Panduan Menulis Surat Lamaran Kerja Tertulis yang Menarik Perhatian Perekrut


Panduan Menulis Surat Lamaran Kerja Tertulis yang Menarik Perhatian Perekrut

Pengertian dan Contoh Surat Lamaran Kerja Tertulis

Surat lamaran kerja tertulis adalah sebuah dokumen formal yang dibuat oleh seseorang yang ingin melamar pekerjaan pada suatu perusahaan atau organisasi. Surat ini berisi informasi tentang diri pelamar, kualifikasi, pengalaman, dan alasan mengapa ia tertarik pada posisi yang dilamar.Surat lamaran kerja tertulis sangat penting karena merupakan representasi pertama dari pelamar kepada calon pemberi kerja. Surat yang ditulis dengan baik dan profesional dapat meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Manfaat dan Pentingnya Surat Lamaran Kerja Tertulis

Surat lamaran kerja tertulis memiliki beberapa manfaat, di antaranya: Memberikan gambaran lengkap tentang pelamar. Surat lamaran kerja tertulis memungkinkan pelamar untuk menyoroti keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi mereka yang paling relevan dengan posisi yang dilamar. Membuat kesan pertama yang positif. Surat lamaran kerja tertulis yang ditulis dengan baik dapat menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa pelamar adalah seorang profesional yang serius dan memenuhi syarat. Membantu pelamar menonjol dari kandidat lain. Dalam banyak kasus, pemberi kerja akan menerima banyak lamaran untuk setiap posisi yang dibuka. Surat lamaran kerja tertulis yang kuat dapat membantu pelamar menonjol dari pesaing lainnya.

Sejarah Surat Lamaran Kerja Tertulis

Tradisi menulis surat lamaran kerja tertulis telah ada selama berabad-abad. Surat lamaran kerja tertulis pertama yang diketahui berasal dari Tiongkok pada abad ke-3 SM. Surat-surat ini digunakan oleh para sarjana untuk melamar posisi di pemerintahan.Pada Abad Pertengahan, surat lamaran kerja tertulis menjadi umum di Eropa. Surat-surat ini sering kali ditulis dalam bahasa Latin dan sangat formal. Seiring waktu, surat lamaran kerja tertulis menjadi lebih informal dan lebih mirip dengan format yang kita gunakan saat ini.

Topik Utama Artikel

Artikel ini akan membahas berbagai topik terkait surat lamaran kerja tertulis, termasuk: Cara menulis surat lamaran kerja tertulis yang efektif Contoh surat lamaran kerja tertulis Tips untuk melamar pekerjaan secara online Cara menindaklanjuti lamaran pekerjaan

Surat Lamaran Kerja Tertulis

Surat lamaran kerja tertulis merupakan representasi diri pelamar kepada calon pemberi kerja. Terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menulis surat lamaran kerja tertulis, yaitu:

  • Struktur: Surat lamaran kerja tertulis harus memiliki struktur yang jelas, meliputi bagian kop surat, pembukaan, isi, penutup, dan tanda tangan.
  • Bahasa: Gunakan bahasa yang formal dan profesional, hindari penggunaan bahasa gaul atau slang.
  • Isi: Tuliskan informasi penting tentang diri Anda, seperti kualifikasi, pengalaman kerja, dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar.
  • Penampilan: Surat lamaran kerja tertulis harus diketik rapi dan bersih, menggunakan jenis huruf yang mudah dibaca.
  • Kesesuaian: Sesuaikan surat lamaran kerja tertulis dengan posisi dan perusahaan yang dilamar. Tunjukkan bagaimana kualifikasi dan pengalaman Anda sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, Anda dapat membuat surat lamaran kerja tertulis yang efektif dan menarik perhatian calon pemberi kerja. Ingat, surat lamaran kerja tertulis adalah kesempatan pertama Anda untuk meyakinkan perusahaan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut.

Struktur: Surat Lamaran Kerja Tertulis Harus Memiliki Struktur yang Jelas, Meliputi Bagian Kop Surat, Pembukaan, Isi, Penutup, dan Tanda Tangan.

Struktur surat lamaran kerja tertulis sangat penting karena memudahkan perekrut untuk menemukan informasi yang mereka cari dengan cepat dan mudah. Struktur yang jelas juga menunjukkan bahwa pelamar profesional dan teliti.

  • Kop Surat
    Kop surat memuat informasi dasar pelamar, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Informasi ini harus diletakkan di bagian atas surat, rata kiri.
  • Pembukaan
    Pembukaan surat lamaran kerja tertulis berisi salam pembuka dan pernyataan tujuan. Salam pembuka harus formal, seperti “Yang Terhormat [Nama Perekrut]” atau “Kepada Yth. [Nama Perekrut].” Pernyataan tujuan harus menyatakan posisi yang dilamar dan menjelaskan bagaimana pelamar mengetahui tentang posisi tersebut.
  • Isi
    Bagian isi surat lamaran kerja tertulis berisi informasi tentang kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan pelamar. Informasi ini harus disajikan dengan jelas dan ringkas, menggunakan bahasa yang profesional. Pelamar juga dapat menyoroti prestasi dan pencapaian mereka yang relevan dengan posisi yang dilamar.
  • Penutup
    Penutup surat lamaran kerja tertulis berisi pernyataan penutup dan tanda tangan. Pernyataan penutup harus menyatakan kembali minat pelamar pada posisi tersebut dan kesediaan mereka untuk diwawancarai. Tanda tangan harus jelas dan mudah dibaca.

Dengan mengikuti struktur ini, pelamar dapat membuat surat lamaran kerja tertulis yang profesional dan menarik yang akan membuat mereka menonjol dari kandidat lain.

Bahasa: Gunakan bahasa yang formal dan profesional, hindari penggunaan bahasa gaul atau slang.

Bahasa yang digunakan dalam surat lamaran kerja tertulis sangat penting karena mencerminkan profesionalisme dan keseriusan pelamar dalam melamar pekerjaan. Bahasa yang formal dan profesional menunjukkan bahwa pelamar menghormati perusahaan dan posisi yang dilamar. Sebaliknya, penggunaan bahasa gaul atau slang dapat membuat pelamar terkesan tidak profesional dan tidak serius.

  • Kesan Profesional

    Bahasa yang formal dan profesional menciptakan kesan profesional dan positif bagi pelamar. Hal ini menunjukkan bahwa pelamar memahami norma dan etika bisnis, serta mampu berkomunikasi secara efektif dalam lingkungan profesional.

  • Kejelasan dan Keseriusan

    Bahasa yang formal dan profesional juga memastikan kejelasan dan keseriusan surat lamaran kerja tertulis. Pelamar dapat menyampaikan maksud dan kualifikasi mereka dengan jelas dan ringkas, tanpa menggunakan bahasa yang ambigu atau tidak jelas.

  • Penyesuaian dengan Norma Bisnis

    Bahasa yang formal dan profesional sesuai dengan norma dan praktik bisnis yang berlaku. Dengan menggunakan bahasa yang sesuai, pelamar menunjukkan bahwa mereka memahami dan menghargai budaya perusahaan.

  • Penghormatan terhadap Pembaca

    Bahasa yang formal dan profesional menunjukkan penghormatan kepada pembaca, dalam hal ini perekrut atau manajer perekrutan. Hal ini menunjukkan bahwa pelamar menghargai waktu dan perhatian mereka, serta ingin membuat kesan yang baik.

Dengan memperhatikan aspek bahasa yang formal dan profesional, pelamar dapat membuat surat lamaran kerja tertulis yang efektif dan menarik perhatian calon pemberi kerja. Hal ini menunjukkan bahwa mereka adalah kandidat yang serius dan profesional, serta layak untuk dipertimbangkan untuk posisi yang dilamar.

Isi: Tuliskan informasi penting tentang diri Anda, seperti kualifikasi, pengalaman kerja, dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Bagian isi surat lamaran kerja tertulis merupakan bagian terpenting, karena di sinilah pelamar menyajikan kualifikasi, pengalaman kerja, dan keterampilan mereka yang relevan dengan posisi yang dilamar. Informasi ini harus disajikan dengan jelas dan ringkas, menggunakan bahasa yang profesional.

Kualifikasi mencakup pendidikan formal, sertifikasi, dan pelatihan yang telah diikuti oleh pelamar. Pengalaman kerja mencakup riwayat pekerjaan pelamar, termasuk posisi yang pernah dipegang, tugas dan tanggung jawab yang diemban, serta pencapaian yang diraih. Keterampilan mencakup kemampuan dan pengetahuan teknis serta interpersonal yang dimiliki oleh pelamar.

Dalam menyajikan informasi ini, pelamar harus menyesuaikannya dengan posisi yang dilamar. Misalnya, jika melamar posisi sebagai akuntan, pelamar harus menyoroti kualifikasi dan pengalaman mereka di bidang akuntansi. Demikian pula, jika melamar posisi sebagai manajer pemasaran, pelamar harus menyoroti kualifikasi dan pengalaman mereka di bidang pemasaran.

Dengan menyajikan informasi yang relevan dan disesuaikan dengan posisi yang dilamar, pelamar dapat meyakinkan perekrut bahwa mereka memiliki kualifikasi dan pengalaman yang diperlukan untuk berhasil dalam posisi tersebut.

Penampilan

Penampilan surat lamaran kerja tertulis sangat penting karena menunjukkan profesionalisme dan keseriusan pelamar. Surat lamaran kerja tertulis yang diketik rapi dan bersih, menggunakan jenis huruf yang mudah dibaca, akan membuat kesan positif pada perekrut dan meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan panggilan wawancara.

  • Kerapian dan Kebersihan

    Surat lamaran kerja tertulis yang diketik rapi dan bersih menunjukkan bahwa pelamar menghargai waktu dan perhatian perekrut. Perekrut lebih cenderung membaca surat lamaran kerja tertulis yang rapi dan mudah dibaca, daripada surat yang berantakan dan sulit dibaca.

  • Jenis Huruf

    Jenis huruf yang digunakan dalam surat lamaran kerja tertulis harus mudah dibaca dan profesional. Hindari menggunakan jenis huruf yang terlalu dekoratif atau sulit dibaca. Jenis huruf standar seperti Arial, Times New Roman, atau Calibri adalah pilihan yang baik.

  • Ukuran Huruf

    Ukuran huruf yang digunakan dalam surat lamaran kerja tertulis harus cukup besar agar mudah dibaca, tetapi tidak terlalu besar sehingga terkesan berlebihan. Ukuran huruf 11 atau 12 poin biasanya merupakan pilihan yang baik.

  • Warna

    Warna yang digunakan dalam surat lamaran kerja tertulis harus profesional dan mudah dibaca. Hindari menggunakan warna-warna cerah atau mencolok. Warna hitam atau biru tua adalah pilihan yang baik.

Dengan memperhatikan penampilan surat lamaran kerja tertulis, pelamar dapat menunjukkan profesionalisme dan keseriusan mereka, serta meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Kesesuaian: Sesuaikan Surat Lamaran Kerja Tertulis dengan Posisi dan Perusahaan yang Dilamar. Tunjukkan Bagaimana Kualifikasi dan Pengalaman Anda Sesuai dengan Kebutuhan Perusahaan.

Kesesuaian surat lamaran kerja tertulis dengan posisi dan perusahaan yang dilamar merupakan faktor penting yang dapat memengaruhi keberhasilan lamaran pekerjaan. Surat lamaran kerja tertulis yang disesuaikan dengan baik menunjukkan bahwa pelamar telah meluangkan waktu untuk mempelajari perusahaan dan posisi yang dilamar, serta menunjukkan bagaimana kualifikasi dan pengalaman mereka sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Salah satu cara untuk menyesuaikan surat lamaran kerja tertulis adalah dengan meneliti perusahaan dan posisi yang dilamar secara menyeluruh. Pelamar dapat mengunjungi situs web perusahaan, membaca laporan tahunan, dan mencari berita tentang perusahaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang budaya perusahaan, tujuan, dan kebutuhannya. Dengan memahami kebutuhan perusahaan, pelamar dapat menyoroti kualifikasi dan pengalaman mereka yang paling relevan dalam surat lamaran kerja tertulis.

Selain itu, pelamar juga harus menyesuaikan surat lamaran kerja tertulis dengan posisi yang dilamar. Setiap posisi memiliki kualifikasi dan pengalaman yang berbeda, sehingga penting untuk menyoroti keterampilan dan kemampuan yang paling relevan dengan posisi yang dilamar. Pelamar dapat merujuk pada deskripsi pekerjaan atau iklan lowongan kerja untuk mengidentifikasi kualifikasi dan pengalaman yang dicari oleh perusahaan.

Dengan menyesuaikan surat lamaran kerja tertulis dengan posisi dan perusahaan yang dilamar, pelamar dapat menunjukkan kepada perekrut bahwa mereka memahami kebutuhan perusahaan dan memiliki kualifikasi dan pengalaman yang diperlukan untuk berhasil dalam posisi tersebut. Hal ini dapat meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan panggilan wawancara dan pada akhirnya mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Surat Lamaran Kerja Tertulis

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang surat lamaran kerja tertulis, beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa itu surat lamaran kerja tertulis?

Jawaban: Surat lamaran kerja tertulis adalah dokumen formal yang dibuat oleh seseorang yang ingin melamar pekerjaan pada suatu perusahaan atau organisasi. Surat ini berisi informasi tentang diri pelamar, kualifikasi, pengalaman, dan alasan mengapa ia tertarik pada posisi yang dilamar.

Pertanyaan 2: Apa saja manfaat menulis surat lamaran kerja tertulis?

Jawaban: Surat lamaran kerja tertulis memiliki beberapa manfaat, antara lain memberikan gambaran lengkap tentang pelamar, membuat kesan pertama yang positif, dan membantu pelamar menonjol dari kandidat lainnya.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara menulis surat lamaran kerja tertulis yang efektif?

Jawaban: Untuk menulis surat lamaran kerja tertulis yang efektif, perhatikan struktur, bahasa, isi, penampilan, dan kesesuaian surat dengan posisi dan perusahaan yang dilamar.

Pertanyaan 4: Apa saja kesalahan umum yang harus dihindari saat menulis surat lamaran kerja tertulis?

Jawaban: Kesalahan umum yang harus dihindari saat menulis surat lamaran kerja tertulis antara lain kesalahan tata bahasa dan ejaan, penggunaan bahasa yang tidak profesional, dan informasi yang tidak relevan.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara menindaklanjuti setelah mengirimkan surat lamaran kerja tertulis?

Jawaban: Setelah mengirimkan surat lamaran kerja tertulis, pelamar dapat menindaklanjuti dengan menghubungi perusahaan melalui telepon atau email untuk menanyakan status lamaran mereka.

Dengan memahami jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan ini, pelamar dapat meningkatkan kualitas surat lamaran kerja tertulis mereka dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Selanjutnya, pelamar perlu memperhatikan hal-hal penting lainnya dalam proses melamar pekerjaan, seperti mempersiapkan diri untuk wawancara dan menegosiasikan gaji.

Tips Menulis Surat Lamaran Kerja Tertulis yang Efektif

Surat lamaran kerja tertulis merupakan dokumen penting yang dapat membuka pintu peluang kerja. Untuk menulis surat lamaran kerja tertulis yang efektif, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:

Tip 1: Perhatikan Struktur Surat

Struktur surat lamaran kerja tertulis yang baik meliputi bagian kop surat, pembukaan, isi, penutup, dan tanda tangan. Kop surat berisi informasi identitas pelamar, pembukaan berisi salam pembuka dan pernyataan tujuan, isi berisi kualifikasi dan pengalaman pelamar, penutup berisi pernyataan penutup dan kesediaan untuk diwawancarai, serta tanda tangan berisi nama lengkap dan tanda tangan pelamar.

Tip 2: Gunakan Bahasa yang Profesional

Bahasa yang digunakan dalam surat lamaran kerja tertulis harus formal dan profesional. Hindari penggunaan bahasa yang tidak baku, bahasa gaul, atau bahasa yang terlalu santai. Gunakan kalimat yang jelas dan ringkas, serta hindari kesalahan tata bahasa dan ejaan.

Tip 3: Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar

Setiap surat lamaran kerja tertulis harus disesuaikan dengan posisi yang dilamar. Pelajari kualifikasi dan pengalaman yang dibutuhkan untuk posisi tersebut, dan tonjolkan kualifikasi dan pengalaman pelamar yang relevan. Dengan menyesuaikan surat lamaran kerja tertulis, pelamar dapat menunjukkan kepada perekrut bahwa mereka memahami kebutuhan perusahaan dan memiliki kualifikasi yang diperlukan.

Tip 4: Tulis dengan Jelas dan Singkat

Surat lamaran kerja tertulis harus ditulis dengan jelas dan ringkas. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele atau informasi yang tidak relevan. Fokus pada informasi yang penting dan relevan dengan posisi yang dilamar. Perekrut umumnya hanya memiliki waktu terbatas untuk membaca surat lamaran kerja tertulis, sehingga informasi yang jelas dan ringkas akan memudahkan mereka untuk memahami kualifikasi dan pengalaman pelamar.

Tip 5: Koreksi dengan Teliti

Setelah selesai menulis surat lamaran kerja tertulis, koreksi dengan teliti untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, ejaan, atau tanda baca. Kesalahan sekecil apa pun dapat membuat kesan negatif bagi perekrut. Minta bantuan teman atau keluarga untuk mengoreksi surat lamaran kerja tertulis sebelum dikirimkan.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, pelamar dapat menulis surat lamaran kerja tertulis yang efektif dan menarik perhatian perekrut. Surat lamaran kerja tertulis yang baik dapat meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan panggilan wawancara dan pada akhirnya mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Kesimpulan

Surat lamaran kerja tertulis merupakan dokumen penting yang dapat membuka pintu peluang kerja. Surat lamaran kerja tertulis yang efektif harus ditulis dengan struktur yang jelas, bahasa yang profesional, dan disesuaikan dengan posisi yang dilamar. Pelamar perlu memperhatikan penampilan surat lamaran kerja tertulis, seperti kerapian, penggunaan jenis huruf yang mudah dibaca, dan penggunaan warna yang profesional.

Dengan menulis surat lamaran kerja tertulis yang efektif, pelamar dapat menunjukkan kepada perekrut bahwa mereka memahami kebutuhan perusahaan dan memiliki kualifikasi yang diperlukan. Surat lamaran kerja tertulis juga dapat membantu pelamar menonjol dari kandidat lainnya dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Selain menulis surat lamaran kerja tertulis yang efektif, pelamar juga perlu mempersiapkan diri untuk wawancara dan menegosiasikan gaji. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, pelamar dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Youtube Video: