Menulis Amplop Lamaran Kerja yang Sempurna: Panduan Penting untuk Kesan Pertama yang Baik


Menulis Amplop Lamaran Kerja yang Sempurna: Panduan Penting untuk Kesan Pertama yang Baik

Penulisan amplop lamaran kerja merupakan sebuah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh setiap pencari kerja. Amplop lamaran kerja adalah bagian dari surat lamaran kerja yang digunakan untuk membungkus surat lamaran dan dokumen pendukung lainnya. Penulisan amplop lamaran kerja yang baik akan memberikan kesan profesional dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan amplop lamaran kerja, di antaranya:

  • Format penulisan alamat pengirim dan penerima
  • Penggunaan bahasa yang formal dan sopan
  • Ukuran dan jenis amplop yang sesuai

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat menulis amplop lamaran kerja yang baik dan profesional. Hal ini akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara dan pada akhirnya mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.

penulisan amplop lamaran kerja

Penulisan amplop lamaran kerja merupakan bagian penting dari surat lamaran kerja. Amplop lamaran kerja yang baik akan memberikan kesan profesional dan dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

  • Format penulisan
  • Bahasa yang digunakan
  • Ukuran dan jenis amplop
  • Kelengkapan informasi
  • Kebersihan dan kerapian

Format penulisan amplop lamaran kerja harus sesuai dengan standar yang berlaku. Bahasa yang digunakan harus formal dan sopan. Ukuran dan jenis amplop yang digunakan harus sesuai dengan dokumen yang akan dikirim. Informasi yang dicantumkan dalam amplop lamaran kerja harus lengkap, meliputi nama pengirim, alamat pengirim, nama penerima, dan alamat penerima. Amplop lamaran kerja juga harus bersih dan rapi agar memberikan kesan yang baik kepada penerima.

Format penulisan

Format penulisan merupakan salah satu aspek penting dalam penulisan amplop lamaran kerja. Format penulisan yang baik akan memberikan kesan profesional dan memudahkan penerima dalam membaca informasi yang tercantum dalam amplop.

Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam penulisan format amplop lamaran kerja, di antaranya:

  • Nama dan alamat pengirim ditulis di pojok kiri atas amplop.
  • Nama dan alamat penerima ditulis di tengah amplop.
  • Ukuran amplop harus sesuai dengan dokumen yang akan dikirim.
  • Jenis amplop yang digunakan harus berbahan kertas yang berkualitas baik.

Dengan memperhatikan format penulisan yang baik, maka amplop lamaran kerja yang Anda kirim akan terlihat profesional dan menarik perhatian penerima. Hal ini akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Bahasa yang digunakan

Bahasa yang digunakan dalam penulisan amplop lamaran kerja sangat penting karena mencerminkan profesionalisme dan kesopanan pelamar. Bahasa yang baik dan benar akan memberikan kesan positif kepada penerima, sehingga dapat meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan panggilan wawancara.

  • Penggunaan Bahasa Formal

    Bahasa yang digunakan dalam penulisan amplop lamaran kerja harus formal dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hindari penggunaan bahasa gaul, bahasa sehari-hari, atau bahasa yang tidak baku.

  • Penulisan yang Jelas dan Singkat

    Tulislah informasi pada amplop lamaran kerja dengan jelas dan singkat. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele atau sulit dipahami. Gunakan kata-kata yang efektif dan langsung pada intinya.

  • Penulisan Tanpa Kesalahan

    Pastikan tidak ada kesalahan penulisan pada amplop lamaran kerja, baik kesalahan ejaan, tata bahasa, maupun tanda baca. Kesalahan penulisan dapat memberikan kesan negatif kepada penerima dan menurunkan kredibilitas pelamar.

  • Penulisan yang Sopan

    Gunakan bahasa yang sopan dan hormat dalam penulisan amplop lamaran kerja. Hindari penggunaan kata-kata yang kasar, menyinggung, atau tidak pantas. Bahasa yang sopan akan menunjukkan bahwa pelamar menghargai penerima dan menganggap serius lamaran pekerjaannya.

Dengan memperhatikan bahasa yang digunakan dalam penulisan amplop lamaran kerja, pelamar dapat memberikan kesan positif kepada penerima dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Ukuran dan jenis amplop

Ukuran dan jenis amplop merupakan aspek penting dalam penulisan amplop lamaran kerja. Ukuran amplop harus disesuaikan dengan dokumen yang akan dikirim, sehingga dokumen tidak terlipat atau kusut. Jenis amplop yang digunakan juga harus sesuai dengan kesan profesional yang ingin disampaikan.

Untuk dokumen lamaran kerja, umumnya digunakan amplop berukuran A4 (21 x 29,7 cm) atau folio (21,5 x 33 cm). Amplop jenis ini cukup besar untuk memuat semua dokumen lamaran kerja, seperti surat lamaran, CV, dan dokumen pendukung lainnya. Amplop jenis ini juga mudah ditemukan di pasaran dan harganya terjangkau.

Selain ukuran, jenis amplop juga perlu diperhatikan. Untuk lamaran kerja, disarankan menggunakan amplop jenis window atau amplop coklat. Amplop window memiliki jendela plastik transparan di bagian depan, sehingga alamat penerima dapat terlihat jelas. Amplop coklat memberikan kesan lebih formal dan profesional. Hindari menggunakan amplop berwarna mencolok atau bermotif, karena dapat memberikan kesan tidak serius.

Dengan memperhatikan ukuran dan jenis amplop yang tepat, pelamar kerja dapat memberikan kesan profesional dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Kelengkapan informasi

Kelengkapan informasi merupakan salah satu aspek penting dalam penulisan amplop lamaran kerja. Amplop lamaran kerja yang lengkap akan memberikan informasi yang jelas dan mudah dibaca oleh penerima, sehingga dapat memudahkan proses penerimaan lamaran kerja.

Beberapa informasi penting yang harus dicantumkan dalam amplop lamaran kerja antara lain:

  • Nama dan alamat pengirim (pelamar kerja)
  • Nama dan alamat penerima (perusahaan atau instansi yang dilamar)
  • Kode pos dan nomor telepon penerima
  • Tanggal pengiriman

Selain informasi tersebut, dapat juga ditambahkan informasi tambahan seperti nomor referensi lamaran kerja atau posisi yang dilamar. Kelengkapan informasi pada amplop lamaran kerja menunjukkan keseriusan dan profesionalisme pelamar kerja, serta memudahkan perusahaan atau instansi dalam mengelola dan memproses lamaran kerja.

Kebersihan dan kerapian

Kebersihan dan kerapian merupakan aspek penting dalam penulisan amplop lamaran kerja. Amplop lamaran kerja yang bersih dan rapi akan memberikan kesan yang baik kepada penerima, sehingga dapat meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan panggilan wawancara.

  • Kebersihan

    Amplop lamaran kerja harus bersih dan bebas dari noda, kotoran, atau bekas lipatan. Amplop yang kotor atau kusut akan memberikan kesan tidak profesional dan dapat mengurangi kredibilitas pelamar.

  • Kerapian

    Penulisan alamat pada amplop lamaran kerja harus rapi dan jelas. Gunakan tulisan tangan yang mudah dibaca atau ketik alamat dengan rapi. Hindari penggunaan tulisan yang berantakan atau sulit dibaca, karena dapat mempersulit penerima dalam mengidentifikasi alamat tujuan.

  • Kesesuaian

    Amplop lamaran kerja harus sesuai dengan ukuran dokumen yang akan dikirim. Amplop yang terlalu kecil akan membuat dokumen terlipat atau kusut, sedangkan amplop yang terlalu besar akan terlihat tidak profesional. Gunakan amplop berukuran A4 atau folio untuk dokumen lamaran kerja.

  • Kesan profesional

    Amplop lamaran kerja yang bersih, rapi, dan sesuai akan memberikan kesan profesional kepada penerima. Hal ini menunjukkan bahwa pelamar menghargai penerima dan menganggap serius lamaran pekerjaannya.

Dengan memperhatikan kebersihan dan kerapian amplop lamaran kerja, pelamar dapat memberikan kesan positif kepada penerima dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan panggilan wawancara.

FAQ Penulisan Amplop Lamaran Kerja

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai penulisan amplop lamaran kerja:

Pertanyaan 1: Apa saja informasi yang harus dicantumkan pada amplop lamaran kerja?

Jawaban: Informasi yang harus dicantumkan pada amplop lamaran kerja antara lain nama dan alamat pengirim, nama dan alamat penerima, kode pos dan nomor telepon penerima, serta tanggal pengiriman.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara menulis alamat pada amplop lamaran kerja?

Jawaban: Alamat pada amplop lamaran kerja harus ditulis dengan rapi dan jelas. Gunakan tulisan tangan yang mudah dibaca atau ketik alamat dengan rapi. Hindari penggunaan tulisan yang berantakan atau sulit dibaca.

Pertanyaan 3: Apa ukuran amplop yang tepat untuk lamaran kerja?

Jawaban: Ukuran amplop yang tepat untuk lamaran kerja adalah A4 atau folio.

Pertanyaan 4: Jenis amplop apa yang sebaiknya digunakan untuk lamaran kerja?

Jawaban: Jenis amplop yang sebaiknya digunakan untuk lamaran kerja adalah amplop window atau amplop coklat.

Pertanyaan 5: Apakah amplop lamaran kerja harus bersih dan rapi?

Jawaban: Ya, amplop lamaran kerja harus bersih dan rapi. Amplop yang kotor atau kusut akan memberikan kesan tidak profesional.

Pertanyaan 6: Apakah penting untuk memperhatikan kebersihan dan kerapian amplop lamaran kerja?

Jawaban: Ya, penting untuk memperhatikan kebersihan dan kerapian amplop lamaran kerja karena hal tersebut akan memberikan kesan profesional kepada penerima.

Kesimpulan: Penulisan amplop lamaran kerja yang baik dan benar sangat penting untuk memberikan kesan profesional dan meningkatkan peluang mendapatkan panggilan wawancara. Perhatikan informasi yang dicantumkan, cara penulisan alamat, ukuran amplop, jenis amplop, serta kebersihan dan kerapian amplop.

Dengan mengikuti tips yang telah dijelaskan, Anda dapat menulis amplop lamaran kerja yang baik dan menarik perhatian penerima.

Tips Penulisan Amplop Lamaran Kerja

Penulisan amplop lamaran kerja yang baik dan benar sangat penting untuk memberikan kesan profesional dan meningkatkan peluang mendapatkan panggilan wawancara. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

Tip 1: Gunakan format penulisan yang benar

Format penulisan amplop lamaran kerja harus sesuai dengan standar yang berlaku. Nama dan alamat pengirim ditulis di pojok kiri atas amplop, sedangkan nama dan alamat penerima ditulis di tengah amplop.

Tip 2: Gunakan bahasa yang formal dan sopan

Bahasa yang digunakan dalam penulisan amplop lamaran kerja harus formal dan sopan. Hindari penggunaan bahasa gaul, bahasa sehari-hari, atau bahasa yang tidak baku.

Tip 3: Gunakan ukuran dan jenis amplop yang sesuai

Ukuran amplop yang digunakan harus sesuai dengan dokumen yang akan dikirim. Jenis amplop yang digunakan juga harus sesuai dengan kesan profesional yang ingin disampaikan.

Tip 4: Pastikan informasi yang dicantumkan lengkap

Informasi yang dicantumkan pada amplop lamaran kerja harus lengkap, meliputi nama pengirim, alamat pengirim, nama penerima, dan alamat penerima.

Tip 5: Jaga kebersihan dan kerapian amplop

Amplop lamaran kerja harus bersih dan rapi. Amplop yang kotor atau kusut akan memberikan kesan tidak profesional.

Kesimpulan: Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menulis amplop lamaran kerja yang baik dan benar. Hal ini akan memberikan kesan profesional dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Kesimpulan Penulisan Amplop Lamaran Kerja

Penulisan amplop lamaran kerja merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan oleh para pencari kerja. Amplop lamaran kerja yang baik dan benar dapat memberikan kesan profesional dan meningkatkan peluang mendapatkan panggilan wawancara.

Dalam menulis amplop lamaran kerja, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti format penulisan, bahasa yang digunakan, ukuran dan jenis amplop, kelengkapan informasi, serta kebersihan dan kerapian.

Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, pelamar kerja dapat menulis amplop lamaran kerja yang baik dan menarik perhatian penerima. Hal ini akan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan panggilan wawancara dan pada akhirnya mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Youtube Video: