Struktur lamaran pekerjaan adalah format atau susunan yang sistematis dari dokumen lamaran kerja. Dokumen ini digunakan oleh pencari kerja untuk melamar posisi tertentu di sebuah perusahaan atau organisasi.
Struktur lamaran pekerjaan yang baik dan benar dapat meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang dilamar. Struktur lamaran kerja yang baik biasanya memuat beberapa bagian penting, seperti:
- Data Diri
- Foto
- Ringkasan Karier
- Riwayat Pendidikan
- Pengalaman Kerja
- Keahlian
- Penghargaan dan Prestasi
- Sertifikasi
- Portofolio
- Surat Referensi
Selain itu, struktur lamaran pekerjaan juga harus memperhatikan kerapian, kebersihan, dan penggunaan bahasa yang baik dan benar. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, pelamar dapat membuat lamaran kerja yang profesional dan menarik perhatian perusahaan atau organisasi yang dilamar.
Struktur Lamaran Pekerjaan
Struktur lamaran pekerjaan merupakan hal yang sangat penting diperhatikan oleh para pencari kerja. Struktur lamaran kerja yang baik dan benar dapat membantu pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang dilamar. Berikut ini adalah 5 aspek penting yang harus diperhatikan dalam menyusun struktur lamaran pekerjaan:
- Kelengkapan
- Kejelasan
- Penampilan
- Kesesuaian
- Kesopanan
Kelengkapan lamaran kerja meliputi semua dokumen yang diperlukan, seperti CV, surat lamaran, portofolio, dan surat referensi. Kejelasan lamaran kerja berarti semua informasi yang disajikan harus mudah dipahami dan tidak bertele-tele. Penampilan lamaran kerja harus rapi dan bersih, menggunakan jenis huruf dan ukuran huruf yang sesuai. Kesesuaian lamaran kerja berarti semua informasi yang disajikan harus relevan dengan posisi yang dilamar. Kesopanan lamaran kerja berarti menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta tidak menyinggung pihak perusahaan atau organisasi yang dilamar.
Kelengkapan
Kelengkapan merupakan salah satu aspek penting dalam struktur lamaran pekerjaan. Lamaran kerja yang lengkap dapat memberikan informasi yang jelas dan komprehensif kepada perusahaan atau organisasi yang dilamar. Dengan demikian, perusahaan atau organisasi dapat menilai kualifikasi pelamar secara lebih akurat.
Dokumen-dokumen yang harus disertakan dalam lamaran kerja yang lengkap antara lain:
- Curriculum Vitae (CV)
- Surat Lamaran
- Portofolio (jika diperlukan)
- Surat Referensi (jika diperlukan)
Kelengkapan lamaran kerja juga meliputi penggunaan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatikan kerapian dan kebersihan dokumen. Lamaran kerja yang lengkap dan rapi akan memberikan kesan positif kepada perusahaan atau organisasi yang dilamar.
Oleh karena itu, sangat penting bagi pencari kerja untuk memperhatikan kelengkapan lamaran kerja yang akan diajukan. Kelengkapan lamaran kerja dapat meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang dilamar.
Kejelasan
Kejelasan merupakan salah satu aspek penting dalam struktur lamaran pekerjaan. Lamaran kerja yang jelas dan mudah dipahami dapat membuat perusahaan atau organisasi yang dilamar lebih mudah menilai kualifikasi pelamar.
-
Penggunaan Bahasa yang Baik dan Benar
Lamaran kerja harus menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau bahasa gaul yang tidak sesuai dengan konteks lamaran kerja.
-
Struktur yang Logis dan Sistematis
Lamaran kerja harus disusun secara logis dan sistematis sehingga informasi yang disajikan mudah diikuti dan dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan struktur yang berbelit-belit atau melompat-lompat.
-
Informasi yang Relevan
Lamaran kerja hanya boleh berisi informasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hindari menyertakan informasi yang tidak penting atau tidak terkait dengan kualifikasi pelamar.
-
Penggunaan Huruf dan Spasi yang Sesuai
Lamaran kerja harus menggunakan jenis huruf dan ukuran huruf yang sesuai agar mudah dibaca. Perhatikan juga penggunaan spasi yang tepat agar lamaran kerja tidak terlihat terlalu padat atau terlalu longgar.
Lamaran kerja yang jelas dan mudah dipahami dapat memberikan kesan positif kepada perusahaan atau organisasi yang dilamar. Dengan demikian, peluang pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang dilamar akan lebih besar.
Penampilan
Penampilan merupakan salah satu aspek penting dalam struktur lamaran pekerjaan. Lamaran kerja yang memiliki penampilan yang baik dan menarik dapat memberikan kesan positif kepada perusahaan atau organisasi yang dilamar. Dengan demikian, peluang pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang dilamar akan lebih besar.
-
kerapian dan kebersihan
Lamaran kerja harus disusun secara rapi dan bersih. Hindari penggunaan kertas yang kusut atau kotor. Pastikan semua dokumen dalam lamaran kerja tertata dengan baik dan mudah dibaca.
-
penggunaan jenis huruf dan ukuran huruf yang sesuai
Lamaran kerja harus menggunakan jenis huruf dan ukuran huruf yang sesuai agar mudah dibaca. Hindari penggunaan jenis huruf yang terlalu kecil atau terlalu besar. Ukuran huruf yang disarankan adalah 12-14 pt.
-
penggunaan spasi yang tepat
Lamaran kerja harus menggunakan spasi yang tepat agar tidak terlihat terlalu padat atau terlalu longgar. Spasi yang disarankan adalah 1,5 spasi.
-
penggunaan warna yang tepat
Lamaran kerja dapat menggunakan warna untuk memberikan kesan tertentu. Namun, hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok atau terlalu gelap. Warna yang disarankan adalah warna-warna netral, seperti hitam, putih, atau abu-abu.
Dengan memperhatikan aspek penampilan, pelamar dapat membuat lamaran kerja yang profesional dan menarik perhatian perusahaan atau organisasi yang dilamar.
Kesesuaian
Kesesuaian merupakan salah satu aspek penting dalam struktur lamaran pekerjaan. Lamaran kerja yang sesuai dengan posisi yang dilamar dapat memberikan informasi yang jelas dan komprehensif kepada perusahaan atau organisasi yang dilamar. Dengan demikian, perusahaan atau organisasi dapat menilai kualifikasi pelamar secara lebih akurat.
Lamaran kerja yang sesuai harus mencantumkan informasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Misalnya, jika melamar posisi sebagai akuntan, maka lamaran kerja harus mencantumkan pengalaman kerja di bidang akuntansi. Lamaran kerja juga harus disesuaikan dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan atau organisasi. Misalnya, jika perusahaan atau organisasi membutuhkan pelamar yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, maka lamaran kerja harus mencantumkan kemampuan bahasa Inggris pelamar.
Dengan memperhatikan kesesuaian lamaran kerja, pelamar dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang dilamar. Lamaran kerja yang sesuai akan memberikan kesan positif kepada perusahaan atau organisasi yang dilamar.
Kesopanan
Kesopanan merupakan salah satu aspek penting dalam struktur lamaran pekerjaan. Lamaran kerja yang sopan dan beretika dapat memberikan kesan positif kepada perusahaan atau organisasi yang dilamar. Dengan demikian, peluang pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang dilamar akan lebih besar.
Kesopanan dalam struktur lamaran pekerjaan dapat diwujudkan melalui beberapa hal, antara lain:
- Menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia.
- Menghindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau bahasa gaul yang tidak sesuai dengan konteks lamaran kerja.
- Menulis surat lamaran dengan struktur yang jelas dan mudah dipahami.
- Menyusun dokumen lamaran kerja dengan rapi dan bersih.
- Menghindari penggunaan kata-kata atau kalimat yang menyinggung perusahaan atau organisasi yang dilamar.
Dengan memperhatikan kesopanan dalam struktur lamaran pekerjaan, pelamar dapat menunjukkan sikap profesional dan menghargai perusahaan atau organisasi yang dilamar. Lamaran kerja yang sopan akan memberikan kesan baik dan meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang dilamar.
Pertanyaan yang Sering Diajukan Struktur Lamaran Pekerjaan
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai struktur lamaran pekerjaan:
Pertanyaan 1: Apa saja bagian-bagian yang harus ada dalam struktur lamaran pekerjaan?
Jawaban: Beberapa bagian yang harus ada dalam struktur lamaran pekerjaan antara lain: data diri, foto, ringkasan karier, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, penghargaan dan prestasi, sertifikasi, portofolio, dan surat referensi.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara membuat lamaran pekerjaan yang baik dan benar?
Jawaban: Lamaran pekerjaan yang baik dan benar harus memenuhi beberapa aspek, antara lain kelengkapan, kejelasan, penampilan, kesesuaian, dan kesopanan.
Pertanyaan 3: Mengapa penting memperhatikan struktur lamaran pekerjaan?
Jawaban: Struktur lamaran pekerjaan yang baik dan benar dapat memberikan informasi yang jelas dan komprehensif kepada perusahaan atau organisasi yang dilamar. Dengan demikian, perusahaan atau organisasi dapat menilai kualifikasi pelamar secara lebih akurat.
Pertanyaan 4: Apa saja kesalahan yang harus dihindari dalam menyusun struktur lamaran pekerjaan?
Jawaban: Beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam menyusun struktur lamaran pekerjaan antara lain: tidak lengkap, tidak jelas, penampilan tidak rapi, tidak sesuai dengan posisi yang dilamar, dan tidak sopan.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara membuat lamaran pekerjaan yang menarik perhatian perusahaan atau organisasi yang dilamar?
Jawaban: Untuk membuat lamaran pekerjaan yang menarik perhatian perusahaan atau organisasi yang dilamar, pelamar dapat memperhatikan beberapa hal, antara lain: menggunakan bahasa yang baik dan benar, menyusun lamaran kerja secara logis dan sistematis, mencantumkan informasi yang relevan, menggunakan huruf dan spasi yang sesuai, serta memperhatikan kerapian dan kebersihan lamaran kerja.
Dengan memperhatikan beberapa pertanyaan dan jawaban di atas, diharapkan pelamar dapat membuat struktur lamaran pekerjaan yang baik dan benar sehingga dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang dilamar.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai struktur lamaran pekerjaan, pelamar dapat membaca artikel atau berkonsultasi dengan ahli di bidang ketenagakerjaan.
Tips Membuat Struktur Lamaran Pekerjaan yang Baik dan Benar
Struktur lamaran pekerjaan merupakan hal yang penting diperhatikan oleh para pencari kerja. Struktur lamaran kerja yang baik dan benar dapat membantu meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang dilamar. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat struktur lamaran pekerjaan yang baik dan benar:
Tip 1: Perhatikan Kelengkapan
Lamaran kerja yang lengkap harus mencakup semua dokumen yang diperlukan, seperti CV, surat lamaran, portofolio, dan surat referensi. Kelengkapan lamaran kerja menunjukkan keseriusan dan profesionalisme pelamar.
Tip 2: Pastikan Kejelasan
Lamaran kerja yang jelas dan mudah dipahami akan memudahkan perusahaan atau organisasi yang dilamar untuk menilai kualifikasi pelamar. Gunakan bahasa yang baik dan benar, susun lamaran kerja secara logis dan sistematis, serta cantumkan informasi yang relevan.
Tip 3: Jaga Penampilan
Penampilan lamaran kerja juga penting diperhatikan. Lamaran kerja yang rapi, bersih, dan menggunakan jenis huruf dan ukuran huruf yang sesuai akan memberikan kesan positif kepada perusahaan atau organisasi yang dilamar.
Tip 4: Perhatikan Kesesuaian
Lamaran kerja harus disesuaikan dengan posisi yang dilamar. Cantumkan informasi yang relevan dengan posisi tersebut dan sesuaikan kualifikasi pelamar dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi.
Tip 5: Jaga Kesopanan
Kesopanan dalam lamaran kerja dapat ditunjukkan melalui penggunaan bahasa yang baik dan benar, menghindari penggunaan kata-kata atau kalimat yang menyinggung, serta menyusun lamaran kerja dengan tata letak yang rapi dan mudah dibaca.
Dengan memperhatikan tips di atas, pelamar dapat membuat struktur lamaran pekerjaan yang baik dan benar sehingga dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang dilamar.
Selain tips di atas, pelamar juga dapat mencari informasi mengenai struktur lamaran pekerjaan dari berbagai sumber, seperti artikel, buku, atau berkonsultasi dengan ahli di bidang ketenagakerjaan.
Kesimpulan
Struktur lamaran pekerjaan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan oleh para pencari kerja. Struktur lamaran kerja yang baik dan benar dapat memberikan informasi yang jelas dan komprehensif kepada perusahaan atau organisasi yang dilamar. Dengan demikian, perusahaan atau organisasi dapat menilai kualifikasi pelamar secara lebih akurat.
Struktur lamaran kerja yang baik dan benar harus memenuhi beberapa aspek, antara lain kelengkapan, kejelasan, penampilan, kesesuaian, dan kesopanan. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, pelamar dapat membuat lamaran kerja yang profesional dan menarik perhatian perusahaan atau organisasi yang dilamar. Hal ini akan meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.