Langkah-langkah membuat surat lamaran kerja adalah suatu rangkaian proses yang harus dilalui untuk membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar. Surat lamaran kerja yang baik dan benar dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.
Berikut adalah beberapa manfaat dari membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar:
- Meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan
- Membuat Anda tampak lebih profesional dan kompeten
- Dapat membantu Anda menonjol dari kandidat lain
Langkah-langkah membuat surat lamaran kerja yang akan diuraikan berikut ini dapat membantu Anda membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar. Langkah-langkah tersebut meliputi:
- Menulis header
- Menulis salam pembuka
- Menulis paragraf pembuka
- Menulis paragraf pengalaman kerja
- Menulis paragraf keterampilan
- Menulis paragraf penutup
- Menulis tanda tangan
langkah langkah membuat surat lamaran kerja
Langkah-langkah membuat surat lamaran kerja sangat penting untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Berikut adalah 5 aspek penting dalam membuat surat lamaran kerja:
- Header: Mencantumkan informasi kontak
- Salam Pembuka: Menyapa penerima surat
- Paragraf Pembuka: Menyatakan posisi yang dilamar dan sumber informasi lowongan
- Paragraf Pengalaman Kerja: Menjabarkan pengalaman kerja yang relevan
- Paragraf Penutup: Mengakhiri surat dan menyatakan minat
Dengan memperhatikan kelima aspek tersebut, pelamar kerja dapat membuat surat lamaran kerja yang efektif dan menarik perhatian perekrut. Sebagai contoh, paragraf pengalaman kerja yang kuat akan menyoroti pencapaian dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Selain itu, paragraf penutup yang jelas akan menyatakan minat pelamar dan memberikan ajakan untuk bertindak, seperti mengundang perekrut untuk menjadwalkan wawancara.
Header
Bagian header dalam surat lamaran kerja merupakan komponen penting yang memuat informasi kontak pelamar, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Informasi ini sangat penting karena menjadi sarana bagi perekrut untuk menghubungi pelamar jika mereka tertarik dengan lamarannya.
Mencantumkan informasi kontak yang jelas dan lengkap menunjukkan profesionalisme dan keseriusan pelamar dalam melamar pekerjaan. Perekrut dapat dengan mudah menghubungi pelamar untuk menindaklanjuti lamaran mereka, seperti mengundang mereka untuk wawancara atau memberikan informasi lebih lanjut tentang posisi yang dilamar.
Selain itu, header yang tertata rapi dan mudah dibaca dapat memberikan kesan positif kepada perekrut. Perekrut akan lebih mudah menemukan informasi kontak pelamar dan tidak perlu membuang waktu untuk mencari-cari informasi tersebut di dalam surat lamaran.
Sebagai contoh, header yang baik akan mencantumkan informasi kontak sebagai berikut:
Nama: John DoeAlamat: Jl. Sudirman No. 123, Jakarta SelatanNomor Telepon: 08123456789Email: [email protected]
Dengan mencantumkan informasi kontak yang jelas dan lengkap pada header surat lamaran kerja, pelamar dapat meningkatkan peluang mereka untuk dihubungi oleh perekrut dan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Salam Pembuka
Dalam membuat surat lamaran kerja, salam pembuka merupakan komponen penting yang berperan untuk membangun kesan pertama yang positif dan menghormati penerima surat. Salam pembuka yang tepat dapat menarik perhatian perekrut dan membuat mereka tertarik untuk membaca isi surat lamaran lebih lanjut.
-
Kesopanan dan Formalitas
Salam pembuka dalam surat lamaran kerja harus bersifat sopan dan formal. Hal ini menunjukkan rasa hormat kepada penerima surat dan menunjukkan keseriusan pelamar dalam melamar pekerjaan.
-
Penggunaan Nama Penerima
Jika memungkinkan, gunakan nama lengkap penerima surat pada salam pembuka. Hal ini menunjukkan bahwa pelamar telah melakukan riset dan menunjukkan perhatian kepada penerima surat.
-
Hindari Salam Pembuka Umum
Hindari menggunakan salam pembuka umum seperti “Kepada Yth.” atau “Kepada yang Terhormat”. Salam pembuka yang spesifik akan membuat surat lamaran lebih personal dan menarik.
-
Sesuaikan dengan Profesi Penerima
Sesuaikan salam pembuka dengan profesi atau jabatan penerima surat. Misalnya, gunakan “Yang Terhormat Bapak/Ibu Dokter” untuk dokter atau “Yang Terhormat Bapak/Ibu Insinyur” untuk insinyur.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, pelamar dapat membuat salam pembuka yang efektif dan menarik perhatian perekrut. Salam pembuka yang tepat dapat meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka merupakan komponen penting dalam langkah-langkah membuat surat lamaran kerja. Bagian ini berfungsi untuk menarik perhatian perekrut dan memberikan gambaran singkat tentang kualifikasi pelamar. Paragraf pembuka yang efektif harus menyatakan dengan jelas posisi yang dilamar dan sumber informasi lowongan, sehingga perekrut dapat dengan cepat menilai apakah pelamar memenuhi syarat untuk posisi tersebut.
Dalam menyatakan posisi yang dilamar, pelamar harus menyebutkan nama posisi secara spesifik dan perusahaan yang menawarkan posisi tersebut. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu umum atau tidak jelas, karena dapat membingungkan perekrut dan mengurangi peluang pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Selain itu, pelamar juga harus mencantumkan sumber informasi lowongan, seperti website pencari kerja, iklan di media sosial, atau referensi dari seorang teman. Hal ini menunjukkan bahwa pelamar telah melakukan riset dan menunjukkan keseriusan mereka dalam melamar pekerjaan.
Contoh paragraf pembuka yang efektif:
Saya menulis surat untuk menyampaikan minat saya pada posisi Manajer Pemasaran yang diiklankan di LinkedIn pada tanggal 10 Januari 2023.
Dengan menyatakan posisi yang dilamar dan sumber informasi lowongan dengan jelas, pelamar dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan perhatian perekrut dan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Paragraf Pengalaman Kerja
Paragraf pengalaman kerja merupakan komponen penting dalam langkah-langkah membuat surat lamaran kerja. Bagian ini berfungsi untuk menyoroti pengalaman kerja pelamar yang relevan dengan posisi yang dilamar, sehingga perekrut dapat menilai kualifikasi dan kompetensi pelamar.
-
Pengalaman Kerja yang Relevan
Dalam paragraf pengalaman kerja, pelamar harus menjabarkan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar. Pengalaman kerja yang relevan menunjukkan bahwa pelamar memiliki keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang diperlukan untuk berhasil dalam posisi tersebut.
-
Pencapaian yang Kuantitatif
Saat mendeskripsikan pengalaman kerja, pelamar harus menyertakan pencapaian yang kuantitatif dan terukur. Pencapaian yang kuantitatif menunjukkan dampak dan kontribusi pelamar pada perusahaan sebelumnya, sehingga perekrut dapat menilai hasil kerja pelamar secara objektif.
-
Keterampilan dan Tanggung Jawab
Selain pencapaian, pelamar juga harus mencantumkan keterampilan dan tanggung jawab yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hal ini menunjukkan bahwa pelamar memiliki keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk berhasil dalam posisi tersebut.
-
Penggunaan Kata Kunci
Dalam paragraf pengalaman kerja, pelamar harus menggunakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar. Kata kunci ini membantu perekrut untuk dengan cepat mengidentifikasi keterampilan dan pengalaman pelamar yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dengan menjabarkan pengalaman kerja yang relevan, pencapaian yang kuantitatif, keterampilan, tanggung jawab, dan kata kunci yang tepat, pelamar dapat membuat paragraf pengalaman kerja yang efektif dan menarik perhatian perekrut. Paragraf pengalaman kerja yang baik dapat meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Paragraf Penutup
Paragraf penutup merupakan bagian penting dalam langkah-langkah membuat surat lamaran kerja. Bagian ini berfungsi untuk mengakhiri surat dan menyatakan minat pelamar pada posisi yang dilamar. Paragraf penutup yang efektif dapat meninggalkan kesan positif pada perekrut dan meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Dalam paragraf penutup, pelamar harus menyatakan kembali minat mereka pada posisi yang dilamar dan menegaskan kesesuaian kualifikasi mereka dengan kebutuhan perusahaan. Pelamar juga dapat menyatakan kesediaan mereka untuk memberikan informasi lebih lanjut atau mengikuti proses seleksi selanjutnya. Selain itu, pelamar dapat mengucapkan terima kasih kepada perekrut atas waktu dan pertimbangan mereka.
Contoh paragraf penutup yang efektif:
Saya yakin dengan keterampilan dan pengalaman saya, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perusahaan Anda. Saya sangat tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang posisi Manajer Pemasaran dan bagaimana saya dapat berkontribusi pada kesuksesan perusahaan Anda. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.
Dengan menyatakan minat secara jelas, menegaskan kesesuaian kualifikasi, dan mengucapkan terima kasih, pelamar dapat membuat paragraf penutup yang efektif dan menarik perhatian perekrut. Paragraf penutup yang baik dapat meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Pertanyaan Umum tentang Langkah-Langkah Membuat Surat Lamaran Kerja
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya terkait langkah-langkah membuat surat lamaran kerja:
Pertanyaan 1: Apa saja langkah-langkah utama dalam membuat surat lamaran kerja?
Jawaban: Langkah-langkah utama dalam membuat surat lamaran kerja meliputi pembuatan header, penulisan salam pembuka, penyusunan paragraf pembuka, penulisan paragraf pengalaman kerja, pembuatan paragraf keterampilan, penulisan paragraf penutup, dan penambahan tanda tangan.
Pertanyaan 2: Apa informasi yang harus dicantumkan dalam header surat lamaran kerja?
Jawaban: Header surat lamaran kerja harus mencantumkan informasi kontak pelamar, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara menulis salam pembuka yang efektif dalam surat lamaran kerja?
Jawaban: Salam pembuka surat lamaran kerja harus sopan, formal, dan disesuaikan dengan profesi atau jabatan penerima surat. Jika memungkinkan, gunakan nama lengkap penerima surat pada salam pembuka.
Pertanyaan 4: Apa yang harus dicantumkan dalam paragraf pembuka surat lamaran kerja?
Jawaban: Paragraf pembuka surat lamaran kerja harus menyatakan posisi yang dilamar dan sumber informasi lowongan.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara menulis paragraf pengalaman kerja yang kuat dalam surat lamaran kerja?
Jawaban: Paragraf pengalaman kerja dalam surat lamaran kerja harus menyoroti pengalaman kerja pelamar yang relevan dengan posisi yang dilamar, menyertakan pencapaian yang kuantitatif, keterampilan, tanggung jawab, dan kata kunci yang tepat.
Pertanyaan 6: Apa yang harus ditulis dalam paragraf penutup surat lamaran kerja?
Jawaban: Paragraf penutup surat lamaran kerja harus menyatakan kembali minat pelamar pada posisi yang dilamar, menegaskan kesesuaian kualifikasi pelamar dengan kebutuhan perusahaan, dan mengucapkan terima kasih kepada perekrut atas waktu dan pertimbangan mereka.
Dengan memahami langkah-langkah dan tips di atas, pelamar dapat membuat surat lamaran kerja yang efektif dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Catatan: Dianjurkan untuk menyesuaikan isi pertanyaan dan jawaban sesuai dengan konteks dan kebutuhan spesifik audiens target.
Tips Membuat Surat Lamaran Kerja yang Efektif
Surat lamaran kerja yang efektif sangat penting dalam proses pencarian kerja. Surat lamaran kerja yang baik dapat membantu Anda menonjol dari kandidat lain dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda membuat surat lamaran kerja yang efektif:
Tip 1: Sesuaikan Surat Lamaran Anda dengan Posisi yang Anda Lamar
Setiap surat lamaran kerja yang Anda buat harus disesuaikan dengan posisi yang Anda lamar. Pastikan untuk menyoroti keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut, dan tunjukkan bagaimana Anda dapat berkontribusi pada perusahaan.
Tip 2: Gunakan Bahasa yang Profesional dan Formal
Surat lamaran kerja Anda harus ditulis dengan bahasa yang profesional dan formal. Hindari menggunakan bahasa gaul atau informal, dan pastikan untuk mengoreksi surat Anda dengan cermat untuk kesalahan tata bahasa dan ejaan.
Tip 3: Sertakan Pencapaian yang Kuantitatif
Ketika menyoroti pengalaman kerja Anda, fokuslah pada pencapaian yang kuantitatif. Ini akan membantu perekrut untuk memahami dampak dari pekerjaan Anda dan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi pada perusahaan.
Tip 4: Hindari Kesalahan Umum
Beberapa kesalahan umum yang harus dihindari dalam surat lamaran kerja antara lain:
- Menggunakan template surat lamaran kerja yang umum
- Terlalu panjang atau terlalu pendek
- Tidak disesuaikan dengan posisi yang dilamar
- Mengandung kesalahan tata bahasa atau ejaan
Tip 5: Dapatkan Umpan Balik
Setelah Anda selesai menulis surat lamaran kerja, mintalah umpan balik dari teman, anggota keluarga, atau mentor. Mereka dapat memberikan saran yang berharga tentang cara meningkatkan surat lamaran Anda dan membuatnya lebih efektif.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membuat surat lamaran kerja yang efektif yang akan membantu Anda mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.
Kesimpulan
Langkah-langkah membuat surat lamaran kerja yang efektif sangat penting untuk kesuksesan dalam pencarian kerja. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan di atas, pelamar kerja dapat membuat surat lamaran yang menarik perhatian perekrut dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Surat lamaran kerja yang baik harus disesuaikan dengan posisi yang dilamar, menggunakan bahasa yang profesional dan formal, menyertakan pencapaian yang kuantitatif, menghindari kesalahan umum, dan mendapatkan umpan balik dari orang lain. Dengan meluangkan waktu untuk membuat surat lamaran yang efektif, pelamar kerja dapat secara signifikan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan impian mereka.