Perdalam Pengetahuanmu: Apa Itu Walk Interview dan Rahasianya


Perdalam Pengetahuanmu: Apa Itu Walk Interview dan Rahasianya

Interview jalan kaki atau walk interview adalah sebuah metode wawancara kerja yang dilakukan sambil berjalan kaki. Metode ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan teknologi besar, seperti Google dan Facebook, untuk menjaring kandidat terbaik.

Interview jalan kaki memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan interview tradisional. Pertama, metode ini lebih santai dan tidak membuat kandidat merasa tertekan. Kedua, metode ini memungkinkan pewawancara dan kandidat untuk lebih mengenal satu sama lain secara informal. Ketiga, metode ini dapat mengungkap sisi kepribadian kandidat yang tidak terlihat dalam interview tradisional.

Meskipun memiliki kelebihan, metode interview jalan kaki juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, metode ini dapat memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan interview tradisional. Kedua, metode ini tidak cocok untuk semua jenis pekerjaan. Ketiga, metode ini dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti cuaca buruk.

walk interview adalah

Wawancara jalan kaki (walk interview) adalah metode rekrutmen yang semakin populer, terutama di perusahaan teknologi. Metode ini menawarkan pendekatan yang lebih santai dan informal untuk mengenal kandidat.

  • Santai: Berjalan kaki membantu mengurangi stres dan membuat kandidat lebih nyaman.
  • Informal: Suasana santai memungkinkan pewawancara dan kandidat untuk mengobrol lebih alami.
  • Pengamatan: Pewawancara dapat mengamati bahasa tubuh dan perilaku kandidat saat berjalan.
  • Kreatif: Berjalan kaki dapat memicu ide dan pemikiran kreatif.
  • Efisien: Metode ini dapat menghemat waktu karena pewawancara dan kandidat dapat mendiskusikan banyak hal selama berjalan.

Meskipun memiliki kelebihan, wawancara jalan kaki juga memiliki beberapa kekurangan. Misalnya, metode ini mungkin tidak cocok untuk kandidat yang memiliki keterbatasan fisik atau cuaca buruk. Selain itu, metode ini memerlukan persiapan yang matang untuk memastikan kelancaran proses.

Santai

Suasana santai yang tercipta dari berjalan kaki dalam wawancara jalan kaki (walk interview) berperan penting dalam mengurangi stres dan membuat kandidat merasa lebih nyaman. Berbeda dengan wawancara tradisional yang umumnya kaku dan terstruktur, wawancara jalan kaki menawarkan suasana yang lebih santai dan informal. Dengan berjalan kaki bersama, pewawancara dan kandidat dapat berinteraksi dengan lebih alami, sehingga membantu menghilangkan rasa tegang dan canggung yang sering terjadi dalam wawancara konvensional.

  • Faset 1: Mengurangi Stres Fisik

    Berjalan kaki memicu pelepasan endorfin, hormon yang memiliki efek menenangkan dan mengurangi stres. Endorfin ini membantu meredakan ketegangan otot dan menenangkan pikiran, sehingga kandidat dapat lebih fokus dan menjawab pertanyaan wawancara dengan lebih baik.

  • Faset 2: Meningkatkan Kenyamanan Psikologis

    Suasana santai saat berjalan kaki menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi kandidat. Kandidat tidak perlu duduk diam di ruang wawancara yang mungkin terasa formal dan mengintimidasi. Dengan bergerak dan berjalan bersama, kandidat dapat mengekspresikan diri dengan lebih bebas dan terbuka, tanpa merasa terkekang atau tertekan.

Dengan demikian, suasana santai yang dihadirkan oleh wawancara jalan kaki membantu kandidat merasa lebih rileks dan nyaman, sehingga mereka dapat menampilkan diri mereka yang sebenarnya dan memberikan kesan terbaik kepada pewawancara.

Informal

Dalam konteks walk interview adalah, suasana informal yang tercipta dari berjalan kaki memungkinkan pewawancara dan kandidat untuk terlibat dalam percakapan yang lebih alami dan mengalir. Berbeda dengan wawancara tradisional yang kaku dan terstruktur, walk interview menawarkan ruang bagi interaksi yang lebih santai dan spontan.

  • Aspek 1: Mengurangi Hambatan Formal

    Suasana informal dalam walk interview menghilangkan hambatan formal yang sering kali hadir dalam wawancara konvensional. Kandidat tidak perlu merasa tertekan untuk menjaga sikap formal atau menggunakan bahasa yang kaku. Dengan berjalan kaki bersama, mereka dapat berbicara dengan lebih santai dan terbuka, sehingga tercipta suasana yang lebih kondusif untuk percakapan yang mendalam.

  • Aspek 2: Membangun Koneksi yang Lebih Kuat

    Suasana informal juga membantu membangun koneksi yang lebih kuat antara pewawancara dan kandidat. Ketika mereka berjalan berdampingan, mereka memiliki kesempatan untuk berinteraksi secara lebih pribadi dan mengenal satu sama lain di luar konteks wawancara yang kaku. Hal ini memungkinkan kedua belah pihak untuk lebih memahami perspektif dan nilai-nilai masing-masing.

  • Aspek 3: Mengungkap Kepribadian Sejati

    Dalam suasana informal walk interview, kandidat merasa lebih nyaman untuk mengungkapkan kepribadian sejati mereka. Mereka tidak perlu khawatir untuk memberikan jawaban yang “benar” atau menampilkan citra tertentu. Dengan berinteraksi secara alami saat berjalan, kandidat dapat menunjukkan keterampilan interpersonal, sikap, dan nilai-nilai mereka yang sebenarnya, memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi pewawancara.

  • Aspek 4: Menciptakan Pengalaman yang Positif

    Suasana informal dalam walk interview menciptakan pengalaman yang positif bagi kedua belah pihak. Kandidat merasa lebih dihargai dan dihormati ketika mereka diperlakukan sebagai individu, bukan hanya sebagai pencari kerja. Demikian pula, pewawancara dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang kandidat dan membuat keputusan perekrutan yang lebih tepat.

Dengan demikian, suasana informal dalam walk interview memainkan peran penting dalam memfasilitasi percakapan yang lebih alami, membangun koneksi yang lebih kuat, mengungkap kepribadian sejati, dan menciptakan pengalaman yang positif. Hal ini memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi kedua belah pihak dan meningkatkan efektivitas proses wawancara secara keseluruhan.

Pengamatan

Dalam konteks walk interview adalah, kemampuan pewawancara untuk mengamati bahasa tubuh dan perilaku kandidat saat berjalan menjadi aspek yang krusial. Berbeda dengan wawancara tradisional yang cenderung statis, walk interview memungkinkan pewawancara untuk mendapatkan wawasan yang lebih komprehensif tentang kandidat melalui pengamatan dinamis.

  • Aspek 1: Bahasa Tubuh yang Mengungkapkan Karakter

    Saat berjalan, bahasa tubuh kandidat dapat memberikan petunjuk berharga tentang sifat dan sikap mereka. Pewawancara dapat mengamati tingkat kepercayaan diri, keterbukaan, dan energi kandidat melalui postur tubuh, gerakan tangan, dan ekspresi wajah. Bahasa tubuh yang positif, seperti berjalan tegak dengan langkah mantap, menunjukkan rasa percaya diri dan profesionalisme, sementara bahasa tubuh yang negatif, seperti berjalan membungkuk atau menghindari kontak mata, dapat mengindikasikan kurangnya kepercayaan diri atau ketertarikan.

  • Aspek 2: Perilaku yang Mencerminkan Nilai

    Perilaku kandidat saat berjalan juga dapat mencerminkan nilai-nilai dan etika kerja mereka. Pewawancara dapat menilai apakah kandidat memiliki sikap positif, rasa hormat, dan perhatian terhadap detail melalui tindakan mereka. Misalnya, kandidat yang dengan sopan menyapa orang yang lewat atau membantu orang lain yang membutuhkan menunjukkan empati dan kepedulian, sementara kandidat yang mengabaikan orang lain atau terkesan tidak peduli dapat dianggap kurang memiliki keterampilan interpersonal dan sosial.

Dengan mengamati bahasa tubuh dan perilaku kandidat saat berjalan, pewawancara dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang karakter, nilai-nilai, dan potensi kandidat. Hal ini memberikan informasi tambahan yang berharga di luar jawaban verbal kandidat, membantu pewawancara membuat keputusan perekrutan yang lebih tepat dan komprehensif.

Kreatif

Dalam konteks “walk interview adalah“, berjalan kaki tidak hanya memberikan suasana yang santai dan informal, tetapi juga dapat memicu kreativitas dan pemikiran yang inovatif. Berbeda dengan wawancara tradisional yang cenderung kaku dan terstruktur, walk interview memungkinkan pewawancara dan kandidat untuk mengeksplorasi ide dan konsep baru dengan lebih bebas.

  • Aspek 1: Stimulasi Kognitif

    Berjalan kaki meningkatkan aliran darah ke otak, yang pada gilirannya dapat meningkatkan fungsi kognitif. Hal ini menciptakan lingkungan yang ideal untuk berpikir kreatif dan pemecahan masalah. Ketika pewawancara dan kandidat berjalan berdampingan, mereka dapat terlibat dalam diskusi yang lebih mendalam dan eksploratif, menghasilkan ide-ide baru dan pendekatan inovatif.

  • Aspek 2: Perspektif Baru

    Bergerak dan berjalan kaki memungkinkan pewawancara dan kandidat untuk melihat lingkungan mereka dari perspektif yang berbeda. Hal ini dapat memicu pemikiran lateral dan membantu mereka menemukan solusi yang tidak terduga. Dengan mengamati lingkungan sekitar saat berjalan, mereka dapat membuat koneksi baru dan mengidentifikasi peluang yang mungkin terlewatkan dalam pengaturan wawancara tradisional.

  • Aspek 3: Kolaborasi yang Dinamis

    Walk interview mendorong kolaborasi yang lebih dinamis antara pewawancara dan kandidat. Saat mereka berjalan berdampingan, mereka dapat berbagi ide dan bertukar pikiran secara lebih alami. Suasana informal dan santai memungkinkan mereka untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas dan inovasi.

  • Aspek 4: Ekspresi Diri yang Bebas

    Berjalan kaki memberikan kebebasan bergerak dan ekspresi diri yang lebih besar bagi kandidat. Mereka tidak terikat oleh batasan ruang wawancara yang sempit dan dapat menggunakan gerakan dan bahasa tubuh untuk menyampaikan ide dan pikiran mereka dengan lebih efektif. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengekspresikan kreativitas mereka secara lebih lengkap dan menunjukkan potensi mereka dalam lingkungan yang dinamis dan tidak konvensional.

Dengan demikian, “Kreatif: Berjalan kaki dapat memicu ide dan pemikiran kreatif” merupakan aspek penting dari walk interview yang memberikan manfaat unik dalam hal kreativitas dan inovasi. Hal ini memungkinkan pewawancara dan kandidat untuk mengeksplorasi ide-ide baru, memperoleh perspektif baru, berkolaborasi secara dinamis, dan mengekspresikan diri mereka dengan lebih bebas. Dengan memanfaatkan kekuatan berjalan kaki, walk interview menjadi metode wawancara yang tidak hanya efektif tetapi juga merangsang kreativitas dan pemikiran yang inovatif.

Efisien

Salah satu keunggulan “walk interview adalah” terletak pada efisiensinya. Berbeda dengan wawancara tradisional yang cenderung kaku dan terikat waktu, walk interview memungkinkan pewawancara dan kandidat untuk mendiskusikan banyak hal secara efisien selama berjalan.

  • Faset 1: Mengoptimalkan Waktu

    Walk interview menghilangkan kendala waktu yang umum terjadi dalam wawancara tradisional. Karena pewawancara dan kandidat bergerak bersama, mereka dapat menggunakan waktu secara lebih optimal. Diskusi dapat mengalir lebih alami dan mendalam, mencakup berbagai topik tanpa merasa terburu-buru.

  • Faset 2: Pemanfaatan Ruang

    Berjalan kaki memungkinkan pewawancara dan kandidat untuk memanfaatkan ruang di sekitar mereka. Mereka dapat berpindah lokasi atau berhenti di tempat tertentu untuk mendiskusikan topik tertentu. Hal ini menambah dinamika dan fleksibilitas pada proses wawancara, memungkinkan kedua belah pihak untuk mengeksplorasi ide dan pertanyaan secara lebih menyeluruh.

  • Faset 3: Minimisasi Gangguan

    Lingkungan luar ruangan yang digunakan dalam walk interview sering kali lebih tenang dan bebas gangguan dibandingkan ruang wawancara tradisional. Hal ini memungkinkan pewawancara dan kandidat untuk fokus pada percakapan mereka tanpa gangguan eksternal, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas wawancara.

Dengan demikian, efisiensinya menjadi salah satu kelebihan utama “walk interview adalah“. Metode ini memanfaatkan waktu, ruang, dan lingkungan secara efektif, memungkinkan pewawancara dan kandidat untuk mendiskusikan banyak hal secara mendalam dan efisien.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang “Walk Interview”

Sebelum mengikuti walk interview, penting untuk memahami seluk beluknya. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan dan jawabannya untuk membantu Anda mempersiapkan diri:

Pertanyaan 1: Apa itu walk interview?

Walk interview adalah metode wawancara yang dilakukan sambil berjalan kaki. Metode ini biasanya digunakan untuk menilai keterampilan kandidat dalam berpikir kreatif, pemecahan masalah, dan komunikasi.

Pertanyaan 2: Apa saja kelebihan walk interview?

Walk interview menawarkan beberapa kelebihan, antara lain: suasana yang lebih santai, kesempatan bagi pewawancara dan kandidat untuk mengenal satu sama lain secara informal, dan kemungkinan untuk mengamati bahasa tubuh dan perilaku kandidat saat berjalan.

Pertanyaan 3: Apa saja kekurangan walk interview?

Walk interview juga memiliki beberapa kekurangan, seperti: dapat memakan waktu lebih lama dibandingkan wawancara tradisional, tidak cocok untuk semua jenis pekerjaan, dan dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti cuaca buruk.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk walk interview?

Untuk mempersiapkan diri menghadapi walk interview, Anda dapat melakukan beberapa hal, seperti: berlatih menjawab pertanyaan wawancara sambil berjalan, memilih pakaian dan alas kaki yang nyaman, dan tiba di lokasi wawancara tepat waktu.

Pertanyaan 5: Apa saja tips untuk sukses dalam walk interview?

Beberapa tips untuk sukses dalam walk interview antara lain: menjaga kontak mata, berbicara dengan jelas dan percaya diri, serta menunjukkan minat yang tulus pada perusahaan dan posisi yang dilamar.

Pertanyaan 6: Apa yang harus dilakukan setelah walk interview?

Setelah walk interview, Anda dapat melakukan beberapa hal, seperti: mengirimkan ucapan terima kasih kepada pewawancara, menindaklanjuti lamaran Anda, dan meminta umpan balik jika memungkinkan.

Dengan memahami pertanyaan-pertanyaan ini dan mempersiapkan diri dengan baik, Anda dapat meningkatkan peluang sukses Anda dalam walk interview.

Untuk informasi lebih lanjut tentang walk interview, silakan kunjungi situs web sumber daya karier atau konsultasikan dengan ahli perekrutan.

Tips Sukses dalam Walk Interview

Walk interview adalah metode wawancara yang dilakukan sambil berjalan kaki. Metode ini membutuhkan persiapan khusus agar Anda dapat menampilkan diri secara optimal. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda sukses dalam walk interview:

Tip 1: Persiapkan diri dengan baik

Sebelum mengikuti walk interview, luangkan waktu untuk mempersiapkan diri. Pelajari tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Berlatihlah menjawab pertanyaan wawancara sambil berjalan, dan pilih pakaian dan alas kaki yang nyaman.

Tip 2: Tunjukkan sikap positif dan percaya diri

Saat mengikuti walk interview, penting untuk menunjukkan sikap positif dan percaya diri. Jaga kontak mata, tersenyum, dan berbicara dengan jelas dan lantang. Sikap Anda akan memberikan kesan pertama yang positif kepada pewawancara.

Tip 3: Dengarkan pertanyaan dengan saksama

Ketika pewawancara mengajukan pertanyaan, dengarkan dengan saksama dan pastikan Anda memahami pertanyaannya. Jika Anda tidak mengerti, jangan ragu untuk meminta klarifikasi. Jawab pertanyaan secara langsung dan ringkas, serta berikan contoh spesifik untuk mendukung jawaban Anda.

Tip 4: Manfaatkan lingkungan sekitar

Walk interview memberikan kesempatan untuk memanfaatkan lingkungan sekitar. Jika Anda melihat sesuatu yang menarik atau relevan dengan pertanyaan wawancara, jangan ragu untuk menggunakannya sebagai contoh atau bahan diskusi. Hal ini menunjukkan bahwa Anda memperhatikan lingkungan sekitar dan mampu berpikir kreatif.

Tip 5: Tunjukkan minat pada perusahaan dan posisi

Tunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda tertarik dengan perusahaan dan posisi yang dilamar. Ajukan pertanyaan tentang budaya perusahaan, nilai-nilai, dan tujuan. Pertanyaan Anda menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset dan benar-benar tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan peluang sukses Anda dalam walk interview. Ingatlah untuk mempersiapkan diri dengan baik, menunjukkan sikap positif, mendengarkan dengan saksama, memanfaatkan lingkungan sekitar, dan menunjukkan minat pada perusahaan dan posisi.

Semoga berhasil dalam walk interview Anda!

Kesimpulan

Walk interview adalah metode wawancara kerja yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Metode ini dapat memberikan suasana yang lebih santai dan informal, serta kesempatan bagi pewawancara dan kandidat untuk mengenal satu sama lain secara lebih mendalam. Namun, metode ini juga dapat memakan waktu lebih lama dan tidak cocok untuk semua jenis pekerjaan.

Bagi kandidat yang mempersiapkan diri untuk walk interview, penting untuk melakukan persiapan yang matang. Latihlah menjawab pertanyaan wawancara sambil berjalan, pilih pakaian dan alas kaki yang nyaman, dan tiba di lokasi wawancara tepat waktu. Selama wawancara, tunjukkan sikap positif dan percaya diri, dengarkan pertanyaan dengan saksama, manfaatkan lingkungan sekitar, dan tunjukkan minat pada perusahaan dan posisi yang dilamar.

Youtube Video: