Strategi Menutup Surat Lamaran Kerja yang Kuat untuk Lamaran Hebat


Strategi Menutup Surat Lamaran Kerja yang Kuat untuk Lamaran Hebat

Penutup surat lamaran kerja merupakan bagian akhir dari surat lamaran kerja yang berisi pernyataan ketertarikan dan harapan pelamar untuk dapat bergabung dengan perusahaan yang dilamar. Penutup surat lamaran kerja yang baik harus mampu memberikan kesan positif dan meyakinkan perekrut bahwa pelamar adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang dilamar.

Penutup surat lamaran kerja yang efektif biasanya mencakup beberapa elemen penting, seperti:

  • Ucapan terima kasih atas waktu dan pertimbangan perekrut.
  • Pernyataan ketertarikan yang jelas dan spesifik terhadap posisi yang dilamar.
  • Ringkasan singkat tentang kualifikasi dan pengalaman yang relevan.
  • Pernyataan kesediaan untuk mengikuti proses seleksi lebih lanjut.
  • Salam penutup yang sopan dan profesional.

Penutup surat lamaran kerja yang baik dapat membantu pelamar menonjol dari kandidat lainnya dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Berikut adalah beberapa tips untuk menulis penutup surat lamaran kerja yang efektif:

  • Sesuaikan penutup surat lamaran kerja Anda dengan setiap posisi yang Anda lamar.
  • Jaga agar penutup surat lamaran kerja Anda tetap singkat dan to the point.
  • Gunakan bahasa yang formal dan profesional.
  • Koreksi penutup surat lamaran kerja Anda dengan cermat sebelum mengirimkannya.

Penutup Surat Lamaran Kerja

Bagian penutup surat lamaran kerja memiliki peranan krusial dalam memberikan kesan akhir yang baik. Berikut adalah 5 aspek penting dari penutup surat lamaran kerja:

  • Profesionalisme
  • Kesopanan
  • Ketertarikan
  • Ajakan Tindak Lanjut
  • Kesalahan Umum

Profesionalisme tercermin dari penggunaan bahasa formal dan pemilihan kata yang tepat. Kesopanan ditunjukkan melalui ucapan terima kasih dan salam penutup yang sopan. Ketertarikan harus diungkapkan secara jelas dan spesifik pada posisi yang dilamar. Ajakan tindak lanjut dapat berupa pernyataan kesediaan untuk mengikuti proses seleksi lebih lanjut. Kesalahan umum yang harus dihindari adalah penggunaan bahasa yang terlalu santai, informasi yang tidak relevan, dan kesalahan tata bahasa.

Profesionalisme

Profesionalisme dalam penutup surat lamaran kerja sangat penting karena memberikan kesan pertama yang baik dan menunjukkan bahwa Anda serius dengan lamaran Anda. Perekrut akan mencari kandidat yang menunjukkan sikap profesional melalui cara mereka menulis dan berkomunikasi.

Beberapa cara untuk menunjukkan profesionalisme dalam penutup surat lamaran kerja meliputi:

  • Menggunakan bahasa formal dan nada yang sopan
  • Menulis dengan jelas dan ringkas
  • Mengoreksi surat dengan cermat untuk menghindari kesalahan tata bahasa dan ejaan
  • Menandatangani surat dengan nama lengkap Anda

Dengan menunjukkan profesionalisme dalam penutup surat lamaran kerja, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Kesopanan

Kesopanan merupakan salah satu aspek penting dalam penutup surat lamaran kerja. Kesopanan menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu dan pertimbangan perekrut, serta menunjukkan bahwa Anda memiliki etika profesional yang baik. Perekrut akan lebih cenderung mempertimbangkan lamaran Anda jika Anda menunjukkan kesopanan dalam surat lamaran Anda.

Ada beberapa cara untuk menunjukkan kesopanan dalam penutup surat lamaran kerja, antara lain:

  • Menggunakan bahasa yang sopan dan hormat
  • Berterima kasih kepada perekrut atas waktu dan pertimbangannya
  • Menutup surat dengan salam penutup yang sopan, seperti “Hormat saya” atau “Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya”

Dengan menunjukkan kesopanan dalam penutup surat lamaran kerja, Anda akan memberikan kesan yang baik kepada perekrut dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Ketertarikan

Ketertarikan dalam penutup surat lamaran kerja merupakan hal yang sangat penting karena menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda sangat tertarik dengan posisi yang dilamar. Ketertarikan dapat diungkapkan melalui beberapa cara, seperti:

  • Menyatakan secara eksplisit bahwa Anda tertarik dengan posisi tersebut.
  • Menjelaskan bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda sesuai dengan persyaratan posisi tersebut.
  • Menunjukkan antusiasme Anda terhadap perusahaan dan industrinya.

Dengan menunjukkan ketertarikan dalam penutup surat lamaran kerja, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara. Hal ini menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda serius dengan lamaran Anda dan bahwa Anda telah meluangkan waktu untuk mempelajari perusahaan dan posisi tersebut.

Berikut adalah contoh penutup surat lamaran kerja yang menunjukkan ketertarikan:

Saya sangat tertarik dengan posisi Manajer Pemasaran yang diiklankan di situs web perusahaan Anda. Dengan pengalaman saya selama 5 tahun dalam pemasaran digital dan manajemen merek, saya yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim Anda. Saya sangat ingin mempelajari lebih lanjut tentang posisi ini dan bagaimana keterampilan saya dapat menguntungkan perusahaan Anda.

Ajakan Tindak Lanjut

Ajakan tindak lanjut dalam penutup surat lamaran kerja sangat penting karena menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda proaktif dan tertarik untuk mendapatkan posisi tersebut. Ajakan tindak lanjut dapat berupa pernyataan kesediaan untuk mengikuti proses seleksi lebih lanjut, permintaan untuk dihubungi untuk wawancara, atau informasi tambahan tentang kualifikasi Anda. Dengan menyertakan ajakan tindak lanjut, Anda menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda serius dengan lamaran Anda dan bahwa Anda bersedia mengambil langkah selanjutnya.

Berikut adalah beberapa contoh ajakan tindak lanjut yang dapat Anda gunakan dalam penutup surat lamaran kerja Anda:

  • “Saya sangat tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang posisi ini dan bagaimana keterampilan saya dapat menguntungkan perusahaan Anda. Saya bersedia mengikuti proses seleksi lebih lanjut dan dapat dihubungi untuk wawancara kapan saja.”
  • “Saya yakin bahwa keterampilan dan pengalaman saya sangat sesuai dengan kebutuhan posisi ini. Saya bersemangat untuk berkontribusi pada tim Anda dan perusahaan Anda. Saya bersedia memberikan informasi tambahan tentang kualifikasi saya jika diperlukan.”
  • “Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya sangat menantikan kesempatan untuk mendiskusikan kualifikasi saya lebih lanjut dan bagaimana saya dapat menjadi aset berharga bagi perusahaan Anda.”

Dengan menyertakan ajakan tindak lanjut dalam penutup surat lamaran kerja Anda, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara. Hal ini menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan bahwa Anda bersedia mengambil langkah selanjutnya.

Kesalahan Umum

Kesalahan umum dalam penutup surat lamaran kerja dapat merusak kesan keseluruhan surat tersebut dan mengurangi peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara. Beberapa kesalahan umum yang harus dihindari meliputi:

  • Menggunakan bahasa yang terlalu santai atau tidak profesional
  • Menulis penutup yang terlalu panjang atau bertele-tele
  • Tidak menyesuaikan penutup dengan posisi yang dilamar
  • Menyertakan informasi yang tidak relevan
  • Menggunakan frasa klise atau usang

Selain itu, kesalahan tata bahasa, ejaan, atau tanda baca juga dapat merusak kredibilitas Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengoreksi surat lamaran Anda dengan cermat sebelum mengirimkannya.

Dengan menghindari kesalahan umum ini, Anda dapat meningkatkan kualitas penutup surat lamaran kerja Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Pertanyaan Umum tentang Penutup Surat Lamaran Kerja

Penutup surat lamaran kerja merupakan aspek penting dalam melamar pekerjaan. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait penutup surat lamaran kerja:

Pertanyaan 1: Apa saja unsur penting dalam penutup surat lamaran kerja?

Unsur penting dalam penutup surat lamaran kerja meliputi ucapan terima kasih, pernyataan ketertarikan, ringkasan kualifikasi, ajakan tindak lanjut, dan salam penutup yang sopan.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara menulis penutup surat lamaran kerja yang efektif?

Penutup surat lamaran kerja yang efektif harus disesuaikan dengan posisi yang dilamar, singkat dan jelas, menggunakan bahasa formal, dan dikoreksi dengan cermat.

Pertanyaan 3: Apa saja kesalahan umum yang harus dihindari dalam penutup surat lamaran kerja?

Kesalahan umum yang harus dihindari dalam penutup surat lamaran kerja meliputi penggunaan bahasa yang terlalu santai, penutup yang terlalu panjang, informasi yang tidak relevan, frasa klise, dan kesalahan tata bahasa, ejaan, atau tanda baca.

Pertanyaan 4: Mengapa penutup surat lamaran kerja penting?

Penutup surat lamaran kerja penting karena memberikan kesan akhir yang baik, menunjukkan profesionalisme, dan dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara menyesuaikan penutup surat lamaran kerja dengan posisi yang dilamar?

Untuk menyesuaikan penutup surat lamaran kerja dengan posisi yang dilamar, Anda dapat meneliti perusahaan dan posisi tersebut, menyorot keterampilan dan pengalaman yang relevan, dan menunjukkan antusiasme Anda terhadap posisi tersebut.

Pertanyaan 6: Apa saja contoh penutup surat lamaran kerja yang baik?

Contoh penutup surat lamaran kerja yang baik dapat ditemukan secara online atau di buku panduan penulisan surat lamaran kerja.

Sebagai kesimpulan, penutup surat lamaran kerja merupakan bagian penting dalam melamar pekerjaan. Dengan menulis penutup yang efektif dan menghindari kesalahan umum, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Lanjut ke bagian artikel berikutnya…

Tips Penulisan Penutup Surat Lamaran Kerja

Penutup surat lamaran kerja merupakan bagian penting yang dapat memberikan kesan positif dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara. Berikut adalah beberapa tips untuk menulis penutup surat lamaran kerja yang efektif:

Tip 1: Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar

Sesuaikan penutup surat lamaran kerja Anda dengan setiap posisi yang Anda lamar. Hal ini menunjukkan bahwa Anda telah meluangkan waktu untuk mempelajari perusahaan dan posisi tersebut, serta menunjukkan antusiasme Anda.

Tip 2: Tunjukkan Ketertarikan

Nyatakan secara jelas dan spesifik bahwa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar. Anda juga dapat menjelaskan bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda sesuai dengan persyaratan posisi tersebut.

Tip 3: Nyatakan Ajakan Tindak Lanjut

Nyatakan kesediaan Anda untuk mengikuti proses seleksi lebih lanjut, seperti mengikuti wawancara atau memberikan informasi tambahan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda proaktif dan tertarik untuk mendapatkan posisi tersebut.

Tip 4: Gunakan Bahasa Formal dan Profesional

Gunakan bahasa formal dan profesional dalam penutup surat lamaran kerja Anda. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu santai atau tidak pantas.

Tip 5: Koreksi dengan Cermat

Koreksi surat lamaran Anda dengan cermat untuk menghindari kesalahan tata bahasa, ejaan, atau tanda baca. Kesalahan semacam ini dapat merusak kredibilitas Anda.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menulis penutup surat lamaran kerja yang efektif dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Lanjut ke bagian artikel berikutnya…

Kesimpulan

Penutup surat lamaran kerja merupakan bagian penting dari surat lamaran kerja yang efektif. Penutup yang baik harus mampu memberikan kesan positif, menunjukkan profesionalisme, dan meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Dengan menulis penutup surat lamaran kerja yang efektif, pelamar dapat menunjukkan ketertarikan mereka pada posisi yang dilamar, menyatakan ajakan tindak lanjut, dan mengoreksi surat dengan cermat untuk menghindari kesalahan. Dengan mengikuti tips dan menghindari kesalahan umum, pelamar dapat membuat penutup surat lamaran kerja yang dapat membantu mereka mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Youtube Video: