Lamaran Pekerjaan Terbaik: Raih Perhatian Perekrut dengan Subjek Email yang Menarik


Lamaran Pekerjaan Terbaik: Raih Perhatian Perekrut dengan Subjek Email yang Menarik

Subjek email lamaran kerja adalah bagian penting dari surat lamaran yang dikirim melalui email. Subjek email berfungsi untuk memberikan gambaran singkat tentang isi email dan menarik perhatian perekrut agar membuka dan membaca email lamaran tersebut.

Subjek email lamaran kerja yang baik harus singkat, jelas, dan informatif. Subjek email juga harus disesuaikan dengan posisi yang dilamar dan perusahaan yang dituju. Beberapa contoh subjek email lamaran kerja yang baik antara lain: “Lamaran Kerja untuk Posisi Manajer Pemasaran di PT XYZ”, “Lamaran Kerja sebagai Desainer Grafis di PT ABC”, atau “Lamaran Kerja untuk Posisi Akuntan di PT DEF”.

Selain itu, subjek email lamaran kerja yang baik juga harus menghindari penggunaan kata-kata yang terlalu umum atau tidak relevan. Hindari juga penggunaan tanda seru atau huruf kapital yang berlebihan, karena dapat memberikan kesan yang tidak profesional.

subjek email lamaran kerja

Subjek email lamaran kerja merupakan bagian penting dari surat lamaran yang dikirim melalui email. Subjek email berfungsi untuk memberikan gambaran singkat tentang isi email dan menarik perhatian perekrut agar membuka dan membaca email lamaran tersebut.

  • Singkat
  • Jelas
  • Informatif
  • Sesuai posisi
  • Hindari kata umum

Subjek email lamaran kerja yang baik akan memberikan kesan yang positif kepada perekrut dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara. Oleh karena itu, penting untuk membuat subjek email lamaran kerja yang menarik dan informatif.

Singkat

Subjek email lamaran kerja yang singkat akan lebih mudah dibaca dan dipahami oleh perekrut. Subjek email yang terlalu panjang akan membuat perekrut malas untuk membacanya, sehingga peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara akan berkurang.

  • Panjang ideal

    Panjang subjek email lamaran kerja yang ideal adalah sekitar 50 karakter, termasuk spasi.

  • Hindari kata yang tidak perlu

    Hindari menggunakan kata-kata yang tidak perlu dalam subjek email lamaran kerja. Misalnya, hindari kata-kata seperti “Saya ingin melamar”, “Untuk posisi”, “Kepada Yth.”, atau “Dengan hormat”.

  • Gunakan kata kunci

    Sertakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar dalam subjek email lamaran kerja. Misalnya, jika Anda melamar posisi sebagai desainer grafis, Anda dapat menggunakan kata kunci seperti “desain grafis” atau “desainer grafis”.

Dengan membuat subjek email lamaran kerja yang singkat, padat, dan informatif, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Jelas

Subjek email lamaran kerja yang jelas akan memudahkan perekrut untuk memahami isi email dan mengetahui kualifikasi Anda. Subjek email yang jelas juga akan membuat perekrut lebih tertarik untuk membuka dan membaca email lamaran Anda.

  • Gunakan kata-kata yang spesifik

    Hindari menggunakan kata-kata yang umum atau tidak jelas dalam subjek email lamaran kerja. Misalnya, hindari kata-kata seperti “Lamaran Kerja” atau “Saya Tertarik dengan Posisi”. Sebaliknya, gunakan kata-kata yang spesifik dan jelas, seperti “Lamaran Kerja untuk Posisi Manajer Pemasaran” atau “Saya Tertarik dengan Posisi Desainer Grafis”.

  • Berikan informasi yang cukup

    Subjek email lamaran kerja harus memberikan informasi yang cukup tentang kualifikasi dan pengalaman Anda. Namun, hindari memberikan informasi yang terlalu detail, karena dapat membuat subjek email menjadi terlalu panjang dan sulit dibaca.

  • Hindari kata-kata yang berlebihan

    Hindari menggunakan kata-kata yang berlebihan dalam subjek email lamaran kerja. Misalnya, hindari kata-kata seperti “Sangat Tertarik” atau “Sangat Berpengalaman”.

  • Periksa ejaan dan tata bahasa

    Pastikan untuk memeriksa ejaan dan tata bahasa subjek email lamaran kerja sebelum mengirimkannya. Kesalahan ejaan dan tata bahasa dapat memberikan kesan yang negatif kepada perekrut.

Dengan membuat subjek email lamaran kerja yang jelas, padat, dan informatif, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Informatif

Subjek email lamaran kerja yang informatif akan memberikan gambaran yang jelas kepada perekrut tentang kualifikasi dan pengalaman Anda. Subjek email yang informatif juga akan membuat perekrut lebih tertarik untuk membuka dan membaca email lamaran Anda.

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat subjek email lamaran kerja yang informatif:

  • Sertakan nama posisi yang dilamar.
  • Sertakan nama perusahaan yang dilamar.
  • Sertakan pengalaman atau keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar.
  • Sertakan pencapaian atau keberhasilan yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Dengan membuat subjek email lamaran kerja yang informatif, padat, dan menarik, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Sesuai posisi

Subjek email lamaran kerja yang sesuai posisi akan menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda telah meluangkan waktu untuk menyesuaikan lamaran Anda dengan posisi yang dilamar. Hal ini akan membuat perekrut lebih tertarik untuk membuka dan membaca email lamaran Anda.

Untuk membuat subjek email lamaran kerja yang sesuai posisi, Anda harus menyertakan nama posisi yang dilamar dalam subjek email. Anda juga dapat menyertakan nama perusahaan yang dilamar, serta pengalaman atau keterampilan yang relevan dengan posisi tersebut.

Misalnya, jika Anda melamar posisi sebagai desainer grafis, Anda dapat menggunakan subjek email lamaran kerja seperti “Lamaran Kerja untuk Posisi Desainer Grafis di PT XYZ”. Subjek email ini jelas, informatif, dan sesuai dengan posisi yang dilamar.

Dengan membuat subjek email lamaran kerja yang sesuai posisi, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Hindari kata umum

Dalam penulisan subjek email lamaran kerja, penting untuk menghindari penggunaan kata-kata yang umum atau tidak jelas. Kata-kata umum seperti “Lamaran Kerja” atau “Saya Tertarik dengan Posisi” tidak memberikan informasi yang cukup kepada perekrut tentang kualifikasi dan pengalaman Anda.

  • Gunakan kata kunci yang spesifik

    Sebaliknya, gunakan kata kunci yang spesifik dan jelas dalam subjek email lamaran kerja Anda. Misalnya, jika Anda melamar posisi sebagai desainer grafis, Anda dapat menggunakan kata kunci seperti “desain grafis” atau “desainer grafis”.

  • Tunjukkan kualifikasi dan pengalaman Anda

    Anda juga dapat menyertakan kualifikasi dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar dalam subjek email. Misalnya, jika Anda memiliki pengalaman dalam desain logo, Anda dapat menyertakan kata kunci “desain logo” dalam subjek email.

  • Buat subjek email yang menarik

    Selain itu, hindari penggunaan kata-kata yang berlebihan atau klise dalam subjek email lamaran kerja. Misalnya, hindari kata-kata seperti “Sangat Tertarik” atau “Sangat Berpengalaman”.

Dengan menghindari kata-kata umum dan menggunakan kata kunci yang spesifik dan jelas, Anda dapat membuat subjek email lamaran kerja yang menarik dan informatif. Hal ini akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Pertanyaan Umum tentang Subjek Email Lamaran Kerja

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang subjek email lamaran kerja, beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa saja yang harus disertakan dalam subjek email lamaran kerja?

Jawaban: Subjek email lamaran kerja yang baik harus menyertakan nama posisi yang dilamar, nama perusahaan yang dilamar, serta kualifikasi atau pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut.

Pertanyaan 2: Berapa panjang ideal subjek email lamaran kerja?

Jawaban: Panjang ideal subjek email lamaran kerja adalah sekitar 50 karakter, termasuk spasi.

Pertanyaan 3: Apa yang harus dihindari dalam subjek email lamaran kerja?

Jawaban: Hindari penggunaan kata-kata yang umum atau tidak jelas, kata-kata yang berlebihan, dan kesalahan ejaan dan tata bahasa.

Pertanyaan 4: Mengapa penting untuk membuat subjek email lamaran kerja yang menarik?

Jawaban: Subjek email lamaran kerja yang menarik akan membuat perekrut lebih tertarik untuk membuka dan membaca email lamaran Anda.

Pertanyaan 5: Apakah boleh menggunakan emoji dalam subjek email lamaran kerja?

Jawaban: Sebaiknya hindari penggunaan emoji dalam subjek email lamaran kerja, karena dapat memberikan kesan yang tidak profesional.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara membuat subjek email lamaran kerja yang sesuai posisi?

Jawaban: Untuk membuat subjek email lamaran kerja yang sesuai posisi, sertakan nama posisi yang dilamar, nama perusahaan yang dilamar, serta kualifikasi atau pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat subjek email lamaran kerja yang menarik, informatif, dan sesuai posisi. Hal ini akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Untuk informasi lebih lanjut tentang cara menulis email lamaran kerja yang efektif, silakan kunjungi situs web kami.

Tips Menulis Subjek Email Lamaran Kerja yang Menarik

Subjek email lamaran kerja merupakan bagian penting dari surat lamaran yang dikirim melalui email. Subjek email berfungsi untuk memberikan gambaran singkat tentang isi email dan menarik perhatian perekrut agar membuka dan membaca email lamaran tersebut.

Tip 1: Sertakan Nama Posisi dan Perusahaan

Menyertakan nama posisi yang dilamar dan nama perusahaan yang dilamar dalam subjek email akan membuat perekrut lebih mudah mengetahui isi email dan kualifikasi Anda.

Tip 2: Gunakan Kata Kunci yang Relevan

Sertakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar dalam subjek email. Hal ini akan membuat perekrut lebih tertarik untuk membuka dan membaca email lamaran Anda.

Tip 3: Tunjukkan Kualifikasi dan Pengalaman Anda

Anda dapat menyertakan kualifikasi dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar dalam subjek email. Hal ini akan membuat perekrut lebih tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Anda.

Tip 4: Buat Subjek Email yang Singkat dan Jelas

Subjek email lamaran kerja harus singkat, jelas, dan informatif. Hindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu atau bertele-tele.

Tip 5: Hindari Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa

Pastikan untuk memeriksa ejaan dan tata bahasa subjek email lamaran kerja sebelum mengirimkannya. Kesalahan ejaan dan tata bahasa dapat memberikan kesan yang negatif kepada perekrut.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat subjek email lamaran kerja yang menarik, informatif, dan sesuai posisi. Hal ini akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Kesimpulan

Subjek email lamaran kerja merupakan bagian penting dari surat lamaran yang dikirim melalui email. Subjek email berfungsi untuk memberikan gambaran singkat tentang isi email dan menarik perhatian perekrut agar membuka dan membaca email lamaran tersebut.

Dalam menulis subjek email lamaran kerja, penting untuk menyertakan nama posisi yang dilamar, nama perusahaan yang dilamar, serta kualifikasi atau pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Selain itu, subjek email lamaran kerja harus singkat, jelas, informatif, dan sesuai posisi.

Dengan mengikuti tips yang telah dibahas, Anda dapat membuat subjek email lamaran kerja yang menarik dan informatif. Hal ini akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara dan mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.

Youtube Video: