Panduan Membuat Surat Lamaran Kerja Lewat Email yang Profesional


Panduan Membuat Surat Lamaran Kerja Lewat Email yang Profesional

Surat lamaran kerja lewat email merupakan sebuah dokumen digital yang dikirimkan melalui email yang berisi permohonan pekerjaan dari seorang pelamar kerja kepada perusahaan atau organisasi yang dituju.

Penggunaan surat lamaran kerja lewat email menjadi semakin populer karena kemudahan dan efisiensi yang ditawarkannya. Pelamar kerja dapat dengan mudah membuat, mengedit, dan mengirimkan surat lamaran mereka tanpa harus repot mencetak dan mengirimkannya melalui pos. Selain itu, surat lamaran kerja lewat email juga memungkinkan pelamar kerja untuk melamar pekerjaan dari mana saja dan kapan saja, selama mereka memiliki akses internet.

Bagi perusahaan, surat lamaran kerja lewat email juga menawarkan sejumlah keuntungan. Perusahaan dapat dengan mudah menerima, menyimpan, dan mengelola lamaran kerja dari pelamar dalam satu tempat. Selain itu, perusahaan juga dapat menggunakan sistem pelacakan kandidat untuk menyaring dan mengevaluasi lamaran kerja secara lebih efektif.

surat lamaran kerja lewat email

Surat lamaran kerja lewat email merupakan dokumen penting yang harus disiapkan dengan baik oleh pelamar kerja. Berikut adalah 5 aspek penting yang perlu diperhatikan dalam membuat surat lamaran kerja lewat email:

  • Format: Surat lamaran kerja lewat email harus menggunakan format yang baik dan profesional, dengan font yang jelas dan ukuran yang sesuai.
  • Salam pembuka: Salam pembuka dalam surat lamaran kerja lewat email harus formal dan sopan, seperti “Yang terhormat Bapak/Ibu [Nama Manajer Perekrutan].”
  • Isi: Isi surat lamaran kerja lewat email harus jelas, ringkas, dan padat. Pelamar kerja harus menyoroti keterampilan dan pengalaman mereka yang relevan dengan posisi yang dilamar.
  • Lampiran: Pelamar kerja dapat melampirkan dokumen pendukung, seperti CV dan portofolio, pada surat lamaran kerja lewat email.
  • Penutup: Surat lamaran kerja lewat email harus ditutup dengan sopan, seperti “Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu” atau “Saya berharap dapat segera mendengar kabar dari Bapak/Ibu.”

Dengan memperhatikan kelima aspek tersebut, pelamar kerja dapat membuat surat lamaran kerja lewat email yang efektif dan menarik minat perekrut.

Format

Format surat lamaran kerja lewat email sangat penting karena mencerminkan profesionalisme dan keseriusan pelamar kerja. Format yang baik dan profesional meliputi penggunaan font yang jelas dan ukuran yang sesuai, serta tata letak yang rapi dan mudah dibaca. Format yang buruk, seperti penggunaan font yang terlalu kecil atau tata letak yang berantakan, dapat membuat surat lamaran kerja tampak tidak profesional dan mengurangi peluang pelamar kerja untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Selain itu, format yang baik juga dapat membantu perekrut untuk dengan mudah memindai dan menemukan informasi penting dalam surat lamaran kerja, seperti keterampilan dan pengalaman pelamar kerja. Format yang jelas dan rapi dapat memudahkan perekrut untuk membandingkan surat lamaran kerja dari berbagai pelamar, dan membuat keputusan perekrutan yang lebih tepat.

Oleh karena itu, pelamar kerja harus selalu memperhatikan format surat lamaran kerja lewat email mereka. Dengan menggunakan format yang baik dan profesional, pelamar kerja dapat meningkatkan peluang mereka untuk membuat kesan positif pada perekrut dan mendapatkan panggilan wawancara.

Salam pembuka

Dalam surat lamaran kerja lewat email, salam pembuka memegang peranan penting karena mencerminkan profesionalisme dan kesopanan pelamar kerja. Salam pembuka yang formal dan sopan menunjukkan bahwa pelamar kerja menghargai perekrut dan posisi yang dilamar. Selain itu, salam pembuka yang baik juga dapat menarik perhatian perekrut dan membuat mereka tertarik untuk membaca surat lamaran kerja lebih lanjut.

Format salam pembuka yang umum digunakan dalam surat lamaran kerja lewat email adalah “Yang terhormat Bapak/Ibu [Nama Manajer Perekrutan]”. Format ini menunjukkan rasa hormat kepada perekrut dan menunjukkan bahwa pelamar kerja telah melakukan riset dan mengetahui nama orang yang bertanggung jawab atas perekrutan posisi yang dilamar.

Selain format yang tepat, isi salam pembuka juga harus diperhatikan. Pelamar kerja harus menghindari penggunaan salam pembuka yang terlalu santai atau tidak formal, seperti “Hai” atau “Halo”. Salam pembuka yang terlalu santai dapat membuat perekrut beranggapan bahwa pelamar kerja tidak serius dalam melamar pekerjaan.

Dengan menggunakan salam pembuka yang formal dan sopan, pelamar kerja dapat membuat kesan positif pada perekrut dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan panggilan wawancara. Oleh karena itu, pelamar kerja harus selalu memperhatikan salam pembuka dalam surat lamaran kerja lewat email mereka.

Isi

Dalam surat lamaran kerja lewat email, isi surat memegang peranan penting karena menjadi bagian utama yang dibaca oleh perekrut untuk menilai kualifikasi pelamar kerja. Isi surat lamaran kerja yang jelas, ringkas, dan padat dapat membuat perekrut dengan mudah memahami keterampilan dan pengalaman pelamar kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar.

  • Struktur Isi Surat Lamaran Kerja

    Isi surat lamaran kerja lewat email umumnya terdiri dari tiga paragraf, yaitu paragraf pembuka, paragraf isi, dan paragraf penutup. Paragraf pembuka berisi perkenalan diri pelamar kerja dan posisi yang dilamar. Paragraf isi berisi uraian tentang keterampilan dan pengalaman pelamar kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar. Paragraf penutup berisi pernyataan ketertarikan pelamar kerja terhadap posisi yang dilamar dan harapan untuk dapat mengikuti proses seleksi selanjutnya.

  • Menyoroti Keterampilan dan Pengalaman yang Relevan

    Dalam paragraf isi, pelamar kerja harus menyoroti keterampilan dan pengalaman mereka yang relevan dengan posisi yang dilamar. Pelamar kerja dapat menggunakan kata-kata kunci yang terdapat dalam deskripsi pekerjaan untuk memastikan bahwa keterampilan dan pengalaman mereka sesuai dengan yang dicari oleh perusahaan. Selain itu, pelamar kerja juga dapat memberikan contoh-contoh spesifik dari pengalaman mereka yang menunjukkan bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.

  • Kejelasan dan Kerapatan

    Isi surat lamaran kerja harus ditulis dengan jelas dan padat. Pelamar kerja harus menggunakan kalimat yang singkat dan jelas, serta menghindari penggunaan kata-kata atau frasa yang tidak perlu. Selain itu, pelamar kerja juga harus memperhatikan tata bahasa dan ejaan untuk memastikan bahwa surat lamaran kerja mereka terlihat profesional dan berkualitas.

  • Menyesuaikan dengan Posisi yang Dilamar

    Isi surat lamaran kerja harus disesuaikan dengan posisi yang dilamar. Pelamar kerja harus menunjukkan bagaimana keterampilan dan pengalaman mereka sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan posisi yang dilamar. Pelamar kerja juga dapat melakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang dilamar untuk mendapatkan informasi lebih lanjut yang dapat digunakan untuk menyesuaikan isi surat lamaran kerja mereka.

Dengan memperhatikan aspek-aspek isi surat lamaran kerja lewat email tersebut, pelamar kerja dapat menyusun surat lamaran kerja yang efektif dan menarik minat perekrut. Isi surat lamaran kerja yang jelas, ringkas, padat, dan relevan dengan posisi yang dilamar dapat meningkatkan peluang pelamar kerja untuk mendapatkan panggilan wawancara dan melanjutkan proses seleksi selanjutnya.

Lampiran

Lampiran merupakan bagian penting dari surat lamaran kerja lewat email karena memungkinkan pelamar kerja untuk memberikan dokumen pendukung yang dapat memperkuat kualifikasi mereka untuk posisi yang dilamar. Dokumen pendukung yang dapat dilampirkan meliputi CV, portofolio, surat rekomendasi, dan sertifikat pelatihan atau penghargaan.

CV atau resume berisi informasi rinci tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan pelamar kerja. Portofolio berisi contoh-contoh pekerjaan atau proyek yang pernah dikerjakan oleh pelamar kerja, yang dapat menunjukkan keterampilan dan kemampuan mereka secara lebih nyata. Surat rekomendasi dari mantan atasan atau kolega dapat memberikan testimoni positif tentang kinerja dan karakter pelamar kerja. Sertifikat pelatihan atau penghargaan dapat menunjukkan bahwa pelamar kerja memiliki keterampilan atau pengetahuan khusus yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Dengan melampirkan dokumen pendukung, pelamar kerja dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan komprehensif kepada perekrut. Perekrut dapat menggunakan dokumen pendukung ini untuk menilai kualifikasi pelamar kerja secara lebih mendalam dan membuat keputusan perekrutan yang lebih tepat.

Oleh karena itu, pelamar kerja sangat disarankan untuk melampirkan dokumen pendukung pada surat lamaran kerja lewat email mereka. Dengan melampirkan dokumen pendukung, pelamar kerja dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan panggilan wawancara dan melanjutkan proses seleksi selanjutnya.

Penutup

Penutup surat lamaran kerja lewat email merupakan bagian penting yang berfungsi untuk mengakhiri surat dan meninggalkan kesan terakhir pada perekrut. Penutup yang sopan dan profesional menunjukkan bahwa pelamar kerja menghargai waktu dan pertimbangan perekrut, serta menunjukkan antusiasme pelamar kerja untuk mendapatkan posisi yang dilamar.

  • Menunjukkan Rasa Terima Kasih

    Dalam penutup surat lamaran kerja lewat email, pelamar kerja harus selalu mengucapkan terima kasih kepada perekrut atas waktu dan pertimbangannya. Hal ini menunjukkan bahwa pelamar kerja menghargai kesempatan untuk melamar posisi tersebut dan menunjukkan rasa hormat kepada perekrut.

  • Menyatakan Antusiasme

    Selain mengucapkan terima kasih, pelamar kerja juga dapat menyatakan antusiasme mereka untuk mendapatkan posisi yang dilamar. Pelamar kerja dapat menyatakan bahwa mereka sangat tertarik dengan posisi tersebut dan berharap dapat segera mendengar kabar dari perekrut.

  • Menutup dengan Sopan

    Setelah mengucapkan terima kasih dan menyatakan antusiasme, pelamar kerja harus menutup surat lamaran kerja lewat email dengan sopan. Pelamar kerja dapat menggunakan frasa penutup yang umum digunakan, seperti “Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu” atau “Saya berharap dapat segera mendengar kabar dari Bapak/Ibu”.

  • Menyertakan Informasi Kontak

    Pada bagian penutup, pelamar kerja juga dapat menyertakan informasi kontak mereka sekali lagi untuk memudahkan perekrut menghubungi mereka. Pelamar kerja dapat menyertakan nomor telepon dan alamat email mereka.

Dengan memperhatikan aspek-aspek penutup surat lamaran kerja lewat email tersebut, pelamar kerja dapat membuat penutup yang efektif dan meninggalkan kesan positif pada perekrut. Penutup yang sopan dan profesional dapat meningkatkan peluang pelamar kerja untuk mendapatkan panggilan wawancara dan melanjutkan proses seleksi selanjutnya.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Surat Lamaran Kerja Lewat Email

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang surat lamaran kerja lewat email. Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu pelamar kerja memahami format, isi, dan aspek penting lainnya dari surat lamaran kerja lewat email.

Pertanyaan 1: Apa saja aspek penting yang harus diperhatikan dalam membuat surat lamaran kerja lewat email?

Jawaban: Ada lima aspek penting yang harus diperhatikan dalam membuat surat lamaran kerja lewat email, yaitu format, salam pembuka, isi, lampiran, dan penutup. Format surat lamaran kerja harus rapi dan profesional, salam pembuka harus formal dan sopan, isi surat harus jelas, ringkas, dan padat, lampiran dapat berupa CV, portofolio, atau dokumen pendukung lainnya, dan penutup surat harus sopan dan menyatakan antusiasme pelamar kerja.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara membuat format surat lamaran kerja lewat email yang baik?

Jawaban: Format surat lamaran kerja lewat email yang baik menggunakan font yang jelas dan ukuran yang sesuai, serta tata letak yang rapi dan mudah dibaca. Hindari penggunaan font yang terlalu kecil atau tata letak yang berantakan. Gunakan format yang standar, seperti Times New Roman atau Arial, dengan ukuran font 12 atau 14.

Pertanyaan 3: Apa saja yang harus disertakan dalam isi surat lamaran kerja lewat email?

Jawaban: Isi surat lamaran kerja lewat email harus mencakup perkenalan diri pelamar kerja, posisi yang dilamar, keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar, serta harapan pelamar kerja untuk dapat mengikuti proses seleksi selanjutnya. Pelamar kerja juga dapat memberikan contoh-contoh spesifik dari pengalaman mereka yang menunjukkan bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.

Pertanyaan 4: Apa saja dokumen pendukung yang dapat dilampirkan pada surat lamaran kerja lewat email?

Jawaban: Dokumen pendukung yang dapat dilampirkan pada surat lamaran kerja lewat email meliputi CV, portofolio, surat rekomendasi, dan sertifikat pelatihan atau penghargaan. Dokumen-dokumen ini akan membantu perekrut untuk menilai kualifikasi pelamar kerja secara lebih mendalam dan membuat keputusan perekrutan yang lebih tepat.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara membuat penutup surat lamaran kerja lewat email yang sopan?

Jawaban: Penutup surat lamaran kerja lewat email yang sopan harus mengucapkan terima kasih kepada perekrut atas waktu dan pertimbangannya, menyatakan antusiasme pelamar kerja untuk mendapatkan posisi yang dilamar, dan menutup surat dengan sopan. Pelamar kerja dapat menggunakan frasa penutup yang umum digunakan, seperti “Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu” atau “Saya berharap dapat segera mendengar kabar dari Bapak/Ibu”.

Dengan memahami dan menerapkan tips-tips dalam menjawab FAQ ini, pelamar kerja dapat membuat surat lamaran kerja lewat email yang efektif dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan panggilan wawancara dan melanjutkan proses seleksi selanjutnya.

Tips Membuat Surat Lamaran Kerja Lewat Email

Dalam era digitalisasi saat ini, surat lamaran kerja lewat email menjadi semakin umum digunakan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda membuat surat lamaran kerja lewat email yang efektif dan menarik minat perekrut:

Tip 1: Gunakan Format yang Profesional

Format surat lamaran kerja lewat email harus rapi, jelas, dan mudah dibaca. Gunakan font yang umum digunakan, seperti Arial atau Times New Roman, dengan ukuran font yang sesuai, sekitar 11-12 pt. Atur margin surat dengan baik dan hindari penggunaan warna-warna mencolok yang dapat mengganggu kenyamanan membaca.

Tip 2: Perhatikan Salam Pembuka

Salam pembuka yang tepat menunjukkan profesionalisme dan kesopanan Anda. Alamatkan surat kepada perekrut dengan nama lengkap jika memungkinkan. Jika Anda tidak mengetahui nama perekrut, Anda dapat menggunakan salam pembuka yang lebih umum, seperti “Kepada Yth. Tim Rekrutmen”. Hindari penggunaan salam pembuka yang terlalu santai atau tidak formal.

Tip 3: Tulis Isi yang Jelas dan Relevan

Isi surat lamaran kerja lewat email harus jelas, ringkas, dan padat. Jelaskan secara singkat kualifikasi dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Gunakan kata-kata yang kuat dan spesifik untuk menggambarkan keterampilan dan pencapaian Anda. Hindari penggunaan bahasa yang bertele-tele atau tidak relevan.

Tip 4: Lampirkan Dokumen Pendukung

Jika memungkinkan, lampirkan dokumen pendukung, seperti CV, portofolio, atau surat rekomendasi, pada surat lamaran kerja lewat email Anda. Dokumen-dokumen ini dapat memberikan informasi tambahan tentang kualifikasi dan pengalaman Anda kepada perekrut.

Tip 5: Tutup dengan Sopan

Tutup surat lamaran kerja lewat email Anda dengan sopan dan profesional. Ulangi minat Anda pada posisi tersebut dan ungkapkan harapan Anda untuk dapat mengikuti proses seleksi selanjutnya. Gunakan frasa penutup yang umum digunakan, seperti “Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda” atau “Saya berharap dapat segera mendengar kabar dari Anda”.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat membuat surat lamaran kerja lewat email yang efektif dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Kesimpulan

Surat lamaran kerja lewat email merupakan dokumen penting yang harus disiapkan dengan baik oleh pelamar kerja. Surat lamaran kerja lewat email yang efektif dapat meningkatkan peluang pelamar kerja untuk mendapatkan panggilan wawancara dan melanjutkan proses seleksi selanjutnya.

Dalam membuat surat lamaran kerja lewat email, pelamar kerja harus memperhatikan beberapa aspek penting, seperti format, salam pembuka, isi, lampiran, dan penutup. Pelamar kerja juga dapat mengikuti tips-tips yang telah diuraikan sebelumnya untuk membuat surat lamaran kerja lewat email yang efektif dan menarik minat perekrut.

Youtube Video: