Panduan Menulis Surat Lamaran Kerja yang Menarik dan Profesional


Panduan Menulis Surat Lamaran Kerja yang Menarik dan Profesional

Surat lamar kerja adalah sebuah dokumen tertulis yang dibuat oleh seseorang yang ingin melamar pekerjaan pada suatu perusahaan atau organisasi. Surat lamar kerja biasanya berisi informasi pribadi pelamar, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Selain itu, surat lamar kerja juga berisi informasi tentang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan pelamar.

Surat lamar kerja sangat penting karena merupakan salah satu cara bagi perusahaan atau organisasi untuk menilai kualifikasi pelamar. Surat lamar kerja yang baik akan dapat menarik perhatian perusahaan atau organisasi dan membuat pelamar mendapatkan panggilan untuk wawancara.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat surat lamar kerja, antara lain:

surat lamar kerja

Surat lamar kerja merupakan dokumen penting yang harus dibuat dengan baik dan benar. Berikut adalah 5 aspek penting yang harus diperhatikan dalam membuat surat lamar kerja:

  • Identitas Diri
  • Pendidikan
  • Pengalaman Kerja
  • Keterampilan
  • Penutup

Identitas diri berisi informasi pribadi pelamar, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Pendidikan berisi riwayat pendidikan pelamar, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga pendidikan terakhir yang ditempuh. Pengalaman kerja berisi riwayat pekerjaan pelamar, termasuk nama perusahaan, jabatan, dan jangka waktu bekerja. Keterampilan berisi daftar keterampilan yang dimiliki oleh pelamar, baik hard skill maupun soft skill. Penutup berisi pernyataan penutup dan harapan pelamar untuk dapat dipanggil untuk mengikuti seleksi selanjutnya.

Identitas Diri

Identitas diri merupakan aspek penting dalam surat lamar kerja karena memuat informasi pribadi pelamar yang akan digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk menilai kualifikasi pelamar.

  • Nama Lengkap

    Nama lengkap pelamar harus ditulis dengan jelas dan benar, sesuai dengan identitas diri pelamar pada dokumen resmi lainnya, seperti KTP atau paspor.

  • Alamat Lengkap

    Alamat lengkap pelamar harus ditulis dengan jelas dan benar, termasuk nama jalan, nomor rumah, RT/RW, Kelurahan/Desa, Kecamatan, Kota/Kabupaten, dan Provinsi.

  • Nomor Telepon

    Nomor telepon yang dicantumkan harus aktif dan dapat dihubungi oleh perusahaan atau organisasi.

  • Alamat Email

    Alamat email yang dicantumkan harus aktif dan dapat diakses oleh pelamar.

Selain keempat informasi di atas, identitas diri dalam surat lamar kerja juga dapat memuat informasi lainnya, seperti jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, serta status pernikahan.

Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam surat lamar kerja karena menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan atau organisasi dalam menilai kualifikasi pelamar.

  • Riwayat Pendidikan Formal

    Riwayat pendidikan formal yang dicantumkan dalam surat lamar kerja biasanya meliputi tingkat pendidikan, nama sekolah atau universitas, jurusan atau program studi, tahun lulus, dan nilai atau IPK.

  • Pendidikan Non-Formal

    Pendidikan non-formal yang dapat dicantumkan dalam surat lamar kerja meliputi pelatihan, kursus, atau sertifikasi yang telah diikuti oleh pelamar.

  • Keterampilan yang Diperoleh

    Selain riwayat pendidikan formal dan non-formal, pelamar juga dapat mencantumkan keterampilan yang diperoleh dari pendidikan tersebut, baik hard skill maupun soft skill.

  • Relevansi dengan Pekerjaan

    Dalam mencantumkan riwayat pendidikan dalam surat lamar kerja, pelamar perlu memperhatikan relevansi pendidikan yang ditempuh dengan posisi pekerjaan yang dilamar.

Dengan mencantumkan riwayat pendidikan yang baik dan relevan, pelamar dapat meningkatkan peluang untuk dipanggil untuk mengikuti seleksi selanjutnya.

Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja merupakan salah satu aspek penting dalam surat lamar kerja karena menjadi salah satu faktor utama yang dipertimbangkan oleh perusahaan atau organisasi dalam menilai kualifikasi pelamar. Pengalaman kerja yang baik dan relevan dapat meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Dalam surat lamar kerja, pengalaman kerja biasanya dicantumkan dalam bentuk riwayat pekerjaan yang memuat informasi tentang nama perusahaan, posisi atau jabatan yang pernah dipegang, jangka waktu bekerja, dan tanggung jawab atau pencapaian yang diraih selama bekerja.

Dengan mencantumkan pengalaman kerja yang baik dan relevan, pelamar dapat menunjukkan kepada perusahaan atau organisasi bahwa mereka memiliki keterampilan dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi pekerjaan yang dilamar. Selain itu, pengalaman kerja juga dapat menunjukkan bahwa pelamar memiliki etos kerja yang baik dan mampu bekerja secara efektif dalam lingkungan kerja yang sebenarnya.

Keterampilan

Keterampilan merupakan salah satu aspek penting dalam surat lamar kerja karena menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan atau organisasi dalam menilai kualifikasi pelamar. Keterampilan yang dimiliki oleh pelamar dapat menjadi penentu apakah pelamar tersebut cocok untuk posisi pekerjaan yang dilamar atau tidak.

Ada dua jenis keterampilan yang perlu dicantumkan dalam surat lamar kerja, yaitu hard skill dan soft skill. Hard skill adalah keterampilan teknis yang spesifik dan dapat diukur, seperti kemampuan mengoperasikan perangkat lunak tertentu atau menguasai bahasa asing. Sedangkan soft skill adalah keterampilan yang bersifat umum dan tidak mudah diukur, seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dalam tim, atau memecahkan masalah.

Dalam mencantumkan keterampilan dalam surat lamar kerja, pelamar perlu memperhatikan relevansi keterampilan yang dimiliki dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Pelamar juga perlu mencantumkan keterampilan secara jelas dan ringkas, serta memberikan contoh atau bukti pendukung untuk memperkuat pernyataan yang dibuat. Dengan mencantumkan keterampilan yang baik dan relevan, pelamar dapat meningkatkan peluang untuk dipanggil untuk mengikuti seleksi selanjutnya.

Penutup

Penutup merupakan bagian akhir dari surat lamar kerja yang berfungsi untuk mengakhiri surat dan memberikan kesan terakhir kepada perusahaan atau organisasi.

  • Menyatakan Ucapan Terima Kasih

    Dalam penutup surat lamar kerja, pelamar biasanya menyatakan ucapan terima kasih kepada perusahaan atau organisasi atas waktu dan perhatian yang telah diberikan untuk membaca surat lamar kerja tersebut.

  • Menyatakan Ketertarikan

    Pelamar juga dapat menyatakan kembali ketertarikan mereka terhadap posisi pekerjaan yang dilamar dan kesiapan mereka untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya.

  • Mengajukan Tindak Lanjut

    Dalam beberapa kasus, pelamar dapat mengajukan tindak lanjut kepada perusahaan atau organisasi, seperti kapan mereka dapat dihubungi untuk mengetahui hasil seleksi.

  • Salam Penutup

    Penutup surat lamar kerja biasanya diakhiri dengan salam penutup yang formal, seperti “Hormat saya” atau “Salam hormat”.

Dengan membuat penutup surat lamar kerja yang baik dan efektif, pelamar dapat memberikan kesan positif kepada perusahaan atau organisasi dan meningkatkan peluang mereka untuk dipanggil untuk mengikuti seleksi selanjutnya.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Surat Lamaran Kerja

Surat lamar kerja merupakan dokumen penting yang harus dibuat dengan baik dan benar. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang surat lamar kerja:

Pertanyaan 1: Apa saja informasi yang harus dicantumkan dalam surat lamar kerja?

Informasi yang harus dicantumkan dalam surat lamar kerja antara lain identitas diri, pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan penutup.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara membuat surat lamar kerja yang baik?

Surat lamar kerja yang baik harus ditulis dengan bahasa yang formal, jelas, dan ringkas. Selain itu, surat lamar kerja juga harus disesuaikan dengan posisi pekerjaan yang dilamar.

Pertanyaan 3: Apa saja kesalahan umum yang harus dihindari dalam membuat surat lamar kerja?

Kesalahan umum yang harus dihindari dalam membuat surat lamar kerja antara lain kesalahan penulisan, tata bahasa, dan ejaan. Selain itu, pelamar juga harus menghindari penggunaan bahasa yang terlalu informal atau berlebihan.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengajukan surat lamar kerja?

Surat lamar kerja dapat diajukan melalui email, pos, atau diserahkan langsung ke perusahaan atau organisasi yang dilamar.

Pertanyaan 5: Apa yang harus dilakukan setelah mengajukan surat lamar kerja?

Setelah mengajukan surat lamar kerja, pelamar dapat melakukan tindak lanjut dengan menghubungi perusahaan atau organisasi yang dilamar untuk menanyakan status lamaran kerja tersebut.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan setelah mengajukan surat lamar kerja?

Pelamar dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan setelah mengajukan surat lamar kerja dengan membuat surat lamar kerja yang baik, menyesuaikan surat lamar kerja dengan posisi pekerjaan yang dilamar, dan melakukan tindak lanjut dengan perusahaan atau organisasi yang dilamar.

Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang surat lamar kerja. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan.

Selanjutnya, mari kita bahas tentang pentingnya membuat surat lamar kerja yang baik dan benar.

Tips Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

Surat lamar kerja merupakan dokumen penting yang menjadi pertimbangan utama perusahaan dalam menyeleksi kandidat karyawan. Oleh karena itu, sangat penting membuat surat lamar kerja yang baik dan benar untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Tip 1: Perhatikan Penampilan Surat Lamaran Kerja
Penampilan surat lamar kerja mencerminkan profesionalisme Anda. Pastikan surat lamar kerja yang dibuat memiliki tampilan yang rapi, bersih, dan bebas dari kesalahan penulisan.

Tip 2: Sesuaikan dengan Posisi yang dilamar
Setiap posisi pekerjaan umumnya memiliki kualifikasi dan persyaratan yang berbeda. Sesuaikan isi surat lamar kerja dengan kualifikasi dan persyaratan pada posisi yang Anda lamar.

Tip 3: Gunakan Bahasa yang Formal dan Profesional
Gunakan bahasa yang formal dan profesional dalam menulis surat lamar kerja. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu santai atau tidak baku.

Tip 4: Perhatikan Struktur Surat Lamaran Kerja
Surat lamar kerja umumnya memiliki struktur yang baku, yaitu terdiri dari bagian pembuka, bagian isi, dan bagian penutup. Pastikan surat lamar kerja yang Anda buat mengikuti struktur tersebut.

Tip 5: Tulis Secara Singkat dan Jelas
Tulis surat lamar kerja secara singkat dan jelas. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele atau tidak relevan dengan posisi yang dilamar.

Tip 6: Sertakan Dokumen Pendukung
Jika diperlukan, sertakan dokumen pendukung seperti CV, portofolio, atau sertifikat yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Dengan membuat surat lamar kerja yang baik dan benar, Anda dapat meningkatkan peluang untuk dilirik oleh perusahaan dan dipanggil untuk mengikuti seleksi selanjutnya.

Kesimpulan

Pembuatan surat lamar kerja yang baik dan benar merupakan salah satu kunci sukses mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat membuat surat lamar kerja yang berkualitas dan mampu menarik perhatian perusahaan.

Kesimpulan

Surat lamar kerja merupakan dokumen penting yang harus dibuat dengan baik dan benar untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Surat lamar kerja yang baik dan benar harus memperhatikan penampilan, kesesuaian dengan posisi yang dilamar, penggunaan bahasa yang formal dan profesional, struktur yang jelas, serta kelengkapan dokumen pendukung.

Dengan membuat surat lamar kerja yang baik dan benar, pelamar dapat menunjukkan profesionalisme dan keseriusan dalam melamar pekerjaan. Surat lamar kerja yang berkualitas akan menarik perhatian perusahaan dan meningkatkan peluang untuk dipanggil untuk mengikuti seleksi selanjutnya.

Youtube Video: