun selama wawancara.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa konten follow up hasil interview harus singkat, jelas, dan sopan:

  • Menunjukkan profesionalisme

    Konten yang singkat, jelas, dan sopan menunjukkan bahwa kandidat adalah seorang profesional yang menghargai waktu dan kesibukan pihak perekrut.

  • Menyampaikan pesan secara efektif

    Konten yang singkat dan jelas memudahkan pihak perekrut untuk memahami pesan yang disampaikan oleh kandidat.

  • Membangun kesan positif

    Konten yang sopan dan profesional dapat membangun kesan positif di benak pihak perekrut, sehingga meningkatkan peluang kandidat untuk dipertimbangkan lebih lanjut.

Dalam menyusun konten follow up hasil interview, kandidat dapat mengikuti beberapa tips berikut:

  • Ucapkan terima kasih atas waktu dan pertimbangan pihak perekrut.
  • Tanyakan status lamaran kerja secara singkat dan jelas.
  • Nyatakan kembali minat terhadap posisi yang dilamar.
  • Akhiri dengan ucapan terima kasih dan harapan untuk dapat segera mendengar kabar selanjutnya.

Dengan memperhatikan aspek-aspek konten follow up hasil interview, kandidat dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan tanggapan positif dari pihak perekrut dan melangkah lebih jauh dalam proses pencarian kerja.

Tindak Lanjut: Jika belum mendapat tanggapan setelah beberapa kali follow up, kandidat dapat mencoba menghubungi pihak perekrut melalui metode lain.

Tindak lanjut merupakan bagian penting dari follow up hasil interview. Jika kandidat belum mendapat tanggapan setelah beberapa kali melakukan follow up melalui metode yang sama, disarankan untuk mencoba metode lain.

Hal ini penting karena menunjukkan bahwa kandidat benar-benar tertarik dan serius terhadap posisi yang dilamar. Dengan mencoba metode lain, kandidat menunjukkan inisiatif dan ketekunan dalam mencari tahu status lamaran kerja mereka.

Misalnya, jika kandidat telah melakukan follow up melalui email tetapi belum mendapat tanggapan, mereka dapat mencoba menghubungi pihak perekrut melalui telepon. Atau, jika kandidat telah menghubungi pihak perekrut melalui LinkedIn tetapi belum mendapat balasan, mereka dapat mencoba mengirim pesan melalui email.

Dengan mencoba berbagai metode follow up, kandidat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan tanggapan dari pihak perekrut. Hal ini menunjukkan bahwa kandidat proaktif dan gigih dalam mengejar peluang kerja yang mereka inginkan.

Perlu diingat bahwa tindak lanjut harus dilakukan secara profesional dan sopan. Kandidat harus menghindari menghubungi pihak perekrut secara berlebihan atau mengganggu waktu kerja mereka.

Tanya Jawab Umum

Tindak lanjut hasil wawancara atau follow up hasil interview merupakan bagian penting dari proses pencarian kerja. Dengan melakukan follow up, kandidat dapat memperoleh informasi terbaru tentang status lamaran kerja, sekaligus menunjukkan minat dan keseriusan terhadap posisi yang dilamar.

Pertanyaan 1: Kapan waktu yang tepat untuk melakukan follow up hasil interview?

Jawaban: Waktu yang tepat untuk melakukan follow up adalah 1-2 minggu setelah wawancara.

Pertanyaan 2: Metode apa yang dapat digunakan untuk melakukan follow up?

Jawaban: Metode yang dapat digunakan untuk follow up adalah email, telepon, atau LinkedIn.

Pertanyaan 3: Apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat konten follow up?

Jawaban: Konten follow up harus singkat, jelas, dan sopan.

Pertanyaan 4: Haruskah kandidat melakukan tindak lanjut jika belum mendapat tanggapan setelah beberapa kali follow up?

Jawaban: Ya, kandidat disarankan untuk mencoba menghubungi pihak perekrut melalui metode lain jika belum mendapat tanggapan setelah beberapa kali follow up.

Pertanyaan 5: Apa manfaat melakukan follow up hasil interview?

Jawaban: Manfaat follow up hasil interview antara lain menunjukkan minat dan keseriusan, memperoleh informasi terbaru tentang status lamaran kerja, memperkuat relasi dengan pihak perekrut, dan meningkatkan peluang diterima bekerja.

Pertanyaan 6: Hal-hal apa yang harus dihindari saat melakukan follow up hasil interview?

Jawaban: Hal-hal yang harus dihindari saat melakukan follow up hasil interview adalah melakukan follow up secara berlebihan, mengganggu waktu kerja pihak perekrut, dan menggunakan bahasa yang tidak profesional.

Kesimpulan: Melakukan follow up hasil interview secara efektif dapat meningkatkan peluang kandidat untuk mendapatkan tanggapan positif dari pihak perekrut dan melangkah lebih jauh dalam proses pencarian kerja.

Kembali ke atas

Tips Melakukan Tindak Lanjut Hasil Wawancara

Tindak lanjut hasil wawancara atau follow up hasil interview merupakan bagian penting dalam proses pencarian kerja. Melakukan follow up yang efektif dapat menunjukkan minat dan keseriusan kandidat terhadap posisi yang dilamar, serta dapat membantu memperoleh informasi terbaru mengenai status lamaran kerja. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan follow up hasil interview secara efektif:

1. Lakukan follow up pada waktu yang tepat

Waktu yang tepat untuk melakukan follow up adalah 1-2 minggu setelah wawancara. Hal ini memberikan waktu yang cukup bagi perekrut untuk mengevaluasi kandidat lain dan membuat keputusan awal.

2. Pilih metode follow up yang sesuai

Terdapat tiga metode follow up yang umum digunakan, yaitu email, telepon, dan LinkedIn. Pilih metode yang paling sesuai dengan preferensi perekrut dan situasi kandidat.

3. Buat konten follow up yang singkat, jelas, dan sopan

Konten follow up harus fokus pada ucapan terima kasih atas waktu yang telah diberikan, pertanyaan singkat tentang status lamaran kerja, dan penegasan kembali minat terhadap posisi yang dilamar.

4. Lakukan tindak lanjut secara profesional

Hindari melakukan follow up secara berlebihan atau mengganggu waktu kerja perekrut. Gunakan bahasa yang sopan dan profesional, serta patuhi etika komunikasi yang baik.

5. Tetap positif dan gigih

Meskipun belum mendapat tanggapan setelah beberapa kali follow up, tetaplah bersikap positif dan gigih. Coba hubungi perekrut melalui metode lain atau tunggu beberapa waktu sebelum melakukan follow up kembali.

Dengan mengikuti tips ini, kandidat dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan tanggapan positif dari perekrut dan melangkah lebih jauh dalam proses pencarian kerja.

Kesimpulan

Tindak lanjut hasil wawancara atau follow up hasil interview merupakan bagian penting dalam proses pencarian kerja. Melakukan follow up yang efektif menunjukkan minat dan keseriusan kandidat, serta dapat membantu memperoleh informasi terbaru mengenai status lamaran kerja.

Melalui follow up hasil interview, kandidat dapat membangun relasi dengan perekrut, menunjukkan inisiatif dan motivasi, serta meningkatkan peluang untuk mendapatkan tanggapan positif. Oleh karena itu, sangat penting bagi kandidat untuk melakukan follow up secara profesional, tepat waktu, dan dengan konten yang jelas dan sopan.

Youtube Video: