Fungsi perihal dalam surat lamaran pekerjaan adalah untuk menyatakan maksud dan tujuan dari surat tersebut secara singkat dan jelas. Perihal lamaran pekerjaan biasanya memuat informasi mengenai posisi yang dilamar, sumber informasi lowongan kerja, dan identitas pelamar.
Mencantumkan perihal dalam surat lamaran pekerjaan sangat penting karena dapat memberikan gambaran awal kepada perekrut tentang isi surat dan kualifikasi pelamar. Dengan begitu, perekrut dapat dengan mudah memilah dan memilih surat lamaran yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dalam menulis perihal lamaran pekerjaan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
fungsi perihal dalam surat lamaran pekerjaan
Perihal dalam surat lamaran pekerjaan memiliki fungsi yang penting, yaitu untuk memberikan informasi singkat dan jelas mengenai maksud dan tujuan surat.
- Identitas pelamar
- Posisi yang dilamar
- Sumber informasi lowongan
- Tujuan melamar
- Kualifikasi pelamar
Kelima aspek tersebut saling berkaitan dan memberikan gambaran yang komprehensif tentang pelamar dan kualifikasinya. Dengan mencantumkan perihal yang jelas dan informatif, pelamar dapat meningkatkan peluangnya untuk dilirik dan dipertimbangkan oleh perekrut.
Identitas pelamar
Identitas pelamar merupakan salah satu aspek penting dalam perihal surat lamaran pekerjaan. Informasi identitas pelamar yang lengkap dan jelas akan memudahkan perekrut untuk mengidentifikasi dan menghubungi pelamar jika diperlukan.
Selain itu, identitas pelamar juga dapat memberikan gambaran awal kepada perekrut tentang latar belakang dan kualifikasi pelamar. Misalnya, jika pelamar memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar, hal tersebut dapat dicantumkan dalam identitas pelamar agar menarik perhatian perekrut.
Oleh karena itu, pelamar perlu memastikan bahwa identitas yang dicantumkan dalam perihal surat lamaran pekerjaan sudah lengkap dan benar. Dengan demikian, perekrut dapat dengan mudah mengidentifikasi dan menghubungi pelamar, serta mendapatkan gambaran awal tentang kualifikasi pelamar.
Posisi yang dilamar
Posisi yang dilamar merupakan salah satu unsur penting dalam perihal surat lamaran pekerjaan. Mencantumkan posisi yang dilamar secara jelas dan spesifik akan memberikan gambaran yang jelas kepada perekrut tentang tujuan pelamar melamar ke perusahaan tersebut.
-
Posisi yang relevan
Pelamar perlu mencantumkan posisi yang dilamar yang relevan dengan kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki. Dengan mencantumkan posisi yang relevan, perekrut akan lebih mudah untuk mencocokkan kualifikasi pelamar dengan kebutuhan perusahaan.
-
Posisi yang spesifik
Selain relevan, posisi yang dilamar juga harus spesifik. Hindari menggunakan istilah yang terlalu umum atau tidak jelas, seperti “staf” atau “karyawan”. Sebutkan secara spesifik posisi yang dilamar, seperti “Manajer Operasional” atau “Analis Keuangan”.
-
Posisi yang sesuai dengan kualifikasi
Pelamar perlu memastikan bahwa posisi yang dilamar sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki. Mencantumkan posisi yang tidak sesuai dengan kualifikasi akan membuat surat lamaran pekerjaan kurang kredibel dan dapat mengurangi peluang pelamar untuk dipanggil wawancara.
Dengan mencantumkan posisi yang dilamar secara jelas, spesifik, dan sesuai dengan kualifikasi, pelamar dapat meningkatkan peluangnya untuk dilirik dan dipertimbangkan oleh perekrut.
Sumber informasi lowongan
Sumber informasi lowongan merupakan salah satu aspek penting dalam perihal surat lamaran pekerjaan karena dapat memberikan gambaran kepada perekrut tentang bagaimana pelamar mengetahui informasi lowongan kerja yang dilamar.
-
Iklan lowongan kerja
Pelamar dapat mengetahui informasi lowongan kerja melalui iklan yang dimuat di berbagai media, seperti koran, situs web pencari kerja, atau media sosial. Mencantumkan sumber informasi lowongan dari iklan dapat memberikan kredibilitas kepada pelamar karena menunjukkan bahwa pelamar melamar posisi yang sesuai dengan kualifikasinya.
-
Rekomendasi dari pihak lain
Pelamar juga dapat mengetahui informasi lowongan kerja melalui rekomendasi dari pihak lain, seperti teman, keluarga, atau mantan rekan kerja. Mencantumkan sumber informasi lowongan dari rekomendasi dapat memberikan nilai tambah bagi pelamar karena menunjukkan bahwa pelamar memiliki jaringan yang luas dan reputasi yang baik.
-
Penelusuran langsung ke perusahaan
Pelamar dapat secara langsung mencari informasi lowongan kerja ke perusahaan yang diminati, baik melalui situs web perusahaan atau dengan menghubungi bagian HRD. Mencantumkan sumber informasi lowongan dari penelusuran langsung menunjukkan bahwa pelamar sangat tertarik dan antusias untuk bekerja di perusahaan tersebut.
-
Agen penempatan kerja
Pelamar juga dapat menggunakan jasa agen penempatan kerja untuk mencari informasi lowongan kerja. Mencantumkan sumber informasi lowongan dari agen penempatan kerja dapat memudahkan perekrut untuk menghubungi pelamar jika diperlukan.
Dengan mencantumkan sumber informasi lowongan secara jelas dan spesifik dalam perihal surat lamaran pekerjaan, pelamar dapat memberikan informasi yang berharga kepada perekrut dan meningkatkan peluangnya untuk dilirik dan dipertimbangkan.
Tujuan melamar
Tujuan melamar merupakan salah satu aspek penting dalam perihal surat lamaran pekerjaan karena memberikan informasi yang jelas dan ringkas tentang motivasi pelamar melamar ke perusahaan tersebut.
Mencantumkan tujuan melamar yang spesifik dan relevan menunjukkan bahwa pelamar telah melakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Dengan demikian, perekrut dapat dengan mudah memahami alasan pelamar melamar dan menilai kesesuaiannya dengan kebutuhan perusahaan.
Selain itu, tujuan melamar juga dapat memberikan gambaran tentang kualifikasi dan pengalaman pelamar. Misalnya, jika pelamar memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar, hal tersebut dapat dicantumkan dalam tujuan melamar agar menarik perhatian perekrut.
Dengan mencantumkan tujuan melamar yang jelas, spesifik, dan sesuai dengan kualifikasi, pelamar dapat meningkatkan peluangnya untuk dilirik dan dipertimbangkan oleh perekrut.
Kualifikasi pelamar
Kualifikasi pelamar merupakan salah satu aspek penting dalam fungsi perihal surat lamaran pekerjaan. Kualifikasi pelamar yang jelas dan sesuai dengan posisi yang dilamar akan memberikan gambaran yang komprehensif kepada perekrut tentang kemampuan dan pengalaman pelamar.
Dengan mencantumkan kualifikasi pelamar dalam perihal surat lamaran pekerjaan, perekrut dapat dengan mudah menilai kesesuaian antara kualifikasi pelamar dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini akan memudahkan perekrut untuk menyeleksi pelamar yang paling sesuai dengan posisi yang dilamar.
Selain itu, kualifikasi pelamar yang jelas dan sesuai juga akan meningkatkan kredibilitas surat lamaran pekerjaan. Perekrut akan lebih tertarik untuk membaca surat lamaran pekerjaan dari pelamar yang memiliki kualifikasi yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Dengan demikian, peluang pelamar untuk dipanggil wawancara pun akan semakin besar.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Fungsi Perihal dalam Surat Lamaran Pekerjaan
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang fungsi perihal dalam surat lamaran pekerjaan:
Pertanyaan 1: Apa fungsi perihal dalam surat lamaran pekerjaan?
Jawaban: Fungsi perihal dalam surat lamaran pekerjaan adalah untuk memberikan informasi singkat dan jelas mengenai maksud dan tujuan surat tersebut, termasuk identitas pelamar, posisi yang dilamar, sumber informasi lowongan, tujuan melamar, dan kualifikasi pelamar.
Pertanyaan 2: Mengapa penting mencantumkan perihal dalam surat lamaran pekerjaan?
Jawaban: Mencantumkan perihal dalam surat lamaran pekerjaan penting karena dapat memberikan gambaran awal kepada perekrut tentang isi surat dan kualifikasi pelamar, sehingga memudahkan perekrut untuk memilah dan memilih surat lamaran yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Pertanyaan 3: Apa saja yang harus diperhatikan dalam menulis perihal surat lamaran pekerjaan?
Jawaban: Dalam menulis perihal surat lamaran pekerjaan, perlu diperhatikan identitas pelamar, posisi yang dilamar, sumber informasi lowongan, tujuan melamar, dan kualifikasi pelamar.
Pertanyaan 4: Bagaimana cara menulis perihal surat lamaran pekerjaan yang baik?
Jawaban: Untuk menulis perihal surat lamaran pekerjaan yang baik, gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan informatif. Cantumkan informasi penting secara lengkap dan relevan dengan posisi yang dilamar.
Pertanyaan 5: Apakah perihal surat lamaran pekerjaan harus selalu menyertakan semua aspek, seperti identitas pelamar, posisi yang dilamar, dan sebagainya?
Jawaban: Tidak selalu, namun disarankan untuk mencantumkan aspek-aspek penting yang relevan dengan posisi yang dilamar. Perekrut biasanya akan lebih tertarik membaca surat lamaran pekerjaan yang memiliki perihal yang jelas dan informatif.
Pertanyaan 6: Apakah perihal surat lamaran pekerjaan dapat mempengaruhi peluang pelamar untuk dipanggil wawancara?
Jawaban: Ya, perihal surat lamaran pekerjaan yang jelas dan informatif dapat meningkatkan peluang pelamar untuk dipanggil wawancara karena dapat memberikan gambaran awal yang positif kepada perekrut.
Dengan memahami fungsi dan cara menulis perihal surat lamaran pekerjaan yang baik, pelamar dapat meningkatkan peluang mereka untuk dilirik dan dipertimbangkan oleh perekrut.
Catatan: Harap diperhatikan bahwa contoh pertanyaan dan jawaban di atas hanya bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung pada konteks dan persyaratan spesifik dari posisi yang dilamar.
Tips Menulis Perihal Surat Lamaran Pekerjaan yang Efektif
Perihal surat lamaran pekerjaan memiliki peran penting dalam memberikan gambaran awal kepada perekrut tentang isi surat dan kualifikasi pelamar. Dengan menulis perihal yang efektif, pelamar dapat meningkatkan peluang mereka untuk dilirik dan dipertimbangkan oleh perekrut.
Tip 1: Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas
Hindari menggunakan bahasa yang berbelit-belit atau jargon yang tidak umum. Tulislah perihal dengan kalimat yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
Tip 2: Cantumkan Informasi Penting Secara Lengkap
Pastikan untuk mencantumkan informasi penting dalam perihal, seperti identitas pelamar, posisi yang dilamar, sumber informasi lowongan, tujuan melamar, dan kualifikasi pelamar. Informasi ini harus lengkap dan relevan dengan posisi yang dilamar.
Tip 3: Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar
Tulislah perihal yang disesuaikan dengan posisi yang dilamar. Cantumkan kualifikasi dan pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Hal ini akan menunjukkan kepada perekrut bahwa pelamar memahami kebutuhan perusahaan dan memiliki kualifikasi yang sesuai.
Tip 4: Gunakan Kata Kunci yang Relevan
Gunakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar dalam perihal. Perekrut sering kali menggunakan kata kunci untuk menyaring surat lamaran, sehingga penggunaan kata kunci yang tepat dapat meningkatkan peluang surat lamaran pelamar untuk dibaca.
Tip 5: Koreksi dengan Teliti
Setelah menulis perihal, luangkan waktu untuk mengoreksi ejaan, tata bahasa, dan tanda baca dengan teliti. Perihal yang bersih dan bebas kesalahan akan memberikan kesan positif kepada perekrut.
Dengan mengikuti tips di atas, pelamar dapat menulis perihal surat lamaran pekerjaan yang efektif dan meningkatkan peluang mereka untuk dilirik dan dipertimbangkan oleh perekrut.
Kesimpulan
Dalam surat lamaran pekerjaan, perihal memiliki fungsi yang sangat penting. Perihal yang jelas, ringkas, dan informatif dapat memberikan gambaran awal yang positif kepada perekrut tentang kualifikasi dan kesesuaian pelamar dengan posisi yang dilamar.
Dengan memahami fungsi dan cara menulis perihal surat lamaran pekerjaan yang efektif, pelamar dapat meningkatkan peluang mereka untuk dilirik dan dipertimbangkan oleh perekrut. Hal ini pada akhirnya akan memperbesar kemungkinan pelamar untuk mendapatkan panggilan wawancara dan pekerjaan yang diinginkan.